Part 28 (4/5)

168 1 0
                                    

Sesekali gue tersenyum saat dengan telatennya pak Alga ngompres samping bibir gue. Gue pura pura sadar ah mau tau gimana reaksi dia.

"Emm..." Gue rentangkan tangan gue sedikt meringis.

Dia malah pura pura ngambek terus lari ke seberang ranjang lalu tertidur membelakangi gue. Uhhh... tayang tayang!

Gue pegang lengan dia. "Pak gak marah lagi kan? Itu tadi Kia kok pak suer gak boong tanya aja sama para good reader pak."

Dia balik ke gue "Huftt.. aku percaya kok, emm.. tapi jangan deketan sama Nathan sama farel juga!" Lalu natap gue lekat.

Gue iseng ngegodain "cemburu ya hahaha.." dia malah makin ngedekat. Upstt gue salah bicara pasti!

"Kalo iya kenapa?" Bisiknya sedikit geli.

"Bibir kamu masih ngeluarin darah, maaf ya. Aku obatin mau?"

Gue malah bingung mau jawab apa tiba tiba,

Cupp..

Dia nyium gue sambil isep darah yg keluar. Jujur gue terharu banget sama pak Alga. Seketika gue mau menangis. Sebagai balasan gue respon ciuman nya hingga menjadi l*m**an yang agak kasar.

"Modus kamu pak hiks..hiks.." kata gue sambil mukulin lengannya.

"Lah kamu kenapa?"

Vote dan komen ya!
Terimakasih..

Menikahi Dosen? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang