21 : You are my miracle

1.8K 215 44
                                    

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.

KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!

Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9

**

"Sayang,"

"Hmm?" Rachel sedang sibuk memilih film untuk mereka tonton sementara Namjoon sibuk mengelus punggung tangan mulus itu.


"Kalau disana nanti aku sering mengunjungi museum apa kau akan bosan?"

"Tidak..." Jawab Rachel lagi dan masih sibuk memilih judul film. "Mau menonton the Vow?"

Namjoon hanya mengangguk kecil dan menciumi tangan Rachel. Sementara tangan lentik yang sebelahnya menekan tombol play pada layar touchscreen lalu menyandarkan punggungnya dengan nyaman.

"Aku juga suka menikmati karya seni." Ucap Rachel, diiringi dengan senyuman manisnya.

"Really? Ah, ya kita pernah bertemu di museum... Aku ingat." Sahut Namjoon setuju.

"Oh kalau itu aku sedang bertemu seseorang untuk urusan bisnis." Senyuman Rachel semakin lebar hingga semua giginya nyaris kelihatan.

Namjoon pun tertawa karena baru kali ini dia melihat wanitanya tersenyum dengan sangat menggemaskan. "Aku baru ini melihatmu tersenyum seperti itu, sangat menggemaskan." Bisiknya lalu mencubit gemas pipi Rachel hingga membuat wanita ini segera melipat bibirnya kedalam karena tersipu malu.

"Sayang... Kau malu?" Goda Namjoon.

"No..." Wajah Rachel semakin memerah namun mencoba kembali fokus pada layar di hadapannya, dan tiba-tiba terdiam karena di kepalanya tiba-tiba terlintas sesuatu. "Namu,"

"Yes love ?"

"Apakah dia sering menghubungimu?"

"Siapa sayang?"

"Mantanmu"

Terdengar helaan nafas panjang Namjoon dan dia mengambil ponselnya yang tergeletak didekat siku itu, lalu menyerahkannya pada Rachel. "Dia selalu menghubungiku, tapi aku tidak pernah lagi menanggapinya sejak malam itu."

Warm Hug RM KIM NAMJOON  ✓ (SUDAH DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang