Saat Dafa buka pintu
"Ngapain Lo kesini" sewot Dafa pas melihat cakra didepan dengan tatapan sendu dan orang tuanya juga seperti habis menangis"Siapa daf?" Kata mamahnya menghampiri ke depan pintu
"Gak penting mah" kata dingin Dafa
"Sudah dafa , masuk lah kita bisa bicarakan didalam" mamahnya Cika sudah untuk tidak mengukit semua yang terjadi
"Tapi mah" ucap Dafa
" Dafa " Dafa mengangguk dan persilahkan untuk Cakra , orangtuanya untuk masuk
"Duduk lah disini" ucap mamahnya Cika ikut memanggil alfin dan suaminya untuk berkumpul di ruang tamu
"Bu saya minta maaf untuk ini sebesar besarnya , saya juga terkejut saat tahu semua ini dari Cakra" ucap ibunya Cakra dengan memegang tangan mamahnya Cika
"Ya semua sudah terjadi , saya pun baru tahu kejadian yang sebenarnya dari anak anak saya" mamahnya Cika termasuk orang selalu memaafkan dalam segala hal
''saya sangat menyesal dan terpukul akan kejadian ini , alexa pun harus berada di rumah sakit jiwa'' tangis mamhnya alexa pecah , yang lain terkejut
''alexa kenapa'' mamahnya cika terkejut
''alexa saat dibawa ke polisi untuk introgasi kelakuan nya aneh selalu menangis tertawa , selalu memanggil nama cika akhirnya polisi menyuruh kita untuk membawa alexa kerumah sakit jiwa'' ucap papahnya alexa dengan sendu
''ya semua terjadi dengan cepat ini karna kita orang tua yang selalu mementingkan pekerjaan tanpa peduli anak anak yang dirumah, kita sebagai orang tua juga salah hal ini semua pasti menyesal tapi ini sudah terjadi'' orang tua semua menunduk ya benar mungkin kalo bukan tentang kerjaan pasti kejadian ini bisa tidak separah ini
''sudah, saya dan suami saya sudah ikhlas akan kepergian cika , kita sudah maafkan alexa''itulah akhir percakapan nya
orang tua alexa dan cakra berterimakasih dan pulang untuk kembali melihat keadaan alexa anaknya
Dafa dan alfin juga memaafkan semuanya walaupun belum bisa ikhlas sepenuhnya
satu tahun kemudian..........
semua sudah kembali seperti dulu tapi tidak bersama cika ratu semua orang
alfin dan dafa sudah lulus SMA dengan peringkat cukup bagus dengan membawa bunga putih habis dari sekolah langsung kemakam cika''cika abang dateng , lihat cika abang lulus dengan nama terbaik disekolah'' ucap alfin menaruh bunga nya di tumpukan tanah
''cikanya abang yang paling aku sayangin , kita semua baik kok mamah papah juga dirumah sekarang udah gak pernah pergi keluar negri lagi'' kata dafa mengelus papan nama cika
''cika kita pulang'' dafa dan alfin pulang
15 menit kemudian
fadli pun datang membawa bunga merah kembali dengan senyuman melihat makam cika
''aku kembali lagi , lihat aku bawa bunga mawar aku taruh ya'' jam 9 yang penuh cahaya''lihat aku udah lulus cika'' fadli memperlihatkan ijazah nya
''aku akan kembali lagi oke '' fadli kembali pulang
cakra hadir setelah fadli pulang bunga yang berwarna pink sudh ada di tumpukan tanah
''cika aku kangen kamu sangat sangat'' cakra tersenyum mencium papan nama cika
''padahal kemarin aku juga kesini tapi kenapa sekangen ini sama kamu'' cakra mengelus papan nama cika
''aku mau cerita jadi disekolah pada ngomongin kamu yang baik baik ,semua menyesal karna sudah lakuin pas dulu , emang pantes digituin diorang'' dengn kaki menyila bercerita terus menerus sampai siang menyengat cakra pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboyish girl (END)
Krótkie OpowiadaniaCika Alvina lentara seorang wanita yang mempunyai trauma saat SMP , setelah trauma itu menyebabkan semua nya berbeda sifat , kebiasaan , dan kelakuannya FOLLOW AKU YAAAA