9 : Jeju island

2.6K 251 103
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

**

"Re, kita berangkat ke Jeju, ya?"

Namjoon terus membujuk Rachel tanpa menyerah, bahkan saat mereka sedang sarapan pagi ini. Sebenarnya sejak tadi malam Namjoon terus membujuk Rachel untuk ikut pergi berlibur dengannya.

"Tidak." jawab wanita yang sedang sibuk mengoles selai di roti panggang nya itu dengan tegas.

"Semua member datang membawa kekasih mereka masing-masing." Rengeknya lagi.

Tapi Rachel masih diam saja dan tidak bereaksi apapun.

"Mau ya?"

"Aku tidak terbiasa berkumpul dengan banyak orang, apalagi aku tidak mengenal mereka sama sekali."

"Ada aku Re. Aku akan selalu menggenggam tangan mu seperti ini."

Namjoon meraih tangan Rachel dan menggenggamnya erat.

"Tidak akan ku lepaskan barang sedetik pun." 

Rachel hanya menatapnya tanpa ekspresi dan berakhir mengangguk pelan, pasrah dan menyerah.

"Benarkah? Kau serius kan?"

Namjoon terlihat sangat girang seperti anak kecil yang di beri hadiah favoritnya.

"Iya."

Namjoon mencium punggung tangan dalam genggaman nya itu berkali-kali. "Setelah sarapan cepatlah berkemas, pesawat kita berangkat siang ini."

"Bukankah kau bilang nanti malam?"

"Jimin baru saja mere-schedule nya." 

"Jimin siapa?" Tanya Rachel dengan dahi yang berkerut bingung.

"Member group ku. Ayo cepat berkemas Rachel!"

Tepat saat Rachel hendak beranjak dari duduknya, tiba-tiba bel apartemen berbunyi hingga membuat percakapan mereka terhenti dan menoleh bersamaan ke arah pintu.

"Siapa?"

Rachel mengangkat kedua bahunya bersamaan lalu berjalan untuk membuka pintu.

Klek.

"Kiriman untuk Nona Rachel Choi." Ucap seorang kurir yang sama, kurir yang setiap pagi tidak pernah absen mengirimkan bunga dan beberapa box cake yang cantik yang selalu dikirimkan seseorang untuk Rachel.

Warm Hug RM KIM NAMJOON  ✓ (SUDAH DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang