Chapter 3

309 28 13
                                    

Happy Reading

Desa Foosha....

Partys Bar, Bar milik Makino ramai kembali. Mereka melupakan semua kejadian beberapa saat yang lalu. Dan saat ini mereka kembali bercanda dan tertawa bersama. Angel pun ikut tertawa melihat kelakuan banyak laut itu.

'Mereka terlihat bodoh, apalagi kapten mereka. Tapi mereka sangat kuat' Batin Angel dengan senyum cerianya sambil melihat pertengkaran Shanks dan Luffy.

"Bawa aku Shanks. Aku sudah kuat dan bisa menjada diriku sendiri di lautan nanti. Bahkan tinjuku sudah sekuat pistol" Ucap Luffy yang berusaha untuk membujuk Shanks agar membawanya ke perjalanan mereka yang selanjutnya.

"Sudah ku bilang, di kru-ku tidak menerima anak kecil sepertimu, Luffy" Jawab Shanks santai sambil meminum sakenya.

"Aku bukan anak kecil!! Aku sudah 7 tahun sekarang, jadi sudah besar" Balas Luffy tidak terima dirinya di bilang anak kecil. Sedangkan aku memandang Luffy dengan heran dan bingung.

'Bukannya itu masih usia anak kecil yaa? Apa sudah berubah?' Batin Angel polos.

"Hei, Luffy percuma saja kau meminta seperti itu kepada kapten. Karena dia tidak akan membawa anak kecil merepotkan sepertimu di kapalnya... Hahahaha" Ucap salah satu kru di sana dan mereka kembali tertawa terbahak - bahak.

"Aku bukan anak kecil yang merepotkan!!" Teriak Luffy kesal. "Ohhh berarti kau mengakui dirimu anak kecilkan, Luffy?" Goda Lucky dengan menaik turunkan alisnya. Semuanya kembali tertawa. Shanks pun menghentikan tawaan mereka itu. "Sudah,, sudah. Kalian jangan menggoda Luffy lagi" Ucap Shanks memperingati. "Nahh minumlah jus ini Luffy, agar kau tidak marah lagi" Ucap Shanks sambil menyodorkan jus kepada Luffy.

"Wahhh arigato Shanks. Kau memang baik" Jawab Luffy dan mengambil jus itu, lalu meminumnya.

"Pfttt...Hahahaha. Lihat anak kecil satu ini. Hahahahahaha" Tawa Shanks karena berhasil mengerjai Luffy. Serta tawa anggotanya pun makin jadi, bahkan Angel pun tertawa kecil.

Tiba - tiba tawa Angel berhenti, lalu dirinya memasang wajah marah dan menatap pintu Bar Partys dengan lekat. Benn yang saat ini duduk di samping Angel, dapat melihat dengan jelas tatapan dan ekspresi itu yang membuatnya bingung.

"Ada apa Angel-chan? Kenapa kau terlihat marah dan menatap pintu Bar sampai seperti itu?" Tanya Benn. Angel pun menatap Benn lalu menjawab. "Orang jahat yang aku bilang tadi sudah dekat dengan Bar ini. Sebentar lagi mereka akan sampai. Huffttt aku benar - benar tidak menyukai orang itu dan kelompoknya" Ucap Angel dengan wajah kesal dan tidak sukanya.

Benn pun bertambah bingung. 'Sudah dekat Bar? Sampai? Orang Jahat? Kelompok?' Batinnya kebingungan. "Maks..." Ucapannya terhenti, karena Angel langsung berucap "Sampai" Dan di saat bersamaan pintu Bar dibuka dengan kasar, bahkan sampai rusak.

BRAKKK

"Maaf mengganggu" Ucap pemimpin kelompok tersebut.

Suasana yang semulanya ramai, penuh canda tawa, seketika menjadi hening dan menghentikan aktivitas mereka, yahh kecuali satu orang yaitu Shanks yang melanjutkan makannya. Kemudian sang pelaku pun berjalan menuju bartender dengan gaya sombongnya, diikuti oleh anggotanya yang lain di belakang.

"Ahhh apa ini yang namanya bajak laut? Mereka terlihat seperti kumpulan orang bodoh" Ucapnya lagi sambil mengedarkan pandangannya. Benn yang melihat itu, langsung saja menyembunyikan Angel dengan cara memeluknya, agar orang itu tidak melihatnya.

Orang itupun sampai di bartender. "Selamat Datang" Ucap Makino.

"Kami adalah para bandit gunung. Kami di sini tidak ingin membuat keributan. Kami hanya membutuhkan 10 tong sake saja" Ucap pemimpin bandit itu kepada Makino.

The Only Emberland X One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang