12. Xampth?

2 1 0
                                    

"mereka teman ku" ujar Alaskar sembari memberitahu kepada neva siapa ketiga orang asing yang sedang duduk disofa tersebu, dan Neva pun menganggukan kepalanya menandakan bahwa dia mengerti.

"hey cantik, kenalin gw Gionado Christian, bisa panggil gw Gio, babe juga boleh haha" ucap seorang leaki berambut pirang yang bernama GIo, perkataannya tersebut justru mengundang tatapoan menjijikan dari kedua temannya yang lain.

"najisl lu, dasar buaya kebelet berak" ucap lelaki yang berada dikanan Gio sembari menoyor kepalanya.

"apaan lu maen noyor bae, sakit ego" ucap geo tak terima sembari mengelus kepalanya.

"serah lu, eh Gw Geonado Christian, sabi dipanggil Geo" ucap seorang lelaki yang tadi menoyor kepala Gio.

"eh lu dua kembar ya? kok ga mirip ya" tanya Neva kepada Geo dan Gio lantas nama mereka sama, namu wajah mereka sedikit berbeda.

"ga identik mereka" ucap sorang lelaki disamping mereka yang langsung menerobos menjawab, sebelum sang kembar bersuara, dan neva pun hanya menganggukan kepalanya.

" gw Ryan Haryev, panggil gw Ryan aja" ucap kembali lelaki yang tadinya memotong kesempatan sang kembar untuk bicara.

"ah, Gw Nevaya Clinzo, cukup panggil gw Neva aja" ucap neva sembari memperkenalkan dirinya, namun reaksi yang ketiga teman Alaskar tunjukan justru berbeda, mereka tampak terkejut dengan perkenalan Neva, namun dengan segera mereka menyembunyikan kekagetan mereka agarNeva tidak merasa aneh.

setelah selesai memperkenal diri, nevapun berangsur menuju dapur dan mengambil sebuah roti dan mengoleskan selai nanas dan melahapnya dengan cepat, Alaskar yang berada disampingnyapun melihat gadis tersebut dengan aneh.

"pelan aja napa makannya, kayak orang ga dikasih makan ratusan tahun" cibir Alaskar yang dibalas dengan tatapan sinis oleh Neva.

" suka hati gw lah, orang lagi laper juga" balas Neva yang langsung dihiraukan oleh Alaskar, setelah menyelesaikan sarapannya Alaskar mengajak ketiga temannya untuk menuju kekamarnya.

.....................................................................................

"dia sapa,ka?" tanya geo kepada Alaskar saat mereka telah berada dikamar Alaskar.

"gw juga ga tau, gw ngerasa ga  asing sama tuh cwe dan nginap disini bberapa hari karena maren dia habis diterror" ucap Alaskar sembari menjelaskan mengapa dia berada dirumah Neva, ketiga temannya pun terkejut akibat Alaskar yang pertama kali ingin menjelaskan suatu hal kepada mereka.

"tumben lu ka, biasanya juga kagak mau jelasin" timpal Gio yang hanya dibalas deheman oleh Alaskar

"gw ngerasa ada yang aneh" tiba tiba Ryan bersuara yang membuat sang kembar yang bermain PS yang mereka ambil pun berhenti, semua yang berada dikamar tersebut menoleh kearah Ryan

"maksud lu, apanya aneh?" timpal Geo kepada Ryan yang tiba tiba saja bersuara

" gw daritadi cek indetitas Nvea, tapi ga ada hasil sama sekali' perkataan dari Ryan justru membuat alsakar dan sang kembar merasa aneh, setau mereka neva hanyalah seorang gadis biasa, mana mungkin indetitasnya tidak bisa dilacak.

.....................................................................................

" Nev, gw mo keluar lu mau ikut ga?" tanya Alaskar kepada Neva yang sedang menonton tv dikamarnya, Neva yang mendengarkan panggilan dari Alaskar pun langsung membukan kan pintu.

" mau kemana? terus teman lu juga mana" tanya Neva karena dia tidak melihat ketiga temannya alaskar

" dikamar, ketiduran semua" ujar Alaskar yang dibalas anggukan oleh Neva

"ah okey, btw gw tanya lu mau kemana?" Neva kembali bertanya kepada Alaskar mengenai tujuannya keluar malam hari

"cari makan, dirumah dah ga ada makanan''ujar Alaskar 

" ah, gw ikut deh laper soalnya" setelah mengatakan itu, Neva pun segera lari kekamarnya dan menggunakan jaket Jeans, setelah berselang beberapa menit mereka pun berjalan keluar bersama.

.....................................................................................

"mereka udah keluar, buruan cari" ujar seseorang yang berada didalam rumah Neva, ketiga orang tersebut pun mencari suatu hal di berbagai sisi rumah, namun anehnya mereka tidak menemukan apapun.

"ga nemu apa apa gw" ujar lelaki lainnya dan dibalas anggukan  oleh kedua temannya

disaat mereka sudah hampir menyerah, mereka tidak sengaja menemukan jaket dengan sebuah logo pada jaket tersebut, Alangkah kagetnya mereka saat melihat logo tersebut.

"Xampth?" ucap mereka bertiga sembari menatap satu sama lain

.

.

.

.

jangan lupa like, comment dan vote yaww !!!


Sekuntum Mawar HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang