Gulf menatap dirinya di depan cermin , melihat penampilannya apakah sudah terlihat keren atau belum . Mew mengajak nya untuk pergi keluar , pria itu bilang akan mengajak Gulf ke mall untuk berbelanja . Karena Gulf anak dari orang tidak punya , dan ini pertama kali bagiannya akan pergi ke mall , sedari tadi bingung memakai outfit seperti apa . Takut jika salah outfit akan membuat Mew malu .
Kesal karena menunggu hampir satu jam , Mew menuju kamar untuk melihat Gulf kenapa pria manis itu lama sekali . Sudah seperti wanita saja .
"Kenapa lama sekali" tanya Mew setelah memasuki kamar
Gulf mengalihkan perhatian nya pada cermin , melihat ke arah Mew ,,
"Gulf bingung mau pakai baju apa . Takutnya baju yang Gulf pake jelek terus malu maluin kak Mew" Gulf berkata jujur , berharap Mew memberikan solusi .
Mew tersenyum mendengarnya , mendekati pria manis itu . Kedua tangan Mew memegang bahu Gulf agar menghadap ke arahnya .
"Kau tidak akan pernah membuatku malu Gulf . Terserah kau memakai baju apa , semuanya cocok . Kalau kau tidak cocok dengan baju mu , kau boleh pinjam baju ku terlebih dahulu . Mau ku ambilkan??"
"Tidak usah . Baju kak Mew besar besar , kalo Gulf pake badan ku tenggelam nanti"
Mew mengacak rambut Gulf . Mungkin itu akan menjadi hobi Mew ,, mengacak rambut halus Gulf .
"Baiklah . Pakai ini saja sudah bagus , lagian hanya berbelanja ke mall"
"Okeh deh . Yaudah ayok"
Mew mengulurkan tangannya,, sedangkan Gulf menatap tangan itu bingung"Tangan kak Mew sakit ??" Tanya Gulf polos membuat Mew berdecak kesal . Kesal karena Gulf tidak peka , Mew melangkah saja duluan dan di ikuti oleh Gulf .
"Yeyy yeyy yeyy ..... Ke mall ...... Nanti di mall ada apa aja yaaa" batin Gulf tidak sabar ,, ia berjalan dengan sesekali meloncat seperti anak TK.
Gulf masuk ke dalam mobil dengan Mew yang membukakan pintu . Perlakuan sederhana itu mampu membuat Gulf tersipu malu .
Mobil mulai dijalankan oleh Mew menuju mall di pusat kota ."Kak itu bangunan apa ??" Gulf menunjuk ke arah depan , dimana ada gedung tinggi besar entah berapa lantai .
"JVC Company" jawab Mew
"Apa itu ?? Bank ?? Atau mall juga ?? Ohh atau hotel ??"
"Itu kantor Gulf . Perusahaan kalau kau tidak tahu" Mew merasa gemas dengan pria yang berada di sampingnya ini . Apakah Gulf sepolos itu sampai terkagum kagum melihat berbagai bangunan dan gemerlap lampu jalan .
Mew akan lebih sering membawa Gulf jalan jalan mulai sekarang agar pria manis itu merasa senang .
"Rame banget ya kak"
"Namanya juga jalanan kota"
"Kok gak ada pedagang ya kak ? Di daerah ku di pinggir jalan biasanya banyak pedagang kaki lima" tanya Gulf saat mobil berhenti karena lampu merah
"Di kota Gulf , tidak boleh sembarangan pedagang kaki lima jualan di pinggir jalan . Ada tempatnya sendiri" Mew memberi pengertian agar Gulf faham
"Oo..... Gitu ya . Kota lebih tertib berarti ya kak?"
"Hmm"
"Kak Mew" panggil Gulf , agaknya anak itu ingin menanyakan sesuatu lagi .
Sedari tadi Mew sabar menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh Gulf ."Apa lagi ??"
"Emm..... Tidur di hotel itu enak ga sih?? Apa sama juga kayak di apart nya kakak??"
KAMU SEDANG MEMBACA
My handler [Pria Manis]
De TodoGulf Kanawut , pemuda berusia sembilan belas tahun , baru lulus dari SMA , namun sampai saat ini belum mendapat pekerjaan . Hutang keluarga yang harus segera ia lunasi membuatnya terpaksa menerima pekerjaan di sebuah club' . ##### No .6 #mewgulf Jun...