09. lelaki baju hitam

2 1 0
                                    

"boleh dah, daripada gw mesen ojol" Neva pun segera menaiki motor sport Alaskar dengan hati hati dan dengan spontan Alaskar melepaskan jaketnya yang membuat Neva kebingungan.

"Ngapain lu?" Tanya Neva melihat tingkah Alaskar, namun bukannya menjawab Alaskar justru memberikan jaketnya kepada Neva.

" Tutup tuh kaki lu" perintah Alaskar, dengan segera Neva pun menutupi kakinya dengan jaket Alaskar dan tidak lupa dengan ucapan terimakasih.

namun sepanjang perjalanan, Neva merasa aneh dengan jaket Alaskar dikarenakan pada jaket lelaki tersebut terdapat sebuah logo yang sama persis berada pada samping motornya yang ia lihat saat berada di halte.

.....................................................................................

Setelah sampai, Neva pun mengembalikan jaket Alaskar dan berterimakasih lalu memasuki rumahnya.

Dia pun segera menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan istirahat, namun belum sampai di kamarnya dia merasakan ada hal yang menjanggal pada rumahnya dan sebisa mungkin dia bersikap normal agar tidak dicurigai.

Dengan langkah santai dia pun berjalan kearah kamar dengan waspada, sesampainya dikamar diapun mengunci pintunya perlahan dan segera mengambil hp nya untuk menghubungi seseorang.

Setelah sekian lama mencari akhirnya dia menemukan kontak wa ketua osis pada Group perkumpulan OSIS, dengan segera diapun menghubungi Alaskar dan langsung diangkat oleh sang empunya.

.....................................................................................

"hallo, siapa?" Tanya Alaskar dibalik sana.

"Ini gw Neva," ujar Neva sembari memberi tau dengan suara kecil

"oh, dapat no gw drmn? Dan Napa nelpon?" Tanya  Alaskar bertubi tubi namun dihiraukan oleh Neva.

"bisa tolong kerumah gw ga?gw ngerasa ada yang janggal" ucap Neva sembari melihat kearah sekeliling untuk memastikan tidak ada orang lain dikamarnya.

"ha? maksud lu? wait gw otw jan macem-macem dulu..." Belum selesai Alaskar memberi perintah terdengar teriakan dari balik sana yang membuatnya spontan menutup telpon secara sepihak dan bergegas menuju rumah Neva dan menghiraukan kedua orang tuanya yang melihat dia dengan tatapan aneh.

.....................................................................................

Tidak lama kemudian Alaskar telah sampai didepan rumah Neva, namun rumah tersebut terlihat sangat sepi dan dengan segera diapun memasuki rumah tersebut karena tidak dikunci dan dia mendengarkan suara gaduh dari lantai atas tepatnya kamar Neva, tanpa aba aba pun dia segera berlari menuju kamar gadis tersebut.

Kagetnya Alaskar ketika melihat Neva sedang melawan 5 lelaki berpakaian serba hitam dan dua diantaranya menggunakan benda tajam, Alaskar pun turut membantu melawan ke 5 orang tersebut.

Tidak lama kemudian kelima orang tersebut pun lari menuju jendela dan kabur begitu saja, saat Alaskar ingin mengejar mereka tangannya langsung ditahan oleh Neva dengan alasan kondisi Alaskar sedang tidak baik baik saja.

Dengan segera Neva pun menyuruh Alaskar untuk duduk di sofa dan dia mengambil obat untuk mengobati luka Alaskar.

Tidak lama kemudian dia pun kembali sembari membawa sekotak obat dan duduk disebelah Alaskar, dia dengan seksama mengobati luka luka yang berada di wajah Alaskar.

"Lu belajar bela diri darimana?gw lihat lincah bet" tanya Alaskar kepada Neva yang membuat tangan Neva berhenti mengobati luka diwajanya

"lu ga perlu tau" jawab acuh tak acuh Neva kepada Alaskar yang membuat Alaska merasa aneh.

Sembari diobati, Alaskar pun meneliti seluruh kamar Neva dan tanpa disengaja dia menemukan sesuatu yang janggal dibalik bunga hitam yang terletak di vas bunga yang berada dimeja, spontan dia pun menghentikan tangan Neva yang membuat empunya kebingungan.

"Nev..."
.
.
.
.
.
Jangan lupa like, vote, comment yaww 🐱. !!!

Sekuntum Mawar HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang