Under the Moonlight (Suddenly, I Became a Princess) -DISCONTINUED-

♤~Chapter 22~♤

Song: Be Kind
By: Halsey ft. Marshmello
(Silahkan diputar sekarang ya :D)

~◇~◇~◇~

Mansion Lucas....

"Fyuuhh, bosan."

Athanasia meletakkan dagunya di atas tangan, ia menatap ke bawah, melihat-lihat para maid dan pelayan bekerja. Ia juga melihat Clara yang sedang mengurusi hewan-hewan peliharaan bersama beberapa pelayan, dan Xavier yang sedang berbicara dengan Martha dan seorang butler.

"Sepertinya semua orang sedang sibuk sekarang." Gadis itu memajukan bibirnya.

Tok! Tok! Tok!

"Siapa?"

"Ini aku."

Athanasia mendesah pelan. Gadis itu berjalan dengan malas menghampiri pintu untuk membukanya.

Cklek!

"Iya, ada ap-"

Athanasia mengernyitkan dahinya bingung. Lucas terlihat sangat rapih, seperti orang yang hendak pergi berjalan-jalan.

Pria itu mengenakan kaos merah berbalut jaket hitam dengan garis-garis putih, serta memakai celana jeans dan sepatu kets. Ia juga mengenakan masker hitam di wajahnya. Lucas terlihat seperti anak punk bagi Athanasia.

"Lucas? Kau mau ke mana?" Tanya gadis itu bingung.

"Loh? Katanya kita mau jalan-jalan?" Lucas balik bertanya.

"Eh, aku kira tadi-"

"Tadi aku pergi ke kamar dulu untuk bersiap-siap. Memangnya kau pikir aku kenapa?"

Lucas mendekatkan wajahnya pada Athanasia. Gadis itu melirikkan matanya ke sembarang arah dengan raut wajah sedikit terganggu, Lucas tersenyum miring. Pria itu lalu mencubit hidung gadis tersebut.

Nyek!

"Aww, kamu kenapa sih?" Athanasia menggembungkan pipinya kesal.

Lucas terkekeh pelan. Tangannya lalu meraih beberapa helai rambut Athanasia dan kemudian menciumnya.

Pemuda itu lantas menampakkan smirk-nya.

"Karena kau terlihat sangat cantik dan imut ketika sedang kesal."

Wajah Athanasia seketika memerah, gadis itu langsung membuang tatapannya ke sembarang arah. Tangannya juga ikut mendorong muka Lucas yang terlalu dekat dengannya.

"Ba-baiklah, baiklah. Aku akan bersiap-siap dulu."

Athanasia lalu kembali masuk dan menutup pintunya rapat-rapat. Gadis itu memegang-megang tengkuknya dengan wajah merona.

"Dia itu kenapa sih?"

~◇~◇~◇~

Taman Kota, Obelia.....

Lucas dan Athanasia berjalan bersama menuju sebuah taman di pusat kota. Lucas mengatakan bahwa mungkin tempat itu bisa membantu ingatan Athanasia.

Sesampainya di sana, netra sapphire gadis tersebut langsung berbinar-binar.

"Waahh, taman ini cukup besar ya." Gumamnya takjub.

"Kau suka tempat ini?" Tanya Lucas.

"Yap, aku sangat suka tempat ini. Bolehkah kita masuk?"

Lucas mengangguk-anggukkan kepalanya pertanda boleh, Athanasia langsung melompat senang dan melangkah masuk ke dalam taman tersebut. Pemuda bernetra ruby itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum miring.