Welcome to Season 2!!
-Under the Moonlight: Despair-Haiii! Selamat datang kembali readers! Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga sehat2 selalu ya, hehehe.
Oiya, untuk season kali ini kemungkinan kalian akan lebih sering menjumpai flashback/masa lalu para chara di fanfic ini ya.
Karena Season 2 author buat memang untuk menyajikan cerita masa lalu dari trio favorit kalian (uhuk) yaitu Lucas, Xavier dan Clara, hehehe.Dan tentu saja tidak lupa dengan Lucathy scene!^^
Ohya, di sini mereka udah umur 18 tahun ya.Okay, I hope you enjoy this story!^^
Jangan lupa comment dan vote story ini ya, hihihi.Happy reading!^^❤
~◇~◇~◇~
"Apa yang sedang Ayah lakukan?"
Seorang anak kecil bertanya sembari memegang sebuah boneka kucing. Pria berambut panjang yang dipanggil 'Ayah' itu pun tersenyum, ia menghentikan gerakan tangannya yang sedang mengait-ngaitkan benang.
"Ayah sedang membuat sesuatu untukmu." Ujar pria itu lembut.
Mata merah anak itu langsung berbinar-binar.
"Benarkah? Apa itu? Lucas mau liat!"
"Eiits! Tidak boleh, karena ini rahasia." Lelaki itu tersenyum jahil.
Anak bernama Lucas itu pun menggembungkan pipinya sebal, wajahnya jadi tampak sangat imut seperti kue beras.
"Iihh, tapi Lucas ingin liat!"
"Hehehe, nanti akan Ayah kasih tahu saat ulang tahunmu."
"Tidak mau. Lucas maunya sekarang."
Anak kecil berumur 9 tahun itu membuang mukanya ke sembarang arah, sang ayah hanya bisa tertawa melihat tingkah lucu putranya tersebut.
"Jangan marah dong. Ulang tahunmu kan tinggal satu hari lagi." Goda sang ayah.
"Satu hari itu lama banget, Yah. Aku pengen liat sekarang boleh ya?"
Pria bersurai panjang itu lantas tertawa garing sembari mengacak-ngacak rambut hitam anaknya tersebut.
"Kalau Lucas bisa sabar nunggu sampai besok, Ayah akan membuatkan semua makanan favoritmu hari ini. Bagaimana?" Tawarnya.
Lucas kecil menoleh. Anak itu langsung memasang pose berpikir, kemudian mengangguk cepat.
"Tapi ajak Lucas jalan-jalan juga ya hari ini? Belikan Lucas boneka baru juga!"
"Deal!"
Keduanya sepakat dan saling berjabat tangan. Mereka pun tertawa bersama.
"Peluk Ayah dulu dong." Ucap pria itu sambil membentangkan tangannya.
Tanpa diminta dua kali, Lucas langsung melompat ke pangkuan sang ayah dan memeluknya dengan erat. Lelaki itu kemudian mengangkatnya tinggi-tinggi, membuat anak itu tertawa lebar hingga menampakkan gigi.
"Ayah adalah orang terbaik sedunia!"
"Hehe, Lucas adalah Putra terbaik Ayah sedunia!"
Keduanya tertawa bahagia. Mereka berpikir bahwa momen ini bisa bertahan selamanya.
Meski pada akhirnya semua berjalan tidak sesuai harapan.
~◇~◇~◇~
DEG!
KAMU SEDANG MEMBACA
Under the Moonlight (Suddenly, I Became a Princess) -DISCONTINUED-
FanficFANFICTION! -DISCONTINUED- "Lucas" Nama itu rasanya sangat familiar untukku, tapi aku tidak ingat dimana aku mendengar nama itu. Rasanya...seperti ada sesuatu yang hilang dariku, ada rasa yang mengganjal di hatiku. Tapi apa? "Athanasia.....aku meri...