COMPLETE ✅ IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, HARUS FOLLOW SEBELUM BACA]
Rachel Choi Seorang wanita muda dengan Daddy issues yang terus membayangi hingga dia berikrar enggan menikah seumur hidupnya. Bahkan terbersit untuk menjalin hubungan rom...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.
KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!
Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9
**
Setelah malam itu Namjoon belum menghubungi Rachel lagi dan ini sudah seminggu sejak malam itu, hanya beberapa pesan singkat, mengingatkan Rachel untuk tidak melewatkan makannya atau sekedar bertanya bagaimana harinya.
Dan Rachel terus merindukannya, namun tidak ingin terlihat seperti seorang wanita yang lemah dan terus merengek agar diperhatikan dan di temani. Dia sangat paham jika Namjoon sangat sibuk sebagai seorang idol terkenal dan Namjoon adalah orang yang sangat profesional. Dia tidak pernah mencampurkan urusan pribadi dan pekerjaan.
Rachel tertunduk lesu di meja kerjanya dan terus menatap ponsel seperti orang bodoh.
Menunggu..
Dan menunggu..
Klek.
Rachel segera mengangkat kepala untuk melihat siapa yang membuka pintu.
"Kenapa? Kau sedang menunggu seseorang?" Gina melangkah masuk dengan beberapa berkas di tangan nya.
"Tidak."
Gina meletakkan berkas-berkas itu di atas meja Rachel dan menyuil bahunya pelan. "Kau merindukannya, ya?"
"Merindukan siapa?"
"Laki-laki tinggi dan tampan yang terus menjagamu selama di rumah sakit kemarin."
"Namanya, Kim Namjoon."
"Oh... Namanya, Kim Namjoon." ucapnya mengulangi ucapan Rachel namun dengan nada yang sangat menyebalkan.
"Gina. Kenapa tadi kau bilang ada yang sesuatu yang penting?" Tanya Rachel yang masih belum membuka berkas di hadapannya.
"Re. Sepertinya ada seseorang yang sedang memanipulasi pasar."
"Maksud mu seseorang sedang berusaha menjatuhkan ku ?"
"Harga saham kita jatuh 45%, Re. Para investor ingin segera melepas saham mereka tanpa peduli harganya. Mereka takut nilainya akan semakin jatuh. Kau harus segera mengambil tindakan." Jelasnya dengan wajah cemas dan serius.
Rachel segera membuka laporan yang Gina bawa tadi, dan benar saja disana tercatat jika harga saham perusahaan jatuh nyaris 45%. Seseorang sedang bermain-main dengannya.
"Apa dia berniat untuk menghancurkan perusahaanku, tapi kenapa dan siapa?"
Kepala Rachel mendadak pening, dan rasanya seperti ada yang ingin keluar dari dalam perutnya, hingga membuat Rachel berlari masuk ke dalam kamar mandi dan memuntahkan sarapan paginya.
