kecelakaan ringan

1.2K 44 0
                                    

Sekolah ada berita kalo Kelly dan temannya di skor selama sebulan , karna dia sudah menipu semua orang
Berarti selama ini Cika gak bersalah
•Kelly kayanya dijebak deh
•emang Cika bales dendam aja itu
Suara orang yang masih menganggap itu kalo Cika bersalah tapi Cika Diam Cika sekarang lagi berusaha untuk baikan bersama Alexa

"Sa ini semua perbuatan Kelly" ucap Cika duduk disamping Alexa
"Iya gw tau , tapi tetep aja gw yang suka sama Fadli Lo malah yang dapet perhatiannya" Alexa menunduk sedih
"Enggak sa gw bakal jauhin Fadli , gw gak suka sama dia" Cika masih mencoba untuk memperjelas
"Yaudahlah Cika , mau gimna pun Fadli tetep suka Lo" Alexa berjalan keluar kelas berpapasan dengan fadli ,Fadli tersenyum pada alexa dan masuk kekelas Cika

"Cika nih roti pasti Lo belum makan lagi" ya ini Susana istirahat semua sepi di kelas
"Gak pergi Lo" Cika menjauh dari Fadli tapi Fadli terus saja ngedeketin
"Gak mau sebelum Lo makan" Cika yang gak mau itu terjadi lagi Cika berlari keluar kelas
"Cika mau kemana" Fadli mulai mengejar Cika , berkejaran Alexa yang melihat itu menunduk
"Cika jangan lari lari" Cika yang mendengarnya bodoamat , Cika melihat abngnya lagi ngobrol sama teman nya mulai kabur kearah abngnya

"Banggggg , tolong" Cika langsung memeluk Dafa tiba tiba , membuat semua orang kaget
"Heh kenapa kau?" Dafa yang dipeluk merasa terkejut
"Itu bang" Cika ngumpet dipelukan Dafa

"Cika" Fadli yang melihat , enggak terkejut karena apa Fadli tau kalo itu abangnya
"Fadli ngapain kejar adek gw" Dafa mulai berbicara karna Dafa kenal Fadli
"Hehe maaf tadi gw bawa roti untuk Cika makan malah dia kabur jadi gw kejar" Fadli seraya cengengesan
"Cika kaya anak kecil aja udah sana" Dafa mulai mendorong untuk melepaskan pelukan cika

Saat lepas Cika jinjit untuk mulut nya sampai ke kuping Dafa
"Bang , Alexa suka sama Fadli makanya gw ngejauh ini , Alexa dah marah sama gw tadi" Cika membisikan sesuatu dan Dafa tau maksud Cika
"Dah Fadli biar gw aja yang kasih makan nih bocah" ucap Dafa membuat Cika lega , Fadli menghela nafas pergi dari situ

"Kalian ini kenapa?" Cika dan Dafa sama sama menengok Alfin sambil tersenyum
"Ga papa , makasih Abang" Cika kabur lagi kekelas , Dafa dan Alfin hanya menggelengkan kepala nya saja.

Sampai kekelas Cika berpapasan dengan Alexa tapi Alexa terlihat biasa
"Sa tadi Fadli yang ngejer gw" Cika tau kalo Alexa tadi ngeliat kejar kejaran Fadli sama Cika
"Iya ka gw tau , udah lah yuk masuk kelas" sebenernya Alexa kesal tapi yaudah lah
Cika yang tersenyum mulai ikut masuk kelas jam pelajaran terakhir pun dimulai

Setelahnya bel pulang pun terdengar semua bersiap untuk pulang , Cika sudah ditinggal oleh Alexa jadi jalan sendiri di koridor yang sepi karna semua sudah pergi pulang
"Hai Cika" Cika mendengar nya dari samping menengok
"Apa" ya itu Fadli , seperti bocah yang mengikuti emaknya
"Gak papa , Cika ikut gw yok" Cika yang diam Fadli menarik Cika

"Lepas gw ,gw gak mau" Cika dengan paksa menarik dan kabur dari Fadli
"Cika bentar doang" Fadli yang gak abis pikir langsung kejar kejaran dengan Cika
Alexa melihat semua itu , sakit tapi Alexa tetap berusaha jalan ke gerbang untuk pulang
"Cika gw duluan ya" Cika yang mendengar itu mulai mematung apakah Alexa melihatnya , pasti Alexa marah lagi padanya

"Tangkap Lo , kan gak bisa kemana mana" Cika yang tidak tau Fadli langsung memeluk Cika erat Alexa yang melihatnya mulai menangis kabur
"Alexa , lepas fadli" Fadli pun menengok kearah Alexa dia berlari seraya seperti menghapus air matanya

"Lepas gw Fadli , semua ini gara gara Lo ya gw berantem sama Alexa gara gara Lo , Alexa itu suka sama Lo" Cika kesal meluapkan emosinya didepan Fadli
"Suka sama gw , tapi gw suka nya sama Lo ka" jawab Fadli , tapi Cika langsung melangkah cepat ke motor untuk pulang

"Cika tunggu gw" Cika yang tidak peduli menancap gas motor dan melesat pergi Fadli yang melihatnya hanya diam tidak mengejar lagi

*Gw harus jelasin semua ini ke Alexa*ucap batin Cika tapi jalanan tidak mendukung Cika , Cika bertabrakan dengan mobil Cika yang terlambat menghindar pun terlempar jauh dari tabrakan itu , Cika lupa tentang helm jadi bagian kepala terbentur mengeluarkan darah baretan kulitnya karna aspal semua melihat kejadian itu

"Akhhhh" Cika sadar tak sadar mencoba bangun tapi tak bisa semua tubuhnya merasa mati rasa
Cika pingsan sudah banyak yang mengelilingi Cika
"Cika ini kan adeknya Alfin" ini Alex melihat tubuh cika
"Iya hubungi Alfin sekarang juga" putra panik melihat Cika yang seperti ini

Alex langsung memanggil Alfin
Hallo - alex

Iya lex ada apa - alfin

Buruan kejalan kafe mentari - alex

Ada apa emang - alfin

Adek Lo kecelakaan cepet kesini- alex

Apa! - alfin

Iya gece - alex

Tut ....suara telpon terputus , keadaan Cika sangat mengenaskan , ambulan sudah dipanggil tapi dari tadi belum sampai sampai
"Mana adek gw" Alfin datang dengan Dafa panik , Dafa dan Alfin melihat tubuh Cika tergeletak bersimpuh darah
"Enggak Cika Lo harus bangun" Alfin menggotong Cika masuk pada mobilnya semua melihat juga kasihan

Alfin mengendarai dengan cepat mobil itu Dafa juga mulai meneteskan air mata nya , karna melihat Cika yang masing mengalir darah di kepalanya
"Cika jangan bikin gw takut" Dafa memeluk Cika dengan erat
Sampai pada rumah sakit Cika mulai ditangani oleh dokter

Alfin dan dafa berusaha berfikir positif , mamah dan papah nya juga sudah lemas terduduk di ruangan rumah sakit itu menunggu hasil
Saat dokter keluar , semua menghampirinya
"Gimna dok" ucap alfin
"Pasien kekurangan darah , apa disini mempunyai golongan darah A" semua diam Alfin dan Dafa berbeda dari Cika golongan darahnya

"Saya dok , tapi saya punya riyawat diabetes" ucapan mamahnya membuat panik Karna tidak ada lagi selain mamahnya disini
"stok darah dirumah sakit pun habis darah itu emng sangat langka" seketika semua panik Alfin yang mempunyai grup segera menghubungi teman temannya untuk donori darah

Tapi semua berbeda Alfin frustasi mencoba untuk bisa secepatnya ketemu dengan pendonor itu tapi sekali pun tidak ada , Alfin dan dafa mencoba mencari , fadli yang mengetahui itu pun segera kerumah sakit , berlari menyari ruangan Cika

"Alfin darah gw A" seketika semua menengok arah Fadli , semua terlihat lega Fadli segera diantar ditempat pengambilan darah , ya semua berjalan lancar semua berkat Fadli

Tomboyish girl  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang