24 : ILYSB

1.8K 199 26
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU
TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9


**

Mereka pulang ke hotel sambil bergandengan tangan erat dan sesekali Namjoon merangkul sambil mencium pipi Rachel tanpa takut jika seseorang akan mengenalinya sebagai seorang leader dari grup boyband paling terkenal saat ini.

Dia benar-benar menikmati perannya sebagai seorang laki-laki biasa yang sedang jatuh cinta, sebagai sepasang kekasih yang saling mencintai dan tidak malu menunjukkan kemesraan ini didepan semua orang.

Sesampainya di hotel, Rachel mandi duluan karena Namjoon sedang sibuk berbicara di ponsel, karena Jin sedang meneleponnya.

Selesai mandi dia berjalan ke mini kitchen dan merebus air untuk memasak Ramyeon, entah mengapa tiba-tiba Rachel merindukan makan kimchi dan Ramyeon padahal ini sudah masuk jam rawan makan untuknya. Seolah tidak memperdulikan jika besok pipinya akan membengkak atau tidak, dengan santainya tangan lentik itu membuka bungkus Ramyeon dan merebusnya lengkap beserta telur juga keju.

"Sayang... Masak Ramyeon ya? Aku mau juga." Bisik namjoon yang sudah memeluk Rachel dari belakang.

"Iya sayang, aku memasak untuk dua porsi," jawabnya sambil terus mengaduk mie didalam panci. "Bisa tolong aku untuk mengeluarkan kimchi?"

"Yes, Love." Namjoon segera beranjak membuka kulkas dan mengeluarkan kimchi dari tempatnya, dan tentu saja tidak akan rapi dimana air dari kimchi tersebut berceceran di atas meja batu itu dan piring kimchi nya nyaris terjatuh karena Namjoon meletakkannya terlalu pinggir.

"Namu, awas piring itu jika tersenggol sedikit pasti langsung terjatuh." Ucap Rachel memperingati kekasihnya.

Untunglah Namjoon dengan cepat menggeser piring itu ke arah tengah dan segera membersihkan kekacauan kecil yang dibuatnya. "Clear baby, don't worry."

Dia pun menyiapkan tatakan untuk panci Ramyeon dan mengisi air kedalam gelas, sebelum Rachel datang dengan membawa sepanci Ramyeon kemudian meletakkannya ke atas tatakan itu tadi.

"Wuah!" Serunya saat Rachel membuka panci, dimana asap seketika mengebul keluar dan wanginya langsung menyeruak, membuat perut mereka semakin berontak minta segera di isi.

"Wanginya... Seperti berada di Korea."

"Selamat makan..." Ucap Namjoon yang sudah mengambil Ramyeon dan menyeruputnya cepat hingga terbatuk-batuk.

Warm Hug RM KIM NAMJOON  ✓ (SUDAH DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang