10

180 21 1
                                    

❣ Aplomb

Adakah ketenangan untukku?

Setelah selesai dengan hari liburnya. (Name) kembali melakukan aktivitas nya seperti biasa sebagai seorang idol/solois, hari ini ia akan melakukan pemotretan majalah yang sangat terkenal untuk edisi bulan ini.

Sepertinya kali ini Chifuyu akan menemani (name) untuk pemotretan, biasanya ia meninggalkan (name) untuk mengurus beberapa berkas-berkas di kantornya dan menitipkan kepada staff di studio pemotretan.

Kali ini ia akan selalu menemani (name) meskipun jarak dari kantor ke studio cukup dekat. Setelah mendengar cerita dari (name), Chifuyu jadi sering menemaninya, takut akan terjadi sesuatu hal yang buruk menimpa (name) saat tidak bersamanya.

Saat selesai dengan pemotretannya, (name) langsung menghampiri Chifuyu. "Padahal gak papa kamu tinggalin aku disini juga, fuyu.."

"Setelah apa yang terjadi sama kamu!! Mana mungkin aku biarin kamu sendirian begitu saja." Ucapnya.

"Hmm yaudah deh terserah kamu.." (Name) menghela nafasnya sambil mengambil tas yang ada di meja tempat rias.

Para staff segera membereskan semua peralatan kebutuhan untuk pemotretan milik (name) dari baju, make up, dan lainnya. Disitu (name) yang berpakain dengan seksi segera dia mengambil jaket jeans panjang untuk menutupi tubuh bagian atasnya.

"Ngak biasanya kamu mau nerima tawaran untuk pemotretan yang auratnya terlalu terbuka (name)." Ucap Chifuyu.

"Kan bayarannya besar Fuy.. Semakin terbuka semakin mahal" Jawabnya

"Kalau begitu, Kenapa gak sekalian majalah porno (name)"

(Name) mencubit paha Chifuyu sampai dia berteriak kesakitan. "Kenapa gak sekalian aja kamu nyuruh aku buat jadi perek Fuy.." Jawabnya sinis.

Chifuyu yang berteriak kesakitan karena di cubit itu hanya tersenyum saja. "Hehe.. M-maaff (name) aku cuman bercanda."

"Ohh iya, selama tadi pemotretan Hp kamu bunyi terus, ada yang nelpon dari nomer yang tidak di kenal. Itu nomernya Ran?" Tanya Chifuyu.

"Iyaa biarin aja. Udah dua hari aku gak angkat telpon dia."

"Kenapa kita gak laporan ke polisi aja (name)?"

"Udah kok, Dua minggu yang lalu. Setelah apa yang dilakukan Ran. Aku nunjukin bukti hickey itu ke polisi, tapi polisi malah kasih aku perlindungan selama seminggu sambil mengawasiku, dengan maksud menangkap basah Ran. Tapi nyatanya polisi ngk berhasil, mereka malah nyaranin aku buat sewa bodyguard." Ucap (name)

"Kamu kenapa ngk kasih tau tempat tinggal Ran?"

"Udah kok. Apartemen yang ditempatin Ran, katanya bukan atas nama Ran. Kalo gak salah yang nempatin tuh namanya Ryu shiho"

"Hmm.. Begitu yaa." Chifuyu yang memikirkannya juga bingung.

"Pokoknya aku udah kasih semua yang aku tau ke polisi, tapi alhasil mereka tidak bisa menangkap. Jadi mereka menutup kasusnya, polisi bilang kasus ini sudah sering terjadi. Maka dari itu mereka hanya memberi saran saja ke padaku."

"Ohh itu sebabnya kamu ke club malam waktu ituu, buat cari tau sendiri?"

"E-eggak ko.. Emang aku aja yang pengen kesana, Aku emang udah capek banget sama kehidupan pada saat itu. Rasanya polisi ngk berguna sama sekali, sampai kepalaku mau pecah."

"Tolong untuk tidak melakukan tindakan aneh-aneh lagi (name), apalagi kalo sampai kamu bunuh diri. Pokoknya Aku ngk bakalan maafin kamu kalau sampai ngelakuin hal itu.." Ucap Chifuyu.

Entertainment Stage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang