Me and The Second Male Lead✔️

𝟎𝟏. 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭

╔═════ஓ๑♡๑ஓ═════╗

【𝐌𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐌𝐚𝐥𝐞 𝐋𝐞𝐚𝐝】

Note🖋️: Jangan lupa Vote, Like dan Komen ya

✧*。📜Harusnya aku terbangun di atas ranjang rumah sakit dan melihat langit-langit putih rumah sakit. Tetapi di mana aku sekarang?📜*.✧

╚═════ஓ๑♡๑ஓ═════╝

Selamat membaca(｡•̀ᴗ-)✧

⊱ ──────ஓ๑∗๑ஓ ────── ⊰

Elina Leonard Selvator, rambut hitam panjang bergelombang dan mata berwarna coklat terang. Dia anak satu-satunya dari keluarga Grand Duke Selvator. Dia adalah antagonis dalam novel Queen Of Elam.

Shana Kiran Rosalite adalah pemeran utama perempuan sekaligus anak dari Count Rosalite di Novel. Rambut putih bagaikan salju, dan mata birunya bagaikan lautan.

Felix Horace Elam adalah pemeran utama laki-laki sekaligus Putra Mahkota di Novel. Rambut hitam dan mata ungunya yang bersinar, tidak ada perempuan yang tidak mencintainya jika melihatnya.

Khaled Aziel Rhoderick adalah pemeran utama laki-laki kedua sekaligus pemimpin keluarga Duke Rhoderick. Rambut ungu gelap, mata merah menyala dan memiliki tatapan yang bengis.

Lennox Nelson Marvin adalah pemeran utama laki-laki ketiga sekaligus pemimpin keluarga Marquess Marvin. Rambut pirang, mata hijau dan tatapannya yang lembut.

Cerita ini bermula dengan Shana yang datang di Pesta Perjamuan Istana Elam. Semua orang langsung memuji kecantikannya, termasuk para tokoh utama laki-laki yang ada disitu.

Elina yang tadinya dipuji Perempuan Tercantik Di Kekaisaran langsung iri pada Shana. Dia yang tergila-gila dengan Putra Mahkota Felix patah hati melihat Putra Mahkota Felix yang mengajak Shana di dansa pertama Jamuan itu.

Dia mulai mengusik Shana dan memperlakukannya dengan kasar. Sampai dia sadar dan menyerah lalu mulai menjauh dari Putra Mahkota Felix.

Kira-kira seperti itu alur cerita dari Novel Queen Of Elam yang baru Elina baca. Setahu Elina harusnya dia terbangun di Rumah Sakit. Tapi saat dia membuka mata bukannya langit-langit ruang Medis yang putih, tetapi langit-langit berwarna emas yang mengkilap.

Dia melihat ke kanan, ada seorang wanita yang sedang duduk lalu melihatnya.
Wanita itu menoleh dan bangun dari duduknya.

"Nona Elina sudah sadar!"

Wanita itu berteriak lalu keluar dari kamarnya.

"Ugh... Apa yang terjadi..."

Elina mencoba duduk di ranjangnya lalu datanglah seorang perempuan sepertinya lebih muda setahun darinya.

"Nona jangan bangun dulu!"

Elina melihat kearahnya, dia menggunakan baju pelayan abad pertengahan. Rambutnya berwarna Coklat di sanggul menggunakan pita berwarna putih khas untuk pelayan. Sejak kapan aku di panggil Nona?