"itu kamu kah?" Ucap seseorang yang duduk dipojok kantin sembari menatap seorang gadis cantik yang sedang menyantap
makanan......................................................................................
Disaat perjalanan menuju kelas, Neva mendengarkan berbagai macam bisikan mengenai dirinya, ada yang memujinya dan ada juga yang mencibirnya, namun Neva tidak peduli sama sekali dengan yang mereka katakan.
Sesampainya dikelas, dia pun segera mengambil tas nya dan menuju ke parkiran bersama temannya.
Saat berada diparkiran matanya tidak sengaja tertuju kepada sebuah keluarga kecil yang sedang menjemput anak perempuannya, senyum kecut pun terukir dibibir Neva.
Jolly yang menyadari perilaku Neva pun segera menghampirinya dan menggandeng tangan Neva untuk berjalan kearah mobil.
Sesampainya dimobil, Neva tetap termenung dan menatap keluar jendela, Velly yang sedang menyetir pun menyadari perubahan sikap Neva dan diapun langsung menanyakannya.
"lu kenapa,nev? Gw lihat daritadi melamun tros awas kesiripan Lo" ucap Velly yang diakhiri cengesan.
Neva yang menyadari dirinya dipanggil pun hanya mampu menggelengkan kepala menandakan bahwa dia tidak apa apa.
.....................................................................................
Sesampainya di apartemen, Neva pun langsung membersihkan dirinya dan beristirahat sejenak.
Namun tiba tiba dia kepikiran dengan perkenalan ketua osis yang baru tersebut, tanpa disadari dia pun mengambil sebuah kotak dilaci mejanya.
"askaa, epaa kangen askaa. Askaa gimana kabarnya?" Tanya Neva kepada sebuah foto yang memperlihatkan dua anak kecil yang sedang berpelukan dan tertawa, tanpa disadari air mata pun ikut jatuh.
.
.
.
.
.
Jangan lupa like,vote dan comment ya !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekuntum Mawar Hitam
Teen Fiction"Apakah di dunia ini tidak ada kebahagiaan untuk diriku? mengapa semuanya direnggut dari hidupku? apa aku tidak pantas merasakan sedikit saja kebahagian dunia ini?"-Neva