''cika lo menang'' , selalu

856 37 0
                                    

alfin keluar tapi cakra menghentikan alfin untuk pergi dari kampus
"gw bantu lo fin" ucap cakra dengan yakin bahwa ini emng kesalahpahaman aja

''kaya mana cakra gw gak punya bukti'' kata alfin frustasi

''kta cari'' fadli datang seraya menepuk pundak alfin meyakinkan supaya percaya akan menemukan buktinya

''oke mulai dari mna'' kata alfin mulai semangat

''gw yang coba buat alexa ngomong'' ucap cakra dan diangguki alfin

alfin begitu bingung buat mulai mencari bukti seharusnnya kalo alexa ngomong cika tidak membulynya pasti semuanya beres tapi alexa kenapa tidak mau jujur

alfin pulang dan melihat dafa yang bermain hpnya di sofa
''papah dan mamah seminggu lagi pulang mending selsain kesalahpahaman ini sampai cika pulang'' ucap dafa melihat alfin yang baru saja ingin naik ke tangga

''gw gak mau mamah tau kalo cika dapet masalah lagi dan kakaknya sendiri gak percaya'' dafa sedikit menyindir alfin

''gw usahain untuk memperbaiki semuanya''jawab alfin seraya menaiki tangga untuk kekamar

''dan satu lagi gw dapet telfon dari elang teman balap cika , cika berada di markas dan baik baik aja'' kata dafa membuat alfin lega setidaknya alfin tahu cika aman

malam yang dingin cika dan yang lain sedang makan mie kuah seraya menonton film hantu
''hantunya muncul gak'' ucap kevin memegang bantal menutupi mukanya

''perawakan aja laki tapi takut hantu'' kata raja tertawa

''tau lo kevin noh liat cika udah kaya liat comedy gak ada takut takutnya'' cika serius dengan menyimak perkataan mereka

''iya si paling kagak takut mah'' jawab kevin

''udah udah nanti nangis'' ucap cika seraya tertawa melihat kelvin dipojokin

"yaudah lanjut'' ucap raja kembali fokus pada filmnya

sofa yang panjang raja revan kevin sebelah kiri deren rehan elang ada sebelah kanan ,cika ada ditengah tengah kevin dan elang film hantu yang membuat kelvin takut dia mau kekamar tapi takut sendirian terpaksa lah duduk dan nonton filmnya

''hantunya dibelakang lo pe'a'' kesal elang melihat orangnya malah mencari suara hantunyapadahal dibelakangnya

''santai dong lang'' kata cika soalnya terkena tangan elang saat kesal

''sorry'' jawab elang dengan cengirannya

''eh iya ini jam berapa'' ucap rehan tiba tiba

''hmm 12.00 emng napa'' tderen yang melihat jam dinding

''cika mau balapan aneh bentar lagi ini '' ucap kevin pada panik

''gw lupa anjir , bentar gw siapin motor cika dulu '' deren langsung menghampiri bagasi motor motor mereka

cika diam melihat yang lain pada panik
''woy kan balapan juga tempat kita kenapa pada panik dah , orang belum ada suara heboh diluar'' yang lain saling pandang

''iya juga '' ucap elang kembali duduk

''tapi lo juga harus siap siap ka'' cika memakai jaket hitamnya dan sepatunya

''udah beres gw mah kagak ribet'' yang lain pda menunjukan jempolnya

cika keluar dengan yang lain sudah banyak anak anak yang ingin menonton balapan liar , cika samai pertama dengan rombongan dari cika
''ratu balap kita sudah datang'' cika dengan motor nya dan helm yang melekat pada kepalanya

''inget lo harus hati hati'' cika bertos dengan yang lain

bunyi motor dari sebelah cika membuat yang lain heboh
''hai cika'' ucap cakra membuka kaca helm bagian memperlihatkan matanya

cika hanya mendiamkannya seperti yang dikatakan tantangan kali ini ada 3 putaran yang harus dilewati cika siap untuk menang sepertinya cakra megalah tapi kekalahan nya tidak mau melihat bahwa cika menang karna emng sudah direncanakan

saat mulai semua heboh salng bersorakan menyebut nama cika dan cakra
''OKE KITA MULAI , SATU ... DUA... TIGA..''kain yang dijatuhkan cika dan cakra melesat dengan cepat seperti angin

jam yang sudah tengah malam membuat udara sangat dingin tapi beda dengan cika hanya melesat meninggalkan cakra yang disampingnya tadi, satu putaran di pimpin oleh cika putaran kedua dipimpin cakra sampai putaran terakhir , cakra memelan kan motornya

cika langsung saja mengambil kesempatan dan melewati cakra menjadi memimpin didepan , finis dudepan cika sudah dekat dengan cepatnya semua terkena angin yang bgitu cepat samapi

''PEMENANG NYA CIKA!!'' suara itu membuat semua heboh apalagi elang dan yang lainnya pada loncat loncat mendengarnya

''cika lo menang'' cika bertos pada elang

''selalu'' jawab cika

cakra hanya tersenyum melihat cika bisa senang karna menang pdanya , uang sudah ditngan cika , cakra menunjukan jempolnya dan pergi dari tempat balapan

yang lain juga ikut pergi , cika mulai pergi dengan yang lain uang yang cika dapatkan separuh untuk sedekah dan yang lain simpan

cika dan yang lain saat sampai markas pada tidur , cika tidur disofa yang lain di lantai yang beralaskan karpet , sebenernya mereka punya dua kamar bertiga tiga tidurnya , tapi setelah cika datang gal mungkin dong mau dempet dempetan jadi cika tidur disofa tapi malah mereka ikutan tidur dilantai .

pagi yang begitu cerah cika bangun dipagi hari kedapur melihat ada makanan atau tidak , yang lain masih pada tidur , tapi apalah daya kulkas pun kosong
''gw pergi beli makan yak'' teriak cika tapi sepertinya tidak ada yang tau

cika keluar besama motor ke kedai makanan dan sempat mampir ke supermarket tapi apa ini cika malah melihat kelly dan alexa sedang mengobrol

cika sedikit menguping dari balik rak makanan
''kapan anjir kenapa lama benget'' ucap kelly

''sabar dong lo mau semua terungkap kalo kita gak rencanain dengan baik'' ucap alexa

''tapi gw gak tenang kalo cika masih hidup'' perkataan alexa membuat cika terkejut

''ya sabar aja , bentar lagi percaya sama gw'' kelly dan alexa bersama keluar dari supermarket

''sekarang alexa pun orang yang gw benci'' cika dengan kesal keluar setelah selesai belanjanya

sampai pada markas cika masih melihat gimana mereka tidur dengan pulas
''BANGONN'' teriak cika membuat yang lain tidur menjadi terkejut

''kenapa sih ka'' ucap elang seraya mengucek matanya

''makan'' jawab cika menunjukan kantong kresek yang berisi makanan

''oy bangun pada mau makan kagak'' ucap elang sedikit teriak

''mana?!'' raja langsung bangun

''gercep banget kalo makan raja'' ucap cika seraya menaruh makanan nya di meja sofa

''pasti'' setelahnya yang lain pada cuci tangan dan mencuci mukanya supya segar

slesainya makan bareng sambil nonton tv

keadaan alfin dan dafa terlalu cuek diam seperti ada yag hilang dari kehidupannya
saat makan pun alfin dan dafa tidak duduk dulu langsung pergi dengan membawa roti dimulutnya
''gw kangen lo cikaa'' teriak dafa saat melaju kekampus dengan motornya

''cika lo harus cepet kembali'' lirih alfin yang sedang mengendarai mobilnya

Tomboyish girl  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang