saat berada diperjalanan, hanya keheningan diantara mereka berdua tidak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan dahulu.
"eh ini kita mau beli makan dimana?" tanya Neva yang kebingungan karena sedari tadi mereka hanya berkeliling dan tidak mampir ke satu tempatpun.
"apa aja boleh, lu maunya makan apa?" jawab Alaskar
"gw pen makan nasgor, beli nasgor ae yuk daripada keliling ga jelas" ujar Neva, dan dengan segera Alaskar pun mengendarai motornya menuju penjual nasgor dipinggir jalan. Sesampainya mereka disana, Alaskar meminta neva untuk menunggu dimotor dan dia pergi membeli nasgor dan dibawa pulang
.....................................................................................
setelah berselang beberapa menit, Alaskar pun kembali sambal menenteng plastik yang berisikan 5 bungkus nasgor, diapun menyerahkan plastik tersebut kepada Neva dan mengendarai motornya untuk kembali pulang.
sesampainya dirumah, Alaskar langsung memarkirkan motor dan memasuki rumah tanpa menunggu Neva yang membuat empunya kesal.
"appan banget, nunggu ae ga bisa?" ucap Neva sendiri diatas motornya, diapun segera menyusul Alaskar memasuki rumah dan meletakkan plasti yang berisikan nasgor tersebut dimeja makan.
"wihh, ada makanan nih"ujar Geo yang baru saja keluar dari kamar Alaskar
"baru bangun lu? buruan sini makan" ujar Neva sembari menggambilkan 5 sendok untuk mereka
" makasi yak" ujar geo dan langsung menduduki dirinya di kursi makan dan mengambil sendok dari Neva lalu membuka bungkus nasgornya
"eh ya, Gio sama Ryan mana?" tanya Neva kepada Geo yang sedang melahap nasgornya, Geo yang merasa ditanyakan pun menoleh
"ah masih tidur mereka, tar juga bangun" Ujar Geo dan langsung melanjutkan kembali makan nya.
Neva pun menganggukan kepalanya dan ikut memakan nasgornya, tak lama kemudian Alaskar datang dan duduk disebelah Geo sembari membuka bungkus nasgornya dan melahapnya dengan cepat.
.....................................................................................
merasakan ada yang memeluknya Ryan pun membuka matanya dan alangkah terkejutnya dia saat menemukan wajah Gio yang begitu dekat dengannya dan hamper tidak berjarak, posisi mereka berdua saat ini sedang brpelukan layaknya memeluk guling,dengan spontan Ryanpun mendorong Gio hingga terjatuh dari Kasur.
"eh monyet, bebek, kuda nil" spontan Gio pun berteriak saat jatuh dari Kasur yang membuat Ryan mau tak mau tertawa puas karena wajah Gio
"heh, pa paan lu nendang gw" ujar Gio kepada Ryan dan hanya dibalas tawaan oleh empunya
"ya sapa suruh lu ngebo sambal meluk gw setan, untung ga ada yang lihat kalau ga dibilang gay lagi" Ryan pun membalas ucapan Gio sambal menoyor kepala Gio
"kan gw kira guling setan, kalaupun gw gay gw juga kagak mau kali ma yang modelan nya kek lu" ujar Gio sembari berdiri dari posisinya jatuh
"lah lu kira gw mau, ya kali najis" Balas Ryan sambal menendang Gio hingga terjatuh dan langsung berlari keluar kamar
" sialan lo Ryan, makkk kaki gw" teriak Gio sambal memegang kakinya yang ditendang oleh Ryan, dengan malasnya pun dia merangkak keluar kamar.
.....................................................................................
Alaskar, Geo dan neva yang sedang makan pun terkejut karena penampilan Ryan yang seperti gelandangan dan Gio yang merangkak dibelakangnya, spontan mreka bertiga tertawa sangatlah keras sehingga Geo tersedak dengan nasi yang masih ada didalam mulutnya
dengan cepat, neva pun memberikan air yang ada didekatnya kepada Geo dan langsung diteguk habis olehnya, kini neva beralih ,menatap Gio dan Ryan
"lu dua abis ngapain mpe kek gelandangan gitu?" tanya Neva kepada mereka berdua
"abis bajak sawah terus dikejar sapi ngamok" ujar Gio kesal sembari melirik kearah Ryan
Ryan yang merasa dilirik pun menoleh dan menoyor kepala Gio lagi
"apa apaan, maksud lu gw sapinya gitu, hah" Balas Ryan
"lah, gw kan ga bilantg lu sapi, sadar diri yaaa" tuduh Gio kepada Ryan dan langsung berlari menuju sebelah Alaskar, Alaskar, Neva dan geo terus tertawa karena tingkah mereka berdua
"udah udah, cepet duduk terus makan, udah kek Tom and jerry" lerai Neva sebelum keduanya makin menjadi, tidak ingin membantah akhirnya mereka berdua pun mendudukan dirinya di kursi makan dan membuka bungkus nasgor sembari saling beradu tatap, Alaskar yang melihatnya hanya mampu menggelengkan kepala
.....................................................................................
"tertawa saja sepuas mu Nevaya Clinzzo, akan ku pastikan setelah ini kamu menderita" ujar seorang lelaki yang berparas layaknya pria berkepala tiga sambal meneguk segelas wine yang berada ditangannya
.
.
.
.
.
jangan lupa like, vote, comment yawww !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekuntum Mawar Hitam
Teen Fiction"Apakah di dunia ini tidak ada kebahagiaan untuk diriku? mengapa semuanya direnggut dari hidupku? apa aku tidak pantas merasakan sedikit saja kebahagian dunia ini?"-Neva