Tomboyish girl (END)

"Gak usah ngatur Cika bang , ini privasi cika"

"gaktau" ucap elang dengan bahu dinaikan

"Iya juga gw belum pernah ngasih tahu Kelly yang disekolah gw" ucap Cika seraya menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Lang anterin gw kesekolah" kata Cika seraya memakai tas nya membuang rokok nya yang sudah habis

"Parfum dulu tuh mulut sama baju" ucap rehan mengingatkan

"Eh iya lupa" Cika langsung memakai parfum mulut dan parfum baju nya juga

"Kita ikut yak" serempak berlima

"Ngapain njir" ucap Cika menatap kelimanya

"Pokonya ikut" kata raja semangat

"Serah dah" mereka mengikuti Cika keluar dan memakai motornya masing masing

"Cika gak mau naik motor lu aja" ucap deren menyarankan

"Mau sih tapi sapa yang nganterin balik lagi" ucap cika

"Udah gw aja" ucap Kevin ,Kevin dibonceng sama raja

Jadi elang sendiri , rehan sendiri , deren sendiri ,Cika bawa motornya
"Oke , yok lah gas" Cika pertama yang depan mereka seperti membelah jalanan yang begitu ramai mobil motor

Suara motor mereka membuat semua keliatan nya memuji keren tapi ada juga yang kebisingan
Saat sampai suasana sekolah begitu ramai mungkin sudah istirahat di kelas lain , jadi semua yang diluar kampus melirik kearah suara bunyi motor

"Wah gila itu siapa" teriak seorang cewek dengan genitnya

Cika dan yang lain memakai helm khusus pembalap jadi hanya mata yang terlihat
"Seperti yang gw bayangkan " ucap elang dengan langsung membuka helm nya , ciwi ciwi pada teriak karna kegantengan elang

"Dih tebar pesona banget njir" Cika dengan biasa membuka helmnya melempar ke Kelvin dan kunci motornya

"Ett _ ngomong geh kalo mau ngelempar Cika" Kelvin terkejut dengan Cika

"Yaudah sih kaya apa aja" motornya itu seperti sejajar dihalaman sekolah , lihatlah betapa terkejut yang lain kalo cewek itu adalah yang pernah bikin kacau dulu Cika Alvina lentara

Cika berjalan menaiki tangga tidak memperdulikan gosipan para ciwi ciwi
"Yok cabut" teman Cika kembali mengendarai motor nya dan pergi menjauh dari sekolah Cika

Cika masuk kesekolah tapi langsung dihadang kedua abangnya
"Napa?" Kata Cika malas

"Gak usah cari penyakit Cika , jangan deketin lagi teman balap mu itu" ucap Dafa dengan kesal

"Gak usah ngatur Cika bang , ini privasi cika" setelahnya Cika pergi begitu saja

Alfin menggeleng karna sifat Cika masih saja begitu
Cika masuk kekelas sudah ramai yang masuk ,Cakra dan Alexa juga sama sudah duduk dibangkunya

"Alexa" Cika menyapa

"Oh hai Cika , kok baru Dateng" jawab Alexa basa basi

"Biasa macet" Cika duduk dibangkunya ,Alexa hanya mengangguk

"Cika" sapa Cakra tapi Cika diam saja

"Urusan kita belum beres sebelum gw ngalahin Lo dalam pertandingan ini" ucap Cika dengan cueknya

"Oke , gw pastiin Lo akan menang" jawab semangat Cakra

"Jangan anggap gw remeh" setelahnya Cika memandang kearah kaca

Lapangan bulutangkis ada Kelly dan teman temannya , tapi ada berbeda dia seperti mengasih kode dan Alexa pun sama sama melihat kaca dan pergi begitu saja , dan sebaliknya Kelly pun ikut pergi