🖇️8🖇️

1.6K 156 1
                                    

"Ledia , aku meminta bantuan darimu"

"Bantuan apa?? Jika aku bisa , akan ku bantu"

"Bisakah kau jaga Gulf untuk ku? Jangan bolehkan orang lain memesan Gulf . Gulf khususkan untuk ku"

"......" Hening sejenak , tak ada jawaban
"Emm , itu hal gampang Mew . Akan aku lakukan"

"Baiklah . Terimakasih"

"Kau suka dengan Gulf Mew??"

Mew diam , tak menjawab pertanyaan Ledia . Ia pun bingung , kenapa dirinya seperti tidak rela jika Gulf dipesan orang lain . Ia bahkan perhatian dengan anak manis itu .
"Entahlah"

Tuuuutt.....
Mew langsung mematikan panggilan . Mew melempar hp nya ke arah ranjang . Duduk di sofa kamar nya . Menuang anggur putih pada gelas , lalu meneguknya dengan perlahan .

Dok..... Dok ...... Dok ....

Mew menoleh ke arah pintu kamar , ia sudah tau siapa yang menggedor pintunya itu , jadi ia mengabaikan nya

Dok ...... Dok ..... Dok .....

Pintu terus di gedor gedor . Mew jengah , telinga nya sakit . Ia bangkit membuka kan pintu

"Apa yang kau lakukan pada Adelia" tanya sang ayah dengan suara tinggi saat Mew baru membuka pintu

"Aku tidak melakukan apa apa" jawab nya santai ,

Tuan Deon menatap putra tunggal nya itu dengan marah . Tangan nya terkepal kuat

Bugh.....

Tuan Deon tak tahan , ia meninju rahang Mew .

"Adelia pingsan di depan pintu kamarmu dengan jidat yang lebam . Jika orang tuanya tahu itu perbuatan mu , mereka pasti akan sangat kecewa dengan mu" teriak tuan Deon

Mew tersenyum miring ,
"Cih. Aku tak peduli . Jika orang tua wanita itu kecewa , itu adalah hal yang bagus"

Mendengar jawaban Mew yang seperti itu , membuat tuan Deon menggeram kesal . Ingin melayangkan tinjuan lagi pada anak nya itu , namun Mew sudah masuk kembali ke kamar dan menutup pintu .

Mew menyambar kunci mobil nya yang ada di meja nakas . Ia keluar dari kamar nya lalu menutup pintu dengan sangat kuat , menimbulkan suara yang amat nyaring membuat jantung terkejut . Ia bahkan tidak peduli jika ayah nya masih berdiri disana . Dengan langkah lebar Mew menuju garasi . Menulikan pendengaran saat suara yah nya terus memanggil nya . Mew  Memasuki mobilnya lalu menancap gas .

_____________________________

Gulf keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang lebih segar . Mata bengkak nya masih ketara . Hampir satu jam ia menangis di kamar mandi . Gulf membuka hp nya , terdapat pesan dari kak Ledia

Kak Ledia
-gulf , apakah kau punya ATM??
-aku ingin mengirim gaji mu
-jika tak punya , datanglah ke club' . Ambil gaji mu ya?

Sedikit lega membaca pesan itu . Gulf segera membalas pesan dari kak Ledia .

Gulf
-Aku tidak punya ATM kak
-aku akan ke club' , aku siap siap dulu

Kak Ledia
-ohh , okeh Gulf
-aku tunggu di ruangan ku ya

Gulf segera bersiap siap . Memakai pakaian nya . Lalu menata rambut nya .

Tin.......tin....

'siapa itu??' batin Gulf . Ia berjalan ke jendela ruang tamu , terlihat mobil berwarna hitam .

My handler [Pria Manis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang