Blue for love [Revisi]

4 tahun

4 tahun kemudian

"Natasha kalau dirumah jangan lari ya sayang jalan pelan pelan", ucap Revine yang sedang berjalan ke arah dapur.

"Pagi ama", ucap Natasha

"Selamat pagi sayang", ucap Vano

"Pagi apa", jawab Natasha

"Pagi baby, cup", ucap Vano yang memeluk Revine dari belakang sambil mengecup pipi Revine.

"Hiss mas ada Natasha", ucap Revine malu malu karena ada Natasya

"Apa nanti Asya berangkat sama siapa?", Ucap Natasha

"Sama papa sayang", jawab Vano

"Ihh romantis banget", ucap Natasha

"Hahaha diajarin siapa kamu Hem, cup, diajarin siapa hemm cup, cup, cup", ucap Vano yang gemas kepada putrinya lalu menghujani ciuman di perutnya membuat Natasha geli.

"Haha apa hentikan gelii hahaha", Tangan Natasha menutupi perutnya agar tidak bisa di ciumi oleh ayahnya itu

"Udah, ayo sekarang duduk terus sarapan", ucap Revine

"Siap Ama", ucap Natasha

Setelah Vano dan Natasha berpamitan kepada Revine untuk pergi ke kantor dan sekolah, Reina pun segera membersihkan rumahnya karena bibi  1 tahun yang lalu meninggal dunia. Namun kata bibi sebelum ia meninggal dia berpesan bahwa ada saudaranya yang masih SMA ingin bekerja, dan tentu saja di perbolehkan oleh Vano dan Revine, namun harus menunggu lulus sekolah dulu.

"Ting tong", bel pintu berbunyi

"Ckleek"

"Maaf apakah ini alamat dari pak Vano dan ibu siapa ya tadi sebentar saya ambil hp saya dulu", ucap pria tersebut sambil membuka tasnya.

"Pak Vano sama ibu Revine?", Ucap Revine

"Iyah Bu, apa benar Bu ini alamatnya?", Ucap pria itu

"Iyah, ada perlu apa ya kalau boleh tahu?", Tanya Revine

"Saya saudara dari Bi Liona yang pernah bekerja disini", ucap pria

"Oh ini saudara bibi silahkan masuk dulu", ucap Revine

Setelah berbincang bincang akhirnya Revine mengantarkan pria yang bernama Rama itu ke rumah depan yang sebelumnya di tinggali oleh bibi.

"Maaf ya rumahnya kecil, kamu dateng sesuai jam yang saya jelaskan tadi yah, untuk sekarang kamu istirahat aja", ucap Revine

"Iyah Bu terimakasih banyak", ucap Rama

Setelah itu akhirnya Revine kembali ke rumah.Beberapa jam kemudian  menjemput Natasha, karena sudah waktunya pulang.

"Gimana sekolahnya hari ini sayang?", Tanya Revine dengan sibuk mengganti baju putrinya itu

Revine sering menanyakan tentang sekolah ataupun kegiatan Natasha karena di jaman sekarang banyak sekali pelaku atau korban bullying, jadi Revine harus ekstra menjaga putrinya itu karena dia tidak mau putrinya itu jadi pelaku maupun korban bullying.

"Di sekolah Asha senang sekali Ama, tadi Juna juga sangat baik memberikan jelly kepada Asha, Bu gurunya juga mengajari Asha bernyanyi tadi, tapi Asha lupa nyanyiannya hehe", ucap Natasha panjang lebar

"Gk papa nanti ibu ajari ya biar bisa, tunggu siapa Juna sayang?", Ucap Revine karena dia tidak pernah mendengar nama itu setiap

"Juna itu temen aku yang baru ma, katanya dia pindah dari kota eng.. kota apa ya lupa Asha", ucap Natasha

"Emm benarkah, kalau gitu harus jadi teman yang baik yah", ucap Revine

"Iyah Ama", jawab Natasha

"Kalau gitu ayo makan, trus tidur siang yah", ucap Revine