Me and The Second Male Lead✔️

𝟐𝟔. 𝐃𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐢𝐧𝐢

╔═════ஓ๑♡๑ஓ═════╗

【𝐌𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐌𝐚𝐥𝐞 𝐋𝐞𝐚𝐝】

Note🖋️: Jangan lupa Vote, Like dan Komen ya

✧*。📜Setelah membaca Chapter ini, apakah tebakan kalian sudah tepat?📜*.✧

╚═════ஓ๑♡๑ஓ═════╝

Selamat membaca(｡•̀ᴗ-)✧

⊱ ──────ஓ๑∗๑ஓ ────── ⊰

"Kau tidak apa-apa, Safira?"

Jubah nya terhempas angin di ikuti oleh rambutnya, wajahnya terlihat dengan jelas di mata Elina. Itu sahabatnya di dunia modern dulu.

Mata dia memerah seperti ingin menangis, Elina terpaku tetapi...

"Sialan! Semua rencanaku hampir saja sempurna! Tetapi kenapa selalu kau yang jadi biang masalahnya?!" Teriak orang itu.

Elina bersiap-siap jika orang itu ingin menyerang lagi. Tangan kanan nya memegang pedang dengan kuat sementara tangan kirinya menghalangi Safira supaya tidak diserang lagi.

"Lari."

"Apa?"

"Apa kau tak mendengar ku? Aku bilang lari!"

Safira menatap Elina, air mata mengalir di pipi Safira. "Tidak! Nanti kalo kau-"

"Aku bilang pergi! Lari sekencang-kencangnya, Safira! Jangan sekalipun kau menoleh ke belakang, cari Khaled atau yang lainnya!" Teriak Elina.

Orang itu mencoba berdiri tetapi kakinya seperti sedikit pincang karena terkena kuku mayat monster tadi.

"Elina..." Air mata masih mengalir di pipi Safira.

Elina menoleh lalu tersenyum. "Tenang saja, aku akan baik-baik saja. Kau tidak usah khawatir, oke? Kita akan bercerita banyak setelah ini."

Elina menghampiri Safira lalu mengambil sapu tangan yang ada disakunya. Dia mengusap air mata Safira, hatinya masih tak percaya bahwa wanita yang ada dihadapannya ini adalah sahabat yang selalu dia rindukan selama ini.

"Maaf, Safira. Aku menyayangimu."

Elina mendorong Safira bersamaan dengan itu cahaya putih keluar dari tangannya. Safira memegang erat sapu tangan Elina lalu menghilang.

Elina menyeka pipinya mencoba untuk menahan air mata. Dia kembali menghadap orang itu lalu orang itu berkata.

"Kau pikir kau bisa selamat setelah ini, Grand Duchess?" Tanya orang itu dengan suara tawaan sarkas

"Setidaknya jika aku mati disini, aku mati untuk menyelamatkan orang yang kusayangi dan aku tidak akan membiarkan dirimu hidup juga karena kau sudah melukai Safira."

Orang itu tertawa. Tawaannya sangat menggelegar sampai-sampai gagak ikut keluar dari sarangnya.

"Safira? Anda sangat lucu sekali, Grand Duchess. Dia itu saintess Aria! Orang yang akan menyempurnakan semua rencanaku! Seandainya wanita itu punya kekuatan seperti saintess Aria, aku tidak akan melukai saintess." Jelasnya dengan nada kesal.

"Aku tidak perduli mau kau menganggapku lucu atau apa. Tapi aku peringatkan kau jangan sekalipun kau berani menyentuh Safira dengan tangan kotormu itu! Dan apa maksudnya wanita itu? Jangan-jangan kau benar-benar dalang dari semua ini." Elina menatap tajam orang itu.

Orang itu tersenyum sarkas lagi lalu terkekeh. "Anda ingin tahu sebuah rahasia, Grand Duchess? Ah, tidak! Aku kasih tahu saja siapa yang aku maksud wanita itu." Orang itu mengambil sesuatu dari sakunya lalu melemparkannya ke hadapan Elina.

Elina terkejut, angin menghembus rambutnya. "Nona Shana?" Sebuah kertas dengan lukisan Shana disana.

Orang itu tertawa lagi. "Ya! Aku kira selama ini wanita itu mempunyai kekuatan saintess Aria seperti di ramalan! Tapi ternyata dia hanya punya kekuatan penyihir biasa dan bukan saintess! Aku tidak punya pilihan lain selain mengambil kekuatan saintess Aria!"

Elina mengambil kertas itu dan ternyata ada satu kertas tua. Sepertinya sudah ribuan tahun dan tidak dirawat dengan benar.

'Kekuatan penghubung alam kematian dan penukaran jiwa manusia.'

Elina terpaku lalu menatap tajam pada orang itu. "Kau sialan! Siapa kau sebenarnya sampai-sampai kau ingin menjadikan Safira sebagai tumbal!"

"Anda sangat ingin tahu ya? Baiklah-baiklah, tapi jangan terkejut ya."

Orang itu menurunkan jubahnya lalu menyeka anak rambutnya di dahi.

"Anda..."

⊱ ──────ஓ๑∗๑ஓ ────── ⊰

Khaled & Elina kita udah bisa di gapai nih setelah hampir 2 tahun nangkring di chapter digital, jika kalian penasaran dengan full chapternya dan ingin versi buku fisik, kalian bisa PO via WhatsApp: 08812731411 dan bisa memegang langsung kapal KhaLina favorit kalian !!

Follow me on Instagram @elvhakim for more information!!