09

2.1K 202 31
                                    


Gabut aja sih ngab

Setelah Kejadian itu kini Erion sedang berada di kamarnya pusing karena ia Tak tahu situasi disana bagaimana.

ceklek...

pintu di buka terlihat Edgar sedang berjalan menuju kearahnya "Mau apa ??."Tanya Datar Erion namun di mata Edgar dia begitu Menggemaskan.

"Mau apa ??, Nemuin Putraku yang telah lama hilang."ucap Edgar membuat Erion Menatapnya Datar namun sekali lagi Bukanya Datar tapi malah terlihat menggemaskan di mata Edgar.

"Haaah,"Saat Erion ingin mau menjawab omongan Edgar tubuhnya di Di peluk oleh Seseorng.

Greb

"Putraku, Kau kembali nak."Ucap seorang Wanita yang tak lain adalah Ratu Rose Istri dari Edgar.

Erion yang mendapatkan pelukan itu merasakan nyaman yang sangat luar biasa, Bukan berarti Eley tidak nyakan tapi ini kayak Lebih dari itu.

"Ma'af, Yang mulia bisa jelaskan ke saya kenapa saya bisa menjadi anak yang mulia."Ucap Erion menatap Edgar.

"Waah, pada kumpul disini."Ucap Almero yang kebetulan datang, dan di ikuti oleh elmero di Belakangnya.

Erion yang melihat Elmero Langsung Menghampirinya langsung Mundur,"Kenapa ?? bukankah kita pernah bertemu."ucap Elmero.

"Ka--Kapan gak ingat tuh."ucap Erion yang Berusha agar Elmero tidak membongkar Kemampuanya.

"Oh iya, Perasaan Yang Melakukan Sihir kombinasi dengan kau Tempo hari seperti kamu."ucap Elmero membuat semua Orang Kaget.

Karena Hanya ada dua orang yang mampu melakukan Sihir kombinasi dengan Elmero yaitu Almero dan Edgar tal di sangka Kalo Erion yang masih Belia bisa melakukan itu.

Ngomong ngomong soal sihir Erion teringat sesuatu."Apakah aku akan disini Di kurung disini Seperti Rapunzel."ucap Erion.

"Rapunzel ??" Tanya Edgar yang tidak paham.

"Apakah, Putri Rapunzel yang Di kurung Di menara yang tinggi itu, Bukan kah dia di bebaskan 20 tahun lalu." Ucap Edgar.

Lah Gue kira Cuma ada di Dunia gue, Disini ada juga yang namanya Rapunzel. Batin Erion.

Erion kemudian kembali ketujuan awalnya Bertanya "Bolehkan aku besok ikut ujian masuk akademi."tanya Erion.

"GAK."ucap Semua laki-laki.

Mendengar itu Erion merasa kecewa "Bukankah anak usia 12 tahun itu wajib ikut akademi."Ucap Erion tersenyum miring.

"Mana peraturan seperti itu, Biar aku ganti."Ucap Edgar.

Mendengar itu Erion Menatap nanar Edgar natanya berkaca-kaca, "Hiks padahal Aku sudah nunggu hari masuk akademi hiks hiks hiks."untuk pertamakalinya Erion menangis.

"Haduuh, Tuhkan Nangis gara gara kalian."Ucap Rose menatap tajam Edgar dan Kedua putranya.

Almero yang melihat Erion terisak kemudian Mengangkat tubuh kecilnya."Cup cup cup, Sudah jangan nangis baiklah Kakak izinin kamu Masuk akademi."Ucap almero.

"AL."Sentak Edgar dan Elmero.

"Apa, Lagian disana Masih Ada dean yang bisa menjaganya."Ucap Almero.

"Hiks hiks benarkah."Ucap Erion menatap Polos Almero membuat Semua orang menggeram Gemas.

Almero kemudian mencium seluruh wajah Erion membiat Erion Geli "Ahahahaha, Sudah jangan Cium terus."ucap Erion dengan Nada gemas.

"Baiklah besok Ayah dan semua akan melihat Pertandinganmu."Ucap Edgar kemudian ia mencium Erion.

"Sekarang kamu mau apa,"Ucap Edgar kemudian Erion Berfikir sejenak.

"Apakah aku masih bisa Mengunjungi Rumah Ayah Zarago."ucap Erion membuat Edgar menghela nafas.

"Kamu bisa memanggil Zarago Ayah tapi kenapa itu tidak bisa denganku."ucap Edgar yang di angguki semua.

Erion kemudian menunduk Melihat itu Rosepun mengusap punggung Erion "Tak apa jika kamu belum terbiasa."Ucap Rose.

"bu-bunda, A-ayah."ucap Erion, Menatap Mereka.

Rose dan Edgar tersenyum melihat itu, "Sekarang kamu istirahat dulu ya Tadi kamu habis Mengehentikan Thunder flash milik Dean kan, Pasti manakamu terkuras habis."ucap Edgar membuat Erion tersadar.

"Iya tuh dean, Pokonya harua di hukum masak Dia gunakan sihir yang Efectnya bisa merusak Akademi dia harus di hukum."Ucap Erion dengan Nada gemas.

"Kamu juga harus di hukum,"ucap Elmero.

"Kenapa ?."Lagi lagi Erion menatap Polos Elmero.

"Karena kamu nakal."ucap Elmero membuat Erion kesal.

"Ishh, Aku tidak nakal."ucap Erion sembari mengembungkan Pipinya membuat dia terlihat Gemas.

"Sudah sudah, Sekarang kamu istirahat nanti malam akan Ayah kenalkan kamu ke seluruh keluarga kerajaan." ucap edgar.

(Visual keluarha kerajaan harap bersabar ya bund ya, Susah nyari).

****

Sementara itu si kerajaan lain, Kerajaan yang terlihat diselimuti oleh kegelapan terlihat seorang Ratu yang tengah Duduk di singga sana.

Tiba-tiba ada seorang pengawal yang Datang"Lapor yang mulia Ratu, Menurut mata-mata kita di negara Thunder Pangeran pemilik darah Abadi telah di temukan."Ucap pengawal itu membuat sang Ratu menoleh.

"Benarkah."

"Benat yang mulia ratu."

Sang ratu itu kemudian berdiri "Culik kembali dia dan bawa kehadapanku, aku tidak peduli hidup atau mati."Ucap sang ratu.

"Baik yang mulia."

Pengawal itupun pergi meninggalkan Ratu yang tengah tersenyum miring"Sebentar lagi, Keabadianku akan Terwujud dan kecantikanku takan ada yang menandingi, Ahahahahahhahahaha."

Bersambung....

The Lost Prince (End Gantung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang