Gabriel dan maria masuk kedalam Arena pertarungan Gabriel yang memiliki mana Air akan melawan Maria yang memiliki mana tanah.
Gabriel dan maria saling berhadapan di tengah tengah aren dengan wasit yang ada di tengah-tengah mereka.
"Gabriel, Gabriel kau akan aku kalahakan."Ucap maria tersenyum Miring pada Gabriel.
Gabriel hanya menatap datar maria, Gabriel dan Maria adalah Dua gadis yang bisa di bilang Rival karena Gabriel yang putei seorang Earl membuat Maria memangdang rendah Gabriel karena maria adalah Putri seorang Duke.
Mulai
Gabriela dan Maria saling mengambil jarak untuk menghindari serangan jarak dekat dari mereka.
Maria kemudian memulai seranganya dengan sihirnya Sihir tanah : Pedang tanah, Munculah Pedang yang bisa melayang terbuat dari tanah.
Kemampuan ini menbuat maria bisa mengendalikan pedang itu sesuka hati dari jarak jauh, Hal ini yang merepotkan dari Sihir ini.
Gabrel menghindar terus menerus saat Maria melancarkan Seranganya lewat pedabg terbang tersebut, "Merepotkan."ucap Gabriel.
disisi lain Erion yang melihat pertandingan merek melihat Ketidak samaan kekuatan mereka.
"pertandingan ini Berat sebelah."ucap Erion.
"Yaa, Maria akan menang."ucap Dean.
"Salah, Gabriel akan menang."ucap Erion membuat dean Merengut.
Dean kemudian mengacak-acak Rambut Erion, "Hentikan itu Dean."ucap Erion.
"Hm."Deheman Dean Melihat tanganya yang ada sehelai Rambut, Namun anehnya rambut itu berubah warna ketika tercabut dari kepala Erion dan berubah menjadi seperti warna rambutnya.
Warna rambutnya berubah Batin Dean.
Kembaki ke Gabriel dan Maria yang masih saling menyerang.
Sihir air : Gelembung Air
Gabriel melancarkan seranganya dengan Datangnya Banyak gelembung air yang terbang di sekitar Gabriel.
"Berubah bentuk."Ucap Gabriel gelembung itu berubah menjadi Belati yang terbang di sekitar Gabrile.
Gabriel mengayunkan Tanganya dan Dengan cepat Belati air itu Menyerang kearah maraia, "Satu sama Maria."Ucap Gabriel memancing Amarah Maria.
Kini maria ingin mencoba Beradu Bela diri dengan Gabiral, dengan cepat Maria berlari kearah Gabriel hendak meninju Gabriel.
Dugh
Gabiel berhasil menangkisnya "Mau adu beladiri, Maria."ucap Gabriel.
Dengan cepat Gabriel memutar Tubunya, Kemudian ia menendang Perut Maria, Membuat Maria terpental jauh.
"Sial."umpat maria.
Bugh
bugh
baam
bam
Suara Benturan Dari gabrela dan Maria membuat Seluruh perserta ujia memkik kagum sepertinya mereka berdua akan seimbang.
Namun saat di tengah tengah pertarungan gabriel mendapatkan celah.
Slasssh
Gabriel Mencekal kaki maria membuar maria terjatuh dari Arena membuat dia di diskualifikasi, Hal ini membuat Gabriel keluar menjadi pemenangnya.
Gabriel dan Maria keluar dari Arena, Dengan kekalahan Maria.
"Pertandingan selanjutnya Dean melawan Jack."
"Giliran kau."ucap Erio pada Dean, Dean menatap datar Erion membuat Erion Bingung.
Deanpun berjalan menuju aren, Disusul jack berada di belakannya, ada yang berbeda dengan pertandingan kali ini karena Kekuarga kerajaan tiba tiba datang untuk melihat Dean Bertanding.
Disana sudah terlihat Asgar Emilio Grissham Adik Dari Raja edgar dan juga Ada Istrinya Rachel Grissham.
"Jadi itu alasan Dean menatap datar kearahku."monolog Erion.
Dean dan Jack saling berhadapan di Arena pertandingan, jack menatap malas Lawanya sedangkan Dean menatap datar Jack.
"Bisa kita mulai."Ucap Dean.
mulai.
Setelah wasit mengucapkan kata mulai Jack langsung menyerang Dean dengan kekuatan penuh meninju dean, Namun sayang dean berhasil menghindar membuat Jack memukul lantai Arena dan menyebabkan kertakan.
"Lumayan."Ucap Singkat Dean.
"Ck."
Sihir Petir : Thunder Body.
Tubuh Dean di selimuti petir yang menyala, dengan kekuatan petir itu dean Bisa melesat dengan cepat.
Jack yang tidak bisa melihat perakan Dean di buat kalang kabut karena arah serangan Dean tidak bisa terbaca.
"Dia berlebihan hanya untuk melawan Rakyat biasa seperti jack."ucap Erion.
Kemabali ke Jack yang tengah kebingungn karena arah serangan dari Dean, Jack berfikir sambil menghindari serangan dari jack.
Sihir Tanah : Medan Alam.
Sihir tanah milik Jack membuat Seluruh permukan lantai menjadi tidak Rata, Membuat Grakan Dean jadi tak Teratur.
Dean Kemudian berhenti bergerak, namun saat ia berhenti Jack memyerangnya dengan Tanah yang menonjol membuat Dean terpental.
"Cih, Merepotkan."ucap Dean kemudian beridiri.
Dean merentangkan Tanganya, Menatap tajam Jack yang sudah kelelahan akibat terlalu sering menghindar.
"Pertandingan ini akan selesai."ucap Asgar manatap datar Dean yang sudah ingin mengakhiri ujian ini.
"Sayang, Itu akan membunuh anak itu hentikan dean sekarang."Ucap Rachel.
"DEAN BODOH, BERHENTI SEKARANG."teriak Erion pada Dean, Namun Seakan sudah di kuasi dengan Kekuatannya Dean tak kunjung berhenti.
"JACK, MENYERAHLAH JIKA KAU TAK MAU MATI."ucap Erion membuat Jack panik.
"SAYA MENYERAH."teriak Jack.
Namun Dean tak kunjung Menghentikan Sihirnya, Asgar yang mendengar teriakan itu menatap ke arah Erion.
"Siapa anak itu."Ucap Asgar.
"Anak balatron."Ucap Rachel yang di balas anggukan oleh Asgar.
Kembali ke dean yang masih mengumpulkan Energi untik melancarkan sihirnya.
Sihir Petir : Dragon Thunder.
Semua orang menatap langit dimana seekor naga petir terlihat Turun, Jack Yang sudah ketakutan tak bisa Menghindar.
"Ck."
Sihir Petir : Lighting Trunceon.
Erion Menerima Serangan Petir itu dengan Aliran mana Petir yang sudah Ada di tubuhnya, Membuat dia bisa menyerap Naga petir itu, Namun akan membuat penyamaran Erion terbongkar dan membuat Warna rambutnya kembali ke semula.
"Akhirnya ketemu juga, Pangeran ke-3."
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Prince (End Gantung)
Teen FictionSeorang Mahasiswa yang Meninggal namun bukanya mati ia malah Berpindah ke jiwa seorang bayi yang tengah di culik dan di buang si tengah hutan