16

5 2 0
                                    

    ⚠⚠WARNING⚠⚠

Cerita ini murni dari pemikiran manapun tanpa mengopas dan merugikan pihak manapun jika ada kesamaan maka itu adalah ketidak sengajaan dan bisa tolong di tegur secara sopan
Be smart readers

"Sialan"
Umpat Aksa yang hendak memukul tembok Didepannya namun dihalangi oleh tangan Bastian

"Apa apaan lo"
Ucap Aksa dengan Nada yang tidak bersahabat membuat Bastian semakin yakin ada bahwa sesuatu yang disembunyikan sahabatnya tersebut

"Lo yang apa apaan Sa"
Bentak Bastian yang sejak tadi sudah muak dengan kelakuan Aksa yang hanya diam saja

"Lo pikir gue ga merhatiin gelagat lo daritadi?"

"Ck gue ga butuh lo perhatiin bangsat"

"Ck,oke mulai sekarang gue ga bakal peduli lagi sama lo terserah lo mau lakuin apapun  gue gabakal ikut campur  dan kalo  terjadi apa apa jangan salahin gue karna gue udah ngingetin tapi lo yang keras kepala"
Bentak Bastian yang hendak pergi tapi tiba tiba seseorang datang membuat mereka terkejut

"Wow wow wow kayaknya lagi ada ada adegan drama persahabatan disini, apa gue ganggu?"
Tanya Lio yang rupanya sedari tadi telah mengikuti Bastian, mendengar itu ia pun langsung mendapat tatapan tidak suka dari Aksa

"Sialan nambah satu lagi beban idup"
Batin Bastian kesal

     Lional Andrean Devanzo atau yang akrab dipanggil Lio adalah teman masa kecil Aksa dan Bastian mereka tumbuh dan bermain bersama hingga menjadi sangat dekat satu sama lain

   namun suatu hari tepatnya saat kelas pertama Sekolah Menengah Pertama terjadi hal mengerikan yang membuat Lio akhirnya menarik diri dari mereka dan memilih menjauh namun apa yang membuatnya kembali sekarang?

"Sebenernya gue ga nyangka sih bakal bisa ketemu sama dua sahabat gue oh atau lebih tepatnya MANTAN sahabat"
Ucap Lio yang sengaja menekankan kata 'Mantan'

"Apa sebenernya tujuan lo yo?kenapa lo balik lagi setelah sekian lama ngilang?"
Tanya Bastian yang ikut menatap Lio dengan tatapan tidak sukanya ia sangat mengenal sahabatnya satu ini dan jujur saja firasat nya tidak enak

"Memang gue gaboleh klo pengen nyapa dua orang yang udah lama ga gue temui?toh gada aturannya juga kan kalo gue ga boleh sekolah disini?"
Sahut Lio Santai

"Ck lo ga pernah berubah selalu berbelit belit"

"Yap gue Lo bener gue masih orang yang sama dan perasaan gue ke kalian juga masih sama persis kaya lima tahun lalu sebenernya gue udah coba buat ikhlas tapi nyatanya bullshit gue ga bisa jadi gue milih buat balik dan yah untuk saat ini gue bakal biarin kalian tenang tapi kalau waktunya tepat Kalian siap siap aja dengan game nya dan gue pastiin gamenya bakal seru kali ini
Ucap Lio menepuk pundak Bastian namun langsung ditepis dengan kasar oleh Bastian, membuat Senyum miring perlahan menghiasi bibir Lio

"Ck, dan sama kayak waktu itu gue bakal bikin lo kalah sekali lagi Di dalam game yang lo buat sendiri"
Ucap Bastian percaya diri, kali ini dia pasti bisa melawan sahabatnya itu dan dia pastiin gada korban selanjutnya dari sahabatnya tersebut

"gue tunggu lo buat buktiin omongan lo and good luck"
Kata Lio menepuk pundak Bastian sekali lagi lalu memilih pergi meninggalkan Aksa dan Bastian

"Lo gapapa yan?"
Tanya Aksa yang dibalas anggukan oleh Bastian, Aksa tahu disaat sahabatnya yang satu itu kembali sebenarnya yang ia incar bukan lah dirinya melainkan Bastian namun entah kenapa melihatnya bersama Maura membuat dirinya terpancing dan membuat keadaan lebih runyam sekarang

AKSA MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang