[SUDAH TERBIT]
Jangan lupa di vote setelah membaca ya!! Komen juga jangan lupa, jangan jadi silent reader! Kenyataannya para author di luar sana lebih suka para readers nya aktif komentar di tiap chapternya<3
...
✧*。📜Air dan minyak memang tidak bisa bersatu, seperti kita. Tapi mereka bisa bersatu karena adanya sabun, itu seperti apa? Cinta kita. 📜*.✧
╚═════ஓ๑♡๑ஓ═════╝
Selamat membaca(｡•̀ᴗ-)✧
⊱ ──────ஓ๑∗๑ஓ ────── ⊰
"Apa ini masih sakit?" Khaled bertanya pada Elina yang sekarang sedang bersandar di kursi dengan lengan Khaled yang melingkari pinggangnya.
Mereka sedang di dalam kereta kuda menuju tempat pengasingan Felix, para rakyat dengan berita koran sudah mengetahui bahwa walaupun yang melakukan kejahatan pada Elina adalah Arsenio— ataupun iblis, tapi dia tetap menggunakan tubuh Felix.
Dengan tiga kereta kuda milik kerajaan, milik Elina dan Khaled, terakhir adalah milik Shafira; Mereka bergegas pergi ke tempat pengasingan yang sudah dibersihkan oleh Shafira.
Elina hanya mengeluarkan nafas panjang dan menatap pada Khaled dengan senyuman letih. "Sedikit lelah, tapi semua ini telah melegakan aku..."
Khaled mengangguk, dengan kecupan Khaled yang dia berikan pada leher Elina dengan lembut sukses membuat lelah Elina hilang. Suara kekehan lembut yang keluar dari mulut Elina terdengar oleh telinga Khaled.
"Kamu sekarang menjadi berani ya, kenapa? Apa ingatan masa lalu kita yang mempunyai anak kembar membuatmu bersemangat?" Elina bertanya sambil mencubit kecil pipi Khaled.
Khaled mengecup leher Elina lagi dan turun pada bahunya. "Hm... Kurasa ya, tapi mau berapapun anak-anak kita, aku harus diberi persetujuan olehmu. Kau yang mengandung selama sembilan bulan dan itu akan berat bagimu." Khaled berbisik lalu mengecup pipi Elina.
Khaled mengangkat kepalanya dan menenggelamkan wajahnya pada bahu Elina. Dia mengeluarkan suara-suara lucu seperti tidak ingin Elina pergi lagi; Bahkan takut jika Elina sekali menghilang dari hadapannya.
Kereta kuda berhenti dan mereka buru-buru kembali pada posisi semula dan saat Sir Dante membantu Elina keluar, tatapannya seakan-akan mengejek.
"Saya tahu loh, Grand Duchess. Meskipun saya di depan, saya bisa mendengar semua; Saya tidak tuli." Ujar Sir Dante sambil dengan tawanya.
Khaled dengan semburan merah langsung memalingkan wajahnya dan Elina hanya menjawab.
"Baguslah, itu artinya pertanda bahwa kau harus cepat-cepat menikahi Meylin. Dia sudah keburu jadi perawan tua."
Sir Dante melongo sementara Elina dan Khaled langsung berjalan ke dalam mansion setelah yang lain di dalam.
"GRAND DUCHESS ANDA TAHU ITU SEMUA?!" Teriak Sir Dante dengan wajah memerah bagai tomat.
Khaled menatap ke bawah Elina dan berkata. "Jadi mereka sungguh saling menyukai satu sama lain?"
Elina hanya mengangguk dan berkata. "Percayalah aku masih mengingat semua, siapa yang akan menjadi jodoh mereka masing-masing di masa lalu. Kau ingin tahu bagaimana Sir Dante melamar Meylin?"
"Bagaimana?"
Elina tertawa dan menjawab. "Itu akan menjadi kejutan."
⊱ ──────ஓ๑∗๑ஓ ────── ⊰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Khaled & Elina kita udah bisa di gapai nih setelah hampir 2 tahun nangkring di chapter digital, jika kalian penasaran dengan full chapternya dan ingin versi buku fisik, kalian bisa PO via WhatsApp: 08812731411 dan bisa memegang langsung kapal KhaLina favorit kalian !!
Follow me on Instagram @elvhakim for more information!!
