Di kamar Mewah Kini Erion berada, Ia masih memikirkan Kejadian ia memerkogi 2 orang penyusup di kotanya.
"Apa aku laporkan ayah ?" gumam Erion.
Erion kemudian kembali mengingat sesuatu dindalam Otak jeniusnya "Apa mereka adalah orang dari kerajaan Hitam."Gumam Erion memikirkan kemungkinan yang terjadi.
"Tidak, Itu tidak mungkin menurut ajaran ayah mereka Tengah Dalam Masa Diam untuk sementara."Ucap Erion.
"Terus siapa mereka ??." gumam Erion.
Ceklek......
Pintu di buka oleh Eley "Erion Makan Malam."Titah Eley yang di angguki oleh Erion.
Erion kemudian Berjalan menuju kearah Ruang makan untuk melakukan acara makan bersama dengan keluarga.
Setelah sampai di Ruang makan Erion langsung Duduk di kursi tempat dia biasa duduki saat makan bersama dengan keluarganya.
"Sudah siap .??"Tanya Zarago, Yang di jawab angguka oleh semua anggota keluarga Balatron.
"Baiklah ayo makan,"Titah Zarago kemudian mereka makan dengan tenang, Hanya dentungan sendok yang Terdengar di ruang makan.
Setelah makanan penutup di sajikan mereka langsung Memakanya "Erion habis ini Latih tanding Fisik dengan kakakmu, Dilarang menggunakan Sihir."Ucap Zarago tegas yang di balas anggukan oleh kedua anaknya.
Setelah makan Akhirnya mereka ke arena lapangan Untuk melakukan Sparing antara Erion dan Geo, Selama ini mereka sudah banyak melakukan separing dan Erion Tak pernah menang paling Tinggi dia seri dengan kakaknya selebihnya dia kalah.
"Sudah siap."Tanya Zarago.
Keduanya sudah siap dengan baju latihan mereka Karena ini akan Sangat memakan keringat mereka, Ini adalah latihan fisik bagi Keluarga Balatron.
"1...2...3 Mulai."Ucap Zarago akhirnya mereka memulai sparing mereka.
Keduanya Bukanlah orang bodoh yang saat kata mulai terucap langsung berlari menghajar, Mereka berdua lebih memilih mengamati dulu musuh yang ada di depan merek.
Mereka masih mengamati sampai sepucuk daun jatuh ketanah sesaat setelah daun itu menyentuh tanah Erion dan Geo langsung melesat dengan sangat kencang kearah lawan hingga membuat tanah yang mereka pijak retak.
Bugh
Suara benturan Antara dua tangan yang saling membentur, Tangan Erion dan Geo saling menangkis dan mendorong beradu kekuatan, Namun sayang disini Kekuatan fisik Geolah yang lebih unggul dan Erion sadar itu.
Erion menatap Geo yang tersenyum miring membuat Erion malas menatapnya, Dengan cepat Erion mengganti posisinya dengan menunduk.
Swutt
sreek
Erion mencoba menjegal Kaki kakanya namun Sayang, Karena Pengalaman Geo lebih Banyak jadi geo bisa membaca Gerakan Erion yang sangat mudah di tebak.
"ERION JANGAN PASIF DENGAN GERAKANMU"Teriak Zarago.
"Lihat Rion kau masih kecil, Adik kecil kakak."Ucap geo mencoba memprovokasi Erion agar emosinya tak terkendali.
"Usaha yang bagus kak, aku takan terpancing."Ucap Erion membuat Geo mendatarkan Ekpresinya.
Erion kembali menyerang Geo dengan mencoba Memukul perut geo.
Bugh
bugh
dugh
dugh
bugh
bamm
Suara dari benturan dan Pukulan dari Geo dan Erion yang mulai mempercepat tempo pertarungan mereka, Mereka semakin cepat dalam Menyerang dan menangkis.
Zargon yang melihat Batas dari Erion pun mengakhiri Pertarungan ini.
"SETOP" teriak Zarago, Menghentikan Gerakan mereka dimana Geo yang mau meninju Dagu Erion dan Erion yang mau menendang Perut Geo.
"Kalian Seri!!."Ucap zarago mengakhiri Kegiatan merek.
Prok! prok! prok !
"Baiklah, Sekarang kalian Mandi dan istirahat."Ucap eley menyuruh Erion dan Geo untuk istieahat, Mendegar Ucapan bunda mereka Erion dan Geo langsung menuju kamar mereka masing masing.
*****
Di sebuah istana yang serba hitam terlihat seorang Wanita tua yang tengah Duduk di sebuah singga sana, Saat ia sedang termenung tiba tiba Seorang prajuritnya datang sengan tergesa-gesa.
"Ada apa ??."Ucap wanita tua itu.
"Semua mata mata kita yang kita tempatkan di Kota A di negara Petir semua hilang."ucap Prajurit itu.
"BODOH." bentak wanita itu.
"Kalian semua tidak becus, Cari kemabali mayat mereka jangan sampai kembali kalo belom ketemu."ucap wanita tua itu.
"Baiklah, Yang mulia."Ucap sang prajurit.
"Arggghhh, Sialan Edgar Kau takan pernah ku lepaskan setelah aku mendapatkan Jiwa dari Anak bungsumu maka Aku akan Abad."Ucap wanita itu kemudian ia pergi.
******
Disisi lain Di sebuah ruang kerajaan Bernuansa Biru dan putih terlihat Seorang Raja yang sedang duduk di singga sananya.
Tiba-tiba...
Boooommmm
Duaaaarrrr
Sebuah Ledakan terdengar di area latihan istana kerajaan "Dua orang itu!"seru Raja itu kemudian ia pergi untuk mengecek kondisi di temoat ledakan terjadi.
"ELMERO, ALMERO." bentak sang raja dia adalah Edgar Raja Edgar.
Elmero dan Almero yang medngar nama mereka si sebut kemudian menoleh, Mendapati Ayah mereka berada di sana mereka langsung menunduk.
"Ada apa Ayah."Ucap Elmero.
"Masih bilang Ada apa ??, Lihat ulah kalian hampir menghancurkan Istana."Ucap Edgar.
"Maafakn kami, Kami sedang Sparing sihir."Ucao Almero.
"Sparing di atur kekuatan kalian jangan sampai kalian menghancurkan istana ini Paham!"Ucap Edgar pada kedua putranya.
"paham ayah."Ucap Almero dan Elmero.
Mereka kemudian sama sama terdiam sesaat sebelum Almero Bertanya pada Edgar "Apakah ayah sudah menukan Pangeran ke-3."tanya Almero.
pertanyaan ini membuat Seluruh nafas para penjaga terhenti, Aura membunuh yang luar biasa bisa mereka rasakan terpancar dari tubuh Edgar.
"Sebenarnya apa tujuan wanita tua itu menculik anaku."ucap Edgar yang sedang gusar.
Mereka semua terdiam sebelum Elmero kemudian berucap "Aku yakin Pangeran Ke-3 masih hidup."Ucap elmero.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Prince (End Gantung)
Teen FictionSeorang Mahasiswa yang Meninggal namun bukanya mati ia malah Berpindah ke jiwa seorang bayi yang tengah di culik dan di buang si tengah hutan