Gulf dan juga mild sudah selesai makan . Mereka akan pamit pulang . Gulf berdiri menuju dapur untuk mengembalikan dan mencuci piring bekas makan . Kemudian berjalan menuju kamar ayah dan ibunya . Gulf mendekat
"Buu...." Panggil Gulf . Ibu Gulf yang sedang menyuapi suaminya tersenyum mendengar panggilan sang putra
"Iya Gulf"
Gulf melihat ayah dan ibunya . Gulf cukup bersyukur melihat ayah dan ibunya yang saling menyayangi . Ibunya dengan sabar mengurus ayah nya yang sekarang sudah tidak bisa apa apa .
"Gulf mau pamit Bu....sudah malam , besok akan bekerja" pamit Gulf , berat hati rasanya
Ayah dan ibu melihat ke arah Gulf .
"Ibu kira kamu bakal nginep disini Gulf" ujar ibu Ani seperti berharapNah kan , Gulf jadi tidak enak . Tapi yaa bagaimana
"Maaf ya Bu ..... Untuk saat ini Gulf hanya bisa berkunjung sebentar saja . Gulf janji , jika libur Gulf akan kesini dan menginap" Gulf mencoba menghibur ibu dan ayah nya"Tidak apa . Ibu dan ayah faham Gulf . Ibu dan ayah menanti kau menginap disini , hehe . Yaudah kalau mau balik . Hati hati di jalan ya" nasehatnya
Gulf memeluk tubuh ibu nya . Kemudian memeluk ayah nya juga
"Iya Bu""Mild juga mau pamitan Bu"
"Oh iya , baiklah ayo ke depan . Ayah , ibu tinggal ke depan sebentar ya"
Ayah Gulf menganggukGulf berjongkok di samping ranjang sang ayah , tersenyum untuk ayah nya
"Ayah....Gulf pamit kembali ke kost kost an ya ?? Gulf tidak bisa menginap hari ini , besok harus bekerja . Ayah sehat sehat ya . Makan yang teratur" Gulf berbicara sambil mengusap tangan ayah nya . Ayah Gulf terlihat tersenyum dan mengangguk membalas perkataan Gulf .
"Ati...ati...." Ucap ayah nya terbata bata dan juga sedikit tidak jelas . Gulf mengangguk mendengarnya . Di cium nya telapak tangan sang ayah , lumayan lama
'ayah.... Maafkan Gulf ya ayah...' ucap nya dalam hatiKemudian Gulf berdiri , berjalan bersama ibunya menuju ruang tamu . Mild sudah menunggu
"Tante .....mild sama Gulf mau pamit pulang" ucap nya sambil tersenyum
Ibu Gulf membalas senyuman ibu
"Iya .... Hati hati ya nak , bawa motornya jangan ngebut ngebut" nasehatnya pada mild . Mild tersenyum"Siap Tante"
"Baiklah , kalau begitu kalian pergilah . Keburu larut malam"
Gulf mengambil tas kecil nya yang ada di tikar . Kemudian memeluk kembali tubuh ibunya . Mencium telapak tangan sang ibu lumayan lama , persis seperti menyalami tangan ayah nya , di dalam hati Gulf mengucapkan kata maaf pada sang ibu .
Chup...
Ibu Gulf mencium dahi anak nya , membuat Gulf terkekeh"Hati hati" ucap nya lagi
"Siap ibu" mild dan Gulf berjalan keluar rumah di ikuti ibu di belakang . Mild mulai menaiki motornya lalu menghidupkan mesin itu . Gulf segera naik di jok belakang .
"Tante kami pamit ya" ucap mild
"Ibu , Gulf pergi dulu"
"Iya . Kalian hati hati , jangan ngebut"
Motor mild mulai berjalan keluar dari gang sempit rumah Gulf . Sekitar dua puluh meter berjalan di gang sempit . Motor mild mulai sampai di jalan ramai . Gulf menikmati angin yang menerpa wajahnya , segar . Melihat lihat berbagai pedagang jalanan , lampu kelap kelip . Gulf tersenyum melihat semua itu , baginya itu pemandangan yang keren . Maklum Gulf tidak pernah keluar jauh seperti ini , apalagi di jalan ramai .
__________________________
__________________________Hampir dua jam perjalanan , cukup membuat pinggang sakit karena terlalu lama duduk diatas motor . Akhirnya Gulf dan mild sampai di kost an . Gulf turun dari atas motor , kemudian membuka kan pintu kost . Mild segera memasukkan motornya . Gulf juga ikut masuk ke dalam .
"Melelahkan sekali ya" ucap Gulf duduk di lantai lalu bersender di tembok
"Iya , pinggang ku pegal rasanya" mild meregangkan otot otot tubuhnya
Gulf teringat tadi dijalan membeli sesuatu .
Membuka bungkusan plastik tadi . Martabak manis dan martabak telur . Ada nasi goreng juga ."Ayo mild dimakan . Kau pasti lapar lagi kan"
"Aku ambil sendok dan piring dulu Gulf" mild segera ke dapur mengambil piring dan sendok . Kembali ke Gulf menyodorkan satu sendok dan piring
"Wihh kayanya enak nih" antusias mild , mulai menyendok kan nasi goreng itu ke dalam mulut
"Nyam.... Lumayanlah" ucap mild"Enak banget kok ini mild" ucap Gulf membalas perkataan mild
"Akan lebih enak kalau di tambah kecap , hehe"
Mild memang suka jika nasi goreng dikasih kecap , baginya rasanya akan semakin gurih .Mereka berdua fokus terhadap makanan masing masing . Kemudian kembali menyantap martabak manis dan martabak telur itu . Gulf yang tidak pernah memakan makanan itu , pertama kali mencoba rasanya seperti terbang . Enak sekali di mulutnya .
Drrrtttt.......drrrtttt
Ponsel dalam saku Gulf bergetar . Gulf mengangkat panggilan itu
"Halo tuan Mew"
"Kapan pulang?"
"Ini aku sudah di kost an Mild tuan . Masih sedang makan , sebentar lagi aku pulang"
"Akan aku jemput . Tunggu"
Mew mematikan sambungan secara tiba tiba , membuat Gulf sedikit bingung .
"Kenapa Gulf??"
Gulf mengedikkan bahu
"Kata tuan Mew ,dia akan menjemputku""Astaga , tuan Mew sudah seperti kekasih mu saja Gulf . Hahahaha" mild tertawa karena ucapan nya sendiri
"Hishhh sudah-sudah . Aku jadi tidak napsu makan" kesal Gulf , martabak manis yang baru ia gigit , dimasukkan dalam mulut mild yang tertawa membuat mild terkejut hampir tersedak
"Rasakan itu" ejek Gulf__________________________
__________________________Gulf dan Mew sudah sampai di apart . Mew berjalan ke ruang pantry , mungkin ingin makan malam . Sedangkan Gulf berjalan menuju kamar .
"Mau kemana kau" tanya Mew
Gulf berhenti melangkah
"Aku ingin ke kamar tuan . Ada apa?""Temani aku makan malam . Tidak ada penolakan"
"Baiklah , ayo ke dapur tuan" Gulf menurut , tidak mau membantah . Tidak enak hati jika membantah tuan Mew , tuan Mew sudah sangat baik kepadanya .
Mew dan Gulf duduk , para maid mulai menata hidangan makan malam . Hidangan nya cukup menggugah selera . Gulf hampir meneteskan liur saat melihat itu"Jika lapar makan lah . Tidak ada yang melarang mu" ucap Mew
Gulf jadi kikuk ,
"Aku ingin makan . Tapi perut ku masih kenyang" Gulf cemberut , kenapa coba tadi dia lahap sekali makan nasi goreng dan martabak . Kan sayang kalau ga makan makanan di meja itu
"Tak apa lah . Sepertinya perut ku masih muat" Gulf mengambil piring dan mulai mengambil sedikit nasi dan lauk yang ia ingin kan . Mew tersenyum melihat Gulf . Sepertinya Gulf akan gembul saat tinggal dengan dirinya , napsu makan Gulf akan meningkat , dan makanan akan terjamin ."Makan lah yang banyak . Aku ingin melihat mu gemuk"
Gulf menatap Mew
"Tapi aku tidak suka gemuk . Nanti tidak ada pelanggan yang mau dengan ku . Nanti kak Ledia kecewa , aku ga dapat uang"
Mendengar perkataan Gulf , membuat Mew sedikit kesal ."Oh iya tuan . Besok malam aku mulai bekerja lagi" beritahu Gulf
"Lalu??"
"Emm , tidak . Aku hanya memberi tahu dan juga ijin , apakah boleh?"
"Terserah kau saja"
Gulf mengangguk kemudian lanjut makan . Mew juga fokus terhadap makan nya .🖇️🖇️🖇️
KAMU SEDANG MEMBACA
My handler [Pria Manis]
AcakGulf Kanawut , pemuda berusia sembilan belas tahun , baru lulus dari SMA , namun sampai saat ini belum mendapat pekerjaan . Hutang keluarga yang harus segera ia lunasi membuatnya terpaksa menerima pekerjaan di sebuah club' . ##### No .6 #mewgulf Jun...