Part 3

2.4K 99 4
                                    

"Tuhan.....Kenapa harus aku yang merasakan paksaan hidup seperti ini, pahit, sakit,dan terasa pedih..!!" teriak zeedan sambil memukul dadanya yang bidang berulang kali. Berharap bisa meredakan gejolak kekecewaan dalam hatinya.

"Apakah aku gak berhak bahagia Tuhan..?? Aku lelah, aku kalah."suaranya melemah , tubuhnya luruh ke lantai kamarnya yang dingin.

"Aku tak pernah bisa merasakan sedikitpun kebahagian , keharmonisan, kasih sayang utuh dari keluargaku."

"Jika kalian menjadi aku pasti juga akan mengeluh dan ingin terjatuh, terus menaruh harap agar bisa menyerah dalam rapuh."

"Aku sudah terbiasa tanpa sosok ayah dalam keseharian ku, dan tanpa adanya sosok figure seorang ibu untuk mendidik ku, tapi kenapa semakin hari terasa semakin menyakitkan ."

"Tuhan tolonglah aku, lepaskan aku dari jeram hidup seperti ini."

"Aku sosok anak yang terlahir dari keluarga yang tidak pernah ada cinta didalamnya, mereka sibuk dengan dunianya masing-masing, sampai lalai meninggalkan seorang anak, yang masih membutuhkan sosok keluarga, untuk menjaga, merawat, mengasihi dan juga memperhatikanku."

"Rasanya aku ingin berteriak sekencang mungkin pada semuanya pada dunia , bahwa aku benar-benar tidak bisa lagi meneruskan jalan yang tanpa arah."

Tangis pilu seorang pria remaja yang beranjak dewasa, sehari - harinya di lalui dengan penderitaan.

Author pov on

19 tahun yang silam bayi laki-laki lahir kedunia dari rahim wanita yang masih belia, karena kesalahannya, kecerobohannya, yang mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan dari setiap wanita belum menikah, hamil diluar nikah itulah yang terjadi, akibat dari itu semua, dia harus kehilangan masa depan , karir nya dan semua cita-citanya kandas begitu saja , cita - cita yang sangat diidam - idamkan sebagai publik figure, dalam sekejab sirna di telan kegelapan Dunia.

Kenikmatan sesaat mampu mencoreng, bukan hanya saja nama baiknya, tapi juga nama baik keluarga di pertaruhkan.

Dia berpikir , seandainya saja hal itu tidak terjadi, maka semua duka dalam hidupnya tak akan sesuram ini, tapi menyesal pun tiada guna lagi, semua sudah terjadi.

Terjebak dalam di lema yang tak kunjung pupus , keadaan yang lama kelamaan akan membaik jika dia meninggalkan anaknya, begitulah pikirnya .

Menikah dengan orang yang tidak dikenal, dan tidak dicintai tentu saja sangat berat, dan itu bisa jadi pemicu ketidak harmonisan bahtera rumah tangga.

Sama-sama tidak mau melepaskan diri dengan terikatnya hubungan , Komitment hanya sekedar memenuhi formalitas publik kalau dirinya berstatus menikah, tapi tidak saling menggantungkan, tidak saling memahami, ataupun mengasihi, status hanyalah benteng untuk menutupi aib .

Menikah karena desakan keadaan pada saat itu, menjadi kehidupan rumah tangganya tidak harmonis sampai saat ini, yang mana menikah karena tanggung jawab dari kesalahan orang lain.

Oniel yang sebenernya gak mau menerima perjodohan dengan wanita yang tidak pernah diinginkannya apalagi di cintainya,namun terpaksa harus menerima , lagi dan lagi- lagi oniel tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah dengan nasibnya.

Dia orang yang pergi meninggalkan tanggung jawab nya itu, dan tidak menginginkan anak yang dikandung Shani , kesalahan yang dibuat memang fatal tapi untuk meminta menggugurkan bayinya pun dia tidak tega dan masih mengingat akan dosa dan karma dari sang pemberi kehidupan.

Dan oniel sebagai tumbal kesalahan seseorang itu, mau tidak mau, suka atau tidak suka tak ada pilihan lain kecuali hanya menikah dengan orang yang tidak dikenal sebelumnya.

UNPERFECT LOVE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang