Song for Unbroken Soul - Taehyung Yoona Version

Part 26

⚠️ 21+

***

Tangannya bergerak cepat mengangkat tubuh Yoona, lalu membawa gadis itu ke tempat tidur berukuran king size-nya.

Yoona kehilangan napasnya. Ciuman Taehyung juga tekanan tubuh tegapnya terhadap Yoona tak tertahankan. Lidah Taehyung menguak kelembutan bibir Yoona, lalu berpadu dengan lidah Yoona dalam tarian panjang. Ciuman itu terasa merenggut seluruh kesadaran dan Yoona tenggelam di dalamnya, karena hal berikutnya yang Yoona sadari adalah dirinya terbaring hanya dengan bra juga celana dalam.

Taehyung berusaha mengurangi rasa pening yang menyerangnya. Menatap Yoona yang berada di bawahnya, hanya dengan bra juga celana dalam berwarna putih, hampir meruntuhkan seluruh kendali diri Taehyung. Napas Taehyung memburu ketika gadis itu bangkit untuk melepas branya, membiarkan keindahan yang begitu ingin dipuja Taehyung itu menggantung dengan menggoda. Detik berikutnya Yoona mendorong Taehyung, hingga kini Yoona yang mengambil alih.

Tanpa membuang waktu Yoona membuka kancing-kancing kemeja Taehyung. Terpesona akan keindahan tubuh di hadapannya, membuat Yoona berpikir bahwa ia akan menyusuri setiap inchi dari tubuh Taehyung nanti. Ya, nanti. Karena kini ada hal penting yang lebih mendesak untuk dilakukannya.

Yoona memundurkan tubuhnya, lalu memusatkan perhatian pada celana Taehyung. Ketika akhirnya berhasil menyingkirkan penghalangnya—termasuk boxer berwarna hitam—Yoona terpana. Sedikit rasa takut terbit di hatinya melihat milik Taehyung yang sungguh besar. Besar dalam artian benar-benar besar. Entah bagaimana mereka akan mengusahakan untuk menyatukan tubuh nantinya.

Taehyung menggulung kondom di atas kejantanannya. Merasakan keraguan Yoona, Taehyung kembali membalik posisi mereka.
Taehyung menciumi setiap sisi wajah Yoona, bersamaan dengan tangannya yang menjelajah bebas. Taehyung menendang celananya, lalu membawa bibirnya menuruni tubuh Yoona. Menikmati setiap desahan gadis itu.
Dengan cepat tangan Taehyung menarik celana dalam Yoona, memperlihatkan bagian paling sensitif dari tubuh gadis itu.
Melihat untuk pertama kalinya. Tak ada sehelai rambut pun dan kilau yang menjadi bukti gairah Yoona menguarkan aroma manis. Taehyung menyingkap lipatan basah di hadapannya dengan ibu jari, lalu membawa kepalanya untuk semakin menunduk dan mencicipi rasa gadis itu.

Yoona menjerit. Satu tangannya mencengkram selimut, sementara tangan lainnya terbenam dalam rambut Taehyung. Kecupan lembut itu bagaikan sengatan listrik yang dahsyat. Pun ketika Taehyung menyelipkan lidahnya lebih jauh, Yoona merasa akan pingsan saat itu juga. Lidah Taehyung mencecapnya tanpa ampun, mereguk seluruh cairan yang Yoona berikan. Namun rupanya itu tidak cukup, karena Taehyung semakin giat melancarkan serangannya. JeHyorin Yoona berubah menjadi tak beraturan, hingga akhirnya bibir Taehyung menghisap klitorisnya dan Yoona terlepas begitu keras.

Taehyung kembali menegakkan tubuhnya. Menanamkan ciuman lembut di bibir Yoona yang terengah-engah, lalu memegang pinggang Yoona. Ia menggesekkan kejantanannya perlahan, berniat membawa Yoona menuju puncak selanjutnya. Puncak sesungguhnya.

Yoona mengerang. Tubuhnya masih bergejolak hebat, namun godaan di pintu masuknya membuat Yoona menginginkan lebih. Yoona bahkan tidak lagi memikirkan betapa besar milik Taehyung, yang dapat ia pikirkan saat ini hanyalah memiliki Taehyung di dalam tubuhnya. Menyatukan dirinya dengan Taehyung.

Yoona mencium Taehyung lebih dalam. Menyambut setiap gesekan kejantanan Taehyung hingga berkali-kali bagian kepalanya melesak memasuki pintu masuk Yoona. Erangan Yoona menjadi semakin keras, diiringi dengan deru napas Taehyung. Ketika mereka sudah sama-sama tak sanggup lagi menunggu, akhirnya Taehyung menusuk lebih dalam. Cukup untuk menyentak napas Yoona.

Taehyung menggeram. Menarik dirinya kembali dari kehangatan yang akan melingkupinya, berusaha bertahan semampunya. Taehyung harus menegaskan satu hal pada Yoona.