Part 25 (1/5)

157 1 0
                                    

Sudah berapa hari ini pak Alga pulang balik ke rumah mamanya. Entah ada urusan apa mereka hingga membuatku sedikit curiga dengan hal ini.

"Tuh es krim nya meleleh Va" tegur Nathan sambil meminum cappuccino.

"Eh iya."

"Tuh di tegur ayang nya Va haha.." tawa Angga.

"Lo dari tadi ngelamunin apa Va?" Tanya Nathan.

"Kak Farel" ucap gue yang fokus ke tukang odong-odong depan kampus.

"Lo kenal dia darimana za?" Tanya Sofya.

"WAH LU PUNYA HUBUNGAN SAMA PAK FAREL ZA!" Teriak Kia di kuping gue.

"EKHEMM!" Gue balik badan dan mendapati pak Alga yang tengah melipat tangan depan dadanya.

Kia nyenggol gue "tuh pak Alga kenapa?" Bisiknya.

"Kalian mau bolos?" Tanya pak Alga.

"Nggak pak." semuanya lari terbirit-birit hingga,

"Yang namanya Vani tinggal saya ingin bicara tentang tugasmu!" Tegas pak Alga. Sahabat sahabat gue heran tapi kalo mereka udah takut ya tetap lari.

"Iya pak?"

Pak Alga lalu berjalan ke mobil dan menghiraukan gue.

Gue susul dia. Gue buka pintu mobil lalu gue natap dia sejenak. Vani lo harus bujuk dia biar gak ngambek!

"Huft.. Pak, mereka sahabat saya. Jangan salah paham" dia masih diam.

"Mereka emang gi.." ucapan gue terpotong tiba tiba.

"Farel siapa?!" Tanya pak Alga yang sedang mengemudi mobil dengan cepat. Menghiraukan odong odong yg ia senggol depan kampus.

"Woi pak! Odong odong saya!" Teriak samar pemilik nya tetapi pak Alga tak peduli.

Vote dan komen ya!
Terimakasih..

Menikahi Dosen? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang