Chapter 11

167 24 5
                                    

Happy Reading

*****

Next......



















"SIAPA KAU?!" Pekik mereka semua, kecuali perempuan berambut hitam.









Glek







'Mati aku' Batin Angel.



"Bu-bukan a-aku pe-penjahatnya" Ucap Angel masih dengan suara yang terbata - bata.



'Kenapa aku gugup? Aku kan bukan pelakunya' Batin Angel sedikit kesal dengan suaranya yang terbata - bata.

"Ehem, huftt~ kalian tenang dulu. Aku bisa menjelaskan apa yang terjadi" Ucap Angel setelah berdeham dan menghembuskan nafas untuk menetralisir rasa gugupnya.

"Dan kau. Bisakah kau jauhkan tanganmu dari katana milikmu?" Ucap Angel kembali sambil menunjuk ke arah pria berambut hijau.

Pria tersebut menyerngitkan dahinya, namun tetap menurunkan tangannya. Angel yang melihat hal itu tanpa sadar bernafas lega. Melihat keadaan menjadi lebih baik, begitu pun dengan rasa gugupnya yang menghilang, dia pun mulai menjelaskan apa yang terjadi.

"Begini. Ketika aku sampai di tempat ini, keadaannya memang sudah kacau. Dan juga aku sudah menemukan ketiga ossan ini terluka parah. Jadi aku berniat untuk menolong mereka" Jelas gadis tersebut singkat.



"........"

Hening. Itulah suasana saat ini, setelah Angel menjelaskan semuanya. Dan di wajah mereka masih terlihat keraguan akan penjelasan Angel tadi.

"Benarkah hanya niat menolong? Memang bukan kau yang melakukannya dan hanya membuat cerita saja tentang penjelasanmu tadi?" Ucap dingin pria berambut hijau dengan tatapan tajamnya.

Mendengar hal itu, spontan Angel menggeleng kuat. Menolak pertanyaan yang terdengar seperti pernyataan dari pria berambut hijau itu.

"Untuk apa aku melakukan itu? Aku saja baru bertemu dengan ossan ini, hari ini" Jawab Angel.

"Tapi......... kenapa kau berpakaian mencurigakan begitu?" Tanya pria berhidung panjang.

"Aku sengaja berpakaian seperti ini. Aku punya alasannya" Jawab Angel lagi.

"Apa alasannya?" Tanya pria berambut kuning.

"Maaf. Tapi aku tidak bisa mengatakannya" Jawab Angel kembali.

Tepat ketika Angel mengatakan itu, dari arah rumah Cricket keluar perempuan berambut orange yang terlihat panik.

"Luffy!! Gawat! Emas milik Cricket ossan, dicuri!?" Teriak perempuan tersebut yang membuat semua orang di sana menatapnya, tak terkecuali dengan Angel yang langsung membalikkan badannya.

Semua yang mendengar hal tersebut tentu kaget, apalagi Angel. Gadis itu tidak menyangka kalau Cricket ossan ternyata memiliki emas.





"Angel. Dirimu terlepas dari status sebagai pelaku, tidak akan pernah berhasil" Ucap Kurama tiba - tiba.

Dan benar saja, tepat setelah Kurama mengatakan itu, Angel langsung merasakan hawa - hawa tidak mengenakan dibalik punggungnya. Langsung saja, dirinya berbalik dan melihat mereka semua sudah berada dalam posisi yang siap untuk menyerang. Bahkan pria bertopi Jerami di sana sudah maju menghampiri Angel dengan wajah marah miliknya.











'LUFFYYY BODOHHHHHHHH!! Kenapa kau tidak bisa mengenal suarakuuuu?!! Aku menyesal mencarimuuuu!! Lebih baik, aku cari Ace atau Sabo sajaa!! Awas kau nanti, LUFFYYYYYY!?' Teriak batin Angel kesal.







The Only Emberland X One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang