"tuan...."
Belum sempat ia melanjutkan kalimatnya ,, seseorang memotong nya terlebih dahulu"Sudah ku bilang ,,, jangan panggil aku tuan lagi ,, Gulf" peringat Mew membuat Gulf menggaruk lehernya
Gulf bingung harus memanggil tuan Mew dengan sebutan apa . Jika memanggil nama rasanya kurang sopan , apalagi umur mereka berbeda 5 thn. Gulf saat ini berumur 19 sedangkan Mew berumur 24 .
"Lalu aku harus memanggil dengan sebutan apa??"
Mew hanya mengatakan untuk tidak memanggil nya dengan sebutan tuan ,, namun lelaki itu tidak memberi tahu Gulf bagaimana pria manis ini memanggilnya
"Kau..... Kau bisa memanggilku dengan kakak .....?"
"Tidak buruk . Baiklah ,,, kak Mew...."
Mew tersenyum mendengar panggilan itu . Tidak pernah Mew mendengar seseorang memanggilnya dengan embel embel kakak . Karena dirinya anak tunggal .
"Gulf sudah memasak ,, mari sarapan bersama" ajak Gulf mengingat kedatangan ke kamar Mew tadi
"Kau memasak apa pagi ini ??"
"Hanya memasak sayur capcay dan ayam goreng . Kakak suka tidak dengan sayur capcay??"
Mew mengacak rambut Gulf . Perlakuan itu membuat pria manis di depan nya mematung ,, Gulf merasa malu . Kenapa kak Mew tiba tiba mengacak rambutnya seperti anak kecil ? Gulf kan jadi malu
"Aku menyukai semua makanan apalagi masakan mu ,, kecuali makanan itu mengandung jamur . Aku tidak suka bahkan alergi jamur . Kau harus tau"
Pria manis itu mengangguk mengerti ,, baiklah mulai saat ini Gulf harus menyingkirkan yang namanya jamur dari rumah ini . Pantas saja tadi saat Gulf mencari cari jamur di kulkas tidak ada ,, biasanya capcay kan ada jamur lebih enak ."Ayo kak kita sarapan ,, kak Mew pasti sudah lapar"
Tanpa menjawab Mew melangkah menuju dapur ,, tangan nya menggandeng tangan Gulf untuk ke ruang makan bersama .
"Ish .... Kenapa harus bergandengan tangan ?? Padahal hanya ke ruang makan ,, sudah seperti ingin menyeberang " batin Gulf ,, matanya fokus melihat tangan mereka yang saling bertaut
Layaknya seorang istri , Gulf menyiapkan sarapan untuk Mew , bahkan Gulf juga mengambilkan nasi dan juga lauk pauk untuk Mew . Gulf sudah sangat cocok menjadi seorang istri dari Mew Suppasit,, ehhh......
"Ini.... Silahkan makan"
Mew hanya mampu tersenyum dengan ucapan Gulf barusan ,, seperti anak TK,, namun Mew menyukainya .Mereka berdua makan dengan tenang . Mew makan dengan khidmat sedangkan Gulf ,, makan dengan lahap . Mew tak henti hentinya tersenyum melihat betapa lahap nya Gulf saat makan . Jika Gulf selalu lahap seperti itu ,, Mew jamin , Minggu depan saja pipi itu akan gembul ,, Mew yakin itu .
"Nikmat"
"Emm....??" Gulf menatap Mew ,,
"Masakan mu sungguh nikmat Gulf"
Aishhhh! Gulf malu mendengar sanjungan itu"Jangan seperti itu ,, masakan ku rasanya biasa saja" Gulf menunduk mengaduk aduk nasi nya yang tinggal tiga suap
"Aku berkata jujur kau tau . Masakan mu jauh lebih nikmat dibanding masakan maid disini ,, kau pandai memasak"
Tidak bisa !! Tidak bisa !!
Gulf tak tahan dengan gombalan itu !!
Ia segera menghabiskan sarapan nya dan akan segera pergi dari hadapan Mew"Kenapa cepat sekali Gulf ??" Heran Mew melihat Gulf yang terburu buru
Gulf menggeleng gelengkan kepala
"Aku ingin segera berlalu saja . Berdekatan dengan kakak jantung ku tidak aman"
Gulf berlalu menuju wastafel untuk mencuci piring nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
My handler [Pria Manis]
RastgeleGulf Kanawut , pemuda berusia sembilan belas tahun , baru lulus dari SMA , namun sampai saat ini belum mendapat pekerjaan . Hutang keluarga yang harus segera ia lunasi membuatnya terpaksa menerima pekerjaan di sebuah club' . ##### No .6 #mewgulf Jun...