🖇️1🖇️

4K 193 0
                                    

"ini sudah jatuh tempo , tapi kalian masih belum melunasinya" seorang pria berkata dengan nada tinggi

Wanita paruh baya itu hanya sanggup menundukkan wajahnya , bingung harus bagaimana .
"Bisakah anda memberi waktu lagi . Mengertilah juga dengan kondisi kami , suami saya sakit , saya hanya bekerja sebagai pelayan restoran , gaji saya belum cukup untuk melunasi semua hutang hutang" ujar nya memohon , terlihat dari wajahnya sedang menahan tangis .

"Bagaimana bisa seperti itu bi . Ck . Aku sebenarnya juga kasian kepadamu . Baiklah akan ku beri waktu padamu dua bulan . Itu waktu yang lumayan lama untuk mengumpulkan uang bagaimana pun caranya . Ingat , dua bulan lagi aku kesini , dan kau harus membayar semua hutangmu . Setidaknya setengah dari hutang mu BI . Aku juga sangat membutuhkan uang itu kembali"

Mendengar hal itu , ia menghela nafas lega
"Syukurlah , terimakasih . Akan aku usahakan dua bulan lagi setidaknya setengah hutang akan aku lunasi"

"Aku pergi dulu , jangan sampai anda kabur dari hutang anda . Ingat !!!" tegas orang itu

_______________

Di kamarnya , seorang pemuda meneteskan air mata nya mendengar keributan di ruang tamu . Rumahnya sederhana , dan kamarnya berdampingan dengan ruang tamu , jadi suara orang itu dengan suara ibunya terdengar jelas sekali . Ia tadi baru pulang dari mencari pekerjaan , karena tahu ada tamu jadi ia masuk lewat pintu belakang dan menuju kamarnya . Hal yang paling menyebalkan adalah ,, disaat orang tuanya kepepet ekonomi namun dirinya masih belum bisa membantu kedua orang tua .

Ia meratapi nasib nya , kenapa harus seperti ini . Ia juga sangat membenci dirinya yang masih belum bisa membantu kedua orang tuanya itu , ia belum mendapatkan pekerjaan untuk membantu ekonomi keluarga . Ia menyalahkan dirinya karena hal ini .
'semua ini salahku , orang tua ku jadi seperti ini . Aku juga beban sekali , belum bisa memberi kehidupan yang layak untuk ayah dan ibu' batin nya berkata .
Ia mengusap air matanya kasar ,
"Aku akan mencari pekerjaan lagi , apapun pekerjaan akan aku lakukan , meski harus menjadi pelacur sekalipun"

🖇️🖇️🖇️

My handler [Pria Manis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang