12 : I tell you how I almost died while you're bringing me back to life

1.9K 224 18
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

**

"Siapa ?"

Rachel mencoba mencari tau saat namjoon sudah menutup teleponnya, namun laki-laki itu hanya diam dan kembali memeluknya dengan erat. Seolah memberi tahu jika dia tidak ingin membahasnya.

"Bukan sesuatu yang penting, Re. Lebih baik kita tidur." Bisik Namjoon di puncak kepala wanita dalam pelukannya ini.

"Hyun Joo, siapa?"

"Teman ku..."

Rachel tidak melanjutkan pertanyaannya lagi, dia membiarkan semua pertanyaan itu mengendap didalam kepalanya dan memilih untuk diam, berhenti mencari tau.

Jika namjoon bilang itu temannya, ya sudah. Maka Rachel percaya.

Rachel mencoba mempercayai semua ucapan Namjoon, karena dia sudah berjanji pada dirinua sendiri, untuk mulai mempercayai orang lain. Dan Namjoon adalah orang pertama yang Rachel percayai didalam hidupnya.

"Namu..."

"Hmmm?"

"Aku sudah mulai mengurangi alkohol."

"Good girl" ucap Namjoon seraya mengecup kening Rachel dengan lembut. "Aku senang mendengarnya."

Rachel pun tersenyum seraya mengeratkan pelukannya. "Tapi jika aku sedang merasa tidak baik, aku akan meminumnya lagi."

"Asal tidak sering. Lagipula kau kan punya aku."

Tapi kata-kata Namjoon terdengar ambigu di telinga Rachel.

"Punya aku? Apa kau benar-benar milikku ? Aku takut salah mengartikan nya."

Dia sangat benci menjadi Rachel yang selalu over thinking, suara ribut didalam kepalanya ini terlalu bising. Hingga tanpa sadar Rachel meremas rambutnya dengan kuat.

"Re?"

"Ya?"

"You good ?" Tanya Namjoon yang terlihat cemas seraya mengelus pipi Rachel dengan punggung tangannya.

"Ya, aku baik-baik saja. Kau tidurlah, aku keluar dulu."

Rachel melepaskan pelukannya dan turun dari ranjang, meninggalkan Namjoon yang masih berbaring disana.

"Kau mau kemana?" Tanya namjoon yang juga ikut turun dari ranjang dan mengikuti Rachel yang sudah berjalan keluar lebih dulu.

"Ke kamar, ibuku."

Warm Hug RM KIM NAMJOON  ✓ (SUDAH DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang