Sepanjang kelas berlangsung, Neva terlihat fokus mendengarkan penjelasan guru mengenai materi namun beberapa kali juga dia terlihat seolah olah melamun memikirkan sesuatu.
Setelah pembelajaran usai, Neva dan temannya pun pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.
Sesampainya dikantin mereka mengambil tempat duduk yang berada dipojok, disaat temanya sedang memesan makanan Neva tidak sengaja melihat Alaskar dan teman temannya yang juga sedang berbicara dari sisi lain Kantin.
Namun tatapan yang ditunjukan Neva kepada Alaska sangat sulit dijelaskan.
Tidak lama kemudian Vaya datang bersama bi Ijah sembari membawa 2 mangkuk bakso ditangannya dan 2 nya ditangan BI Ijah, mereka pun meletakan pesanan tersebut dimeja dan Bi Ijah pun pamit untuk kembali.
Mereka pun menikmati bakso mereka dengan lahap dan menghabiskannya tanpa ada sisa.
"Neva, gw mau tanya deh ma Lo" ujar Dean membuka pembicaraan diantara mereka.
"hm, paan?" Tanya Neva sembari meminum es jeruknya.
"Lu masih sering ingat teman masa kecil Lo?" Tanya Dean hati hati takut menyakiti perasaan Neva jika mengungkit hal tersebut lagi, Neva pun terdiam dengan pertanyaan yang ditanyakan oleh raoatDean, dia hanya tersenyum.
"Ya gitu, ga ada perubahan haha" tawa hampa lolos dari bibir gadis tersebut membuat suasana me jadi sendu, gadis tersebut sungguh kuat menyimpan segalanya sendiri sehingga semuanya menggira dia baik baik saja.
.....................................................................................
Saat berada dikelas Neva dan teman temannya sedang bercanda bersama dikarenakan para guru sedang rapat sehingga mereka jamkos.
namun karena sudah waktunya pulang dan para guru belum kunjung datang, para muridpun segera pulang kerumah masing masing.
Berbeda dengan Neva, dia sedang berada di halte sendirian, dia tidak pulang bersama dengan temannya karena dia ingin sendiri untuk sementara waktu.
Selang beberapa waktu kemudian, datang sebuah motor sport dengan pengendara yang menggunakan helm full face sehingga tidak dikenal siapa orang tersebut berhenti didepan Neva sehingga membuat gadis tersebut terheran.
Pengendara tersebut melepaskan helm nya dan memperbaiki rambutnya yang berantakan, Neva sontak kaget saat mengetahui siapa yang berada didepannya.
"Ngapain lu masih disini?ga pulang?" Tanya orang tersebut kepada Neva.
"nantian, gw masih monnyendiri. Terus lu juga lagi ngapain, ka?" Tanya Neva kepada Alaskar, ya pengendara tersebut ialah Alaskar yang sedang berniat untuk pulang namun berhenti sementara saat melihat Neva sendirian di halte.
"Nebeng ma gw dah yok, mumpung searah" tawar Alaskar kepada Neva, dan Neva sempat ragu untuk menerima ajakan tersebut.
"Gw..."
.
.
.
.
.
Jangan lupa like, vote, comment yaww 🐱. !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekuntum Mawar Hitam
Teen Fiction"Apakah di dunia ini tidak ada kebahagiaan untuk diriku? mengapa semuanya direnggut dari hidupku? apa aku tidak pantas merasakan sedikit saja kebahagian dunia ini?"-Neva
