sial

1.6K 52 0
                                    

Selesai makan Cika kekamar menyiapkan semua keperluan untuk kemenangan nanti di balapan Cika sudah percaya diri akan balapannya.
Jam 5 sore Cika masih santai saat balapannya jam 10 kesana nya , ya harus endap endap lagi keluarnya tapi Cika senang melakukannya , ayah cika juga lagi dinas di luar kota jadi bisalah.

Cika hanya berdiam diri dikamar memainkan game dihpnya Cika selalu menang akan game nya apalagi kenyataan.
Sampailah jam 7 Cika masih dikamar aja"CIKA MAKAN MALAM" Dafa teriak dari dapur dia males jika suruh naik tangga
"Astaga bang kaget gw sampe kedengaran dirumah tetangga kaya nya ini" Cika yang mendengar nya keluar dari pintu dan berjalan ditangga menggapi teriakan Dafa

"Bacot kau sini makan" omel Dafa

"Iya buuu" ucap Cika meledek

Dafa duduk dengan diam sampingnya Alfin yang sudah duduk , mamahnya ikut ayah ke luar kota Jadi makan bertiga dehh.
"Nanti malem kamu mau kemna?" Ucap Alfin menatap tajam ke arah Cika yang sedang makan

"Em_gak kemana mana" jawab Cika gugup apakah Alfin tau tapi dari mana

"Gw denger Lo ngobrol ditelpon , jam 10 mau kemana gitu" ucap Alfin membuat Cika dredeg mendengarnya tapi untungnya gak ada kata balapan.

"Salah denger kali bang , itu aku lagi telponan sama Alexa temuan jam 10 pagi bukan malem ini" ucap Cika berusaha tenang menjawabnya

"Inget ka jangan ikut balapan lagi , sampe abng ngeliat kamu balapan lagi abng bilang ke ayah" ya Alfin dan Dafa aja yang tau karna pas itu dah pernah kepergok jadi semenjak itu Cika dah mulai bohong lagi sama abng abngnya.
"Iya iya" mendengarnya bisa bikin Cika ketakutan gimna kalo motor nya di sita bahaya kan

Dafa yang diam saja tapi menyimak perkataan cika tentang jawabannya.
Obrolan tadi berhenti dan memakan makanan cika dan Alfin juga semua tenang memakannya
Selesai nya Cika , Alfin , dan Dafa membuat pertandingan sapa yang lama makannya dia yang nyuci piring.

"Cika bayyy" Dafa kaburr setelah abis makanannya
"Udah sini abng aja yang nyuci piring" ucap Alfin melihat Cika belum selesai makannya
"Gak bang aku aja" ucap Cika mengambil piring piring kotor ke wastafel dapur
"Tapi abng temenin duduk disitu ya" ucap lagi Cika dan diangguki Alfin

Cika menguci piring itu Alfin hanya melihat Cika lagi menyuci piring dari belakang cika. Selesainya Cika dan Alfin naik keatas berbarengan,
"Inget perkataan abng ya ka" ucap Alfin setelah sampai kamar Cika kamar Alfin ada disebelahnya
"Iya" setelahnya Alfin menoel hidung Cika dan tersenyum Cika juga ikut tersenyum

Alfin juga masuk pada kamar sebelahnya jam 9 Cika sudah mulai pada rencananya. triningggg...
Hp Cika berbunyi ada yang nelpon dan itu dari elang

Kenapa El

Cika balapannya bukan ditempat biasa tapi di balapan sebelah

Lah kok disana emng gw bakal bertanding sama sapa

Raja balapan disana , makanya gede banget taruhannya

Hm okeyy , jemput gw yak belum tau tempatnya

Siap Bu bos

Cika mematikan telfonnya dan kembali mengatur rencananya gimna apakah bakal menang yaa bisain aja lah. Jam setengah 10 Cika sudah mulai dengan memakai baju hitam, jaketnya dan keluar mengendap endap sampe lah dipintu depan Cika membuka pelan pintunya dan berhasil keluar , satpam dirumahnya juga lagi tidur jadi bisa keluar lah.

Cika menggandeng motornya sampe jauh dulu takut ke denger bunyi suaranya
"Oke mana ini si el" cika menengok kearah mana aja menyari keberadaan elang cahaya lampu motor Elang membuat Cika silau
"Oyyyy ka , semoga lo menang yak" ucap Elang bertos sama Cika , Cika mengiyakan sebagai jawaban

Cika dan Elangmulai berangkat Elang paling depan soalnya Cika gaktau arah jalanan kebalapan sebelah.
Setelah berapa menit kemudian Cika dan Elang sudah sampai banyak banget orang yang hadir ingin melihat pertandingan Cika dengan ketuanya di balapan ini.

"Semua amankan motor Lo"kata Elang melihat motor Cika
"Aman tenang aja" ucap Cika memberi jempolannya
"Mana ini lawan gw" lanjut Cika melihat kalo yang disampingnya masih kosong
"Sabar" ucap Elang disebelah kiri Cika dan sebelah kanan itu udah milik pendukung lawan Cika

Sretttttt... Suara motor disebelah kanan Cika membuatnya menengok dan melihat cowok yang diteriaki cewek cewek , yang bikin Cika kaget saat cowok itu membuka helm nya ,*Cakra* bingung Cika

"Cika kita berjodoh ketemu terus" ucap Cakra tapi didiamkan oleh Cika

"Lo kenal dia ka" kata Elang menyadari perkataan Cakra

"Gak" jawab Cika tak peduli

"Oke semua dah siap kita bisa langsung pada pertandingannya" itu yang pembawa balapannya , Cika dan Cakra mengambil posisi memasang helm dan bersiap.

"Oke dannnn mulai" Cika dan Cakra sudah dalam pertandingannya , Cika yang kewalahan gara gara dia belum tau step step di balapan ini
Tapi Cika tetap berusaha pada pertandingan ini harus menang itu tekat Cika
Dalam pertandingan Cakra yang memimpin tapi Cika tak terlalu dibelakang Cika mulai dengan cepat lagi tapi kalah dengan Cakra sampai finish

"Pertandingan ini dimenangkan oleh Cakra" bagian Cakra bersorak bahagia

"Sial" ucap Cika memukul setang motornya

Cakra yang melihat nya melirik tangan Cika yang memerah karna tadi.
Cika yang kalah dari pertandingan ini membuat Cika agak tidak percaya
Cika pulang dengan kekesalan , Cakra hanya melihat Cika dalam diam

Cika sampai pada rumahnya mengendap endap lagi.
Tapi Alfin dan Dafa duduk di sofa menyambut kehadiran Cika dengan suasana menyeramkan
"Hm_abng belum tidur" ucap Cika gugup Dafa dan Alfin menatap Cika tajam
"Cika abng kan udah bilang jangan balapan lagi" ucap Alfin berdiri menghampiri Cika

Cika hanya diam menunduk gaktau mau jawab apa , Dafa diam tapi masih melihat Cika yang menunduk
"Jawab Cika , apa abng kasih tau aja ke ayah" ucap Alfin mulai bikin Cika gelagapan
"Maafin Cika tapi jangan bilang ke ayah" jawab Cika melihat Alfin dengan memelas
"Tapi tadi Lo gak turutin perkataan kita ka" sekarang Dafa mulai berbicara sama halnya dengan Alfin berdiri menghampiri Cika

"Maaf ini terakhir cika balapan janji" ucap Cika menatap kedua abngnya
"Janji itu pas dulu kamu ikarin kata kata itu ka" kata Dafa dengan mata yang masih menatap tajam Cika
"Iya, tapi kali ini aku janji gak bakal balapan lagi" lanjut Cika memegang tangan kedua abngnya itu
"Oke ka ini terakhir kalinya gw sama Dafa bakal ngerahasiain balapan lo" ucap Alfin menghembuskan nafas nya berusaha bisa sabar

"Makasih" ucap Cika dengan memeluk abng abngnya
"Udah yok tidur ngantuk gw gara gara Lo nih" ucap Dafa pada sifatnya lagi , merangkul Cika naik tangga untuk kekamar Alfin mengikuti nya dari belakang.

Cika , Dafa ,dan Alfin kembali pada tidurnya.

Tomboyish girl  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang