The Lost Prince (End Gantung)

11

"Oooh jadi begitu."Ucap Erion mendengar cerita Edgar.

"Tapi kalo Aku mau menemui keluarga balatron bolehkan ??."Tanya Erion dengan hati hati.

Semua orang Terseyum mendengar itu "Boleh dong masak gak boleh."ucpa Rose.

Saat mereka tengah Asik berbincang Tiba-tiba Seorang pengawal datang, "Yang mulia, Ada orang tua anda Di depan."ucap Sang pengawal membuat edgar kaget.

Kemudia masuk lah sepasang Suami istri Yang sudah tidak terlihat tua lagi mereka adalah Elart Dert Grissham Dan Lilia Grisaham Mereka adalah Raja dan Ratu Sebelum Edgar di lantik.

"Ayah !!."gumam Edgar dan Asgar.

"Bagus sekali Edgar, Asgar Kalian temukan Cucuku dan kalian Tidak memberi tahuku."Ucap Elart dengan Aura membunuh yang luar biasa Sampai membuat Erion dan yang lain Berkeringat dan tidak bisa bergerak.

Erion begetar tubuhnya, Ia tak pernah merasakan ini sebelumnya karena ia selalu Percaya diri dengan kemampuanya, Kali ini untuk pertama kali Erion Merasa Jika dia Terlalu lemah.

Tak jauh beda dengan Erion, Dean, Elmero dan Almero sama Sama Berkeringat karena pancaran Aura mana Yang Elart Keluarkan membuat Mereka bergedik ngeri.

"Hentikan Itu ayah, Kau menakuti Putra-putraku."Ucap Edgar.

Elartpun Meredakan pancaran Aura hitamnya membuat Semua menarik nafas lega, Elart kemudian Menoleh kearah Seorang Remaja berusia 12 tahun yang Duduk di tengah tengah Edgar.

Elart berjalan ke arah Erion, Mengingar kekuatan Elart membuat Erion sedikit ketakutan, namun dengan cepat ia menormalkan Detak jantungnya.

"Jadi ini Cucu bungsuku ??."Ucap Elart menatap Erion, Kemudian Mengusap kepala Erion namun beberapa detik kemudian Elart tersentak.

6 Element ?? Apa ini, Kekuatan luar biasa berada di dalam Tubuh Yang Kecil ini tapi Aku kagum dia cukup Bisa mengendalikan  kekuatannya. Batin Elart.

Erion yang melihat Itu Berinisiatif memulai Berbicara " Halo ka--kakek."ucap Erion terbata-bata.

Elart tersenyum Hangat Pada Erion "Halo gimana perasaanmu disini merasa nyaman ??."Tanya Elart yang di angguki Oleh Erion.

"Elart jangan menakuti dia."ucap Lilia melihat Erion yang sedikit ketakutan.

"Tahu kakek, Datang datang Sudah marah bikin tegang suasan saja."Ucap dean sedangkan Elmero dan Almero hanya diam yaps mereka berdua memang mewarisi sifat dari Ayah mereka.

Tiba-tiba mereka tersentak karena merasakan Lonjakan mana Dari arah Pintu, "Awas !!."pekik Almero.

Duarr

Boom

Tiba-tiba saja pintu di buka paksa oleh Seseorang dan Melempar sihir air dan api membuat kabut yang menutup mata mereka.

"ERION, ERION."teriak Elmero Memanggil Erion Namun tak ada Jawaban dari Erion.

Saat kabut mulai menghilang, "DIMANA ERION."Teriak Rose dan Rhacel membuat laki laki yang ada di sana Membolakan matanya karena saat ini

Erion menghilang.

"Dia belum jauh ayo kejar."Ucap Elart kamudina para laki-laki berlai keluar untuk mengejar penculik itu, Sedangkan Lilia, Rhacel dan Rose Tetap berada di ruangan itu.

****
Sedangkan Disisi lain Erion yang di bekap Oleh Beberap orang hanya menatap datar mereka,"Mau gue bunuh tapi males, Ayolah ayah kakak kakek selamatkan Erion huhuhu Erion males kalo harus gelud, ayolah besok aku ada ujian hey jangan bikin aku capek kenapa sih."Batin Erion.

Erion menatap malas mereka sambil menunggu ayahnya Menyelamatkan mereka, Namun tidak ada juga tanda tanda mereka datang.

"Ck!! Katanya anak mana, Anaknya di culik malah gak di tolong." Batin Erion.

Erion kemudian Menyetuh Dada si penculik itu kemudian..

Sihir Petir : Shok wave

Erion mengalirkan Sengatan Kejut kearah jantung Penculik itu, Orang yang membekap Erio  kemudian pingsan Membuat Erion terbebas.

Namun Kesenangan Erion hanya sampai di sana karen dia sudah di tunggu 2 orang yang sudah melihatnya bebas.

"Mau kabur kemana kamu."Ucap Salah satu penculik.

Erion hanya menatap datar mereka, Seakan Tidak memberi kesempatan Buat Erion kabur Penculik itu kemudian Menyerang Erion.

Sihir Api : Lava

Erion di kelilingi Lava"Sekarang kamu tidak akan bisa kabur."ucap sang penculik yang memiliki Mana Api.

"ERIOOON."teriak Edgar yang melihat putranya di tengah lautan Lava.

Edgar hendak menolong Erion, Tapi langsung di cekal oleh Elart."Kek itu Erion lagi dalam bahaya."ucap Almero.

"Lihat saja."ucap Elart sedangkan Elmero dan Asgar hanya diam karena mereka juga tahu kemampuan Erion.

Kembali ke Erion, "Ahhh malasnya akuu, Besok aku ada ujian kenapa Haru pemanasan sekarang."ucap Erion.

Kembali Penculik yang satunya Juga menyerang Erion.

Sihir air : Dragon Water.

Erio  di serang dengan Naga air Namun Erion Yang terpejam kemudian membuka matanya menatap Naga air itu, Dalam sekejap Naga air itu membeku.

Erion menyetuh Naga iti dan kemudian Hancur menjadi berkeping kepeing.

Semua orang tercengang melihat Aksi Erion "Dia bisa Sihir Air ?? Bahkan Bisa membekukanya seperti Almero."ucap Edgar.

"Tunggu aku kemarin melakukan kombinasu denganya Dia menggunakan Sihir Angin."ucap Elmero.

"Apa aku gila, Kemarin saat Ujian dan Dean lepas kendali aku dengan jelas Melihat dia menggunakan Sihir petir."Ucap Asgar yang di angguki oleh Dean.

Elart yang melihat itu Tersenyum miring, "Erion memiliki satu Mana sihir utama Dan Ada 5 Mana sihir Lainya, Yaa bisa di katakan Erion bisa menggunakan Semua elemen yang ada di Bumi ini termasuk Elemen gabunga Seperti Elemen Alam, Atau Elemen lava sekalipun."Ucap Elart membuat Semua orang tercengang.

Kembali ke sisi erion, Erion menatap datar Dua orang Lawabya."Apa tujuan kalian ?."Tanya Erion.

Namun Kedua orang tidak ada yang menjawab membuat Erion Bosan kemudian Erion Mengangkat tanganya keatas.

Sihir petir : Smas Thunder.

Duar

Duar

"Akkkkkkkhhhhhh." Teriak kedua penculik itu  ketika Serangan Erion sudah di lancarkan.

bersambung....