Chapter 13

289 33 5
                                    

Happy Reading

*****


Kamar perempuan di kapal Merry Go.......

Seorang gadis a.k.a Angel yang saat ini sedang berbaring di tempat tidur dalam kamar itu, perlahan mulai membuka kedua matanya. Hal pertama yang dilihatnya adalah kegelapan, yang berhasil membuatnya menyerngit heran sebab ada sesuatu yang menutup seluruh wajahnya. Dirinya pun menyingkirkan sesuatu tersebut yang ternyata adalah jubah hitam miliknya.









'Kenapa ini bisa ada di wajahku? Bukannya aku meletakannya di kursi tadi?' Batinnya bingung.








"Aku yang melakukannya. Tadi perempuan berambut hitam dan orange datang ke kamar ini. Jadi aku langsung memindahkan jubah itu untuk menutup wajahmu" Jawab Ragon yang mengerti dengan keheranan nona-nya itu.

"Ohhh begitu~ Terima kasih Ragon" Balas Angel yang dibalas dengan deheman oleh Naga tersebut. Setelahnya komunikasi mereka pun diputus oleh Angel.



Angel pun bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk di sisi tempat tidur. Dirinya merenggangkan tubuh sejenak, mengambil jubah yang berada disamping kanannya kemudian memakainya kembali dan merapikannya, memastikan seluruh tubuhnya tertutup dengan jubah tersebut. Setelahnya dirinya pun beranjak dari tempat tidur dan bersiap untuk keluar kamar.

"Hmm? Aku baru sadar, kalau di luar sangat sepi" Monolognya heran.

"Ohhh~ Apa mereka pergi berkeliling pulau dan meninggalkan kapal ini? Yahh, bisa jadi sihh" Lanjutnya.









"PIEREERERERE!!!"



BYARRRR

BYURRRRR







"!?"

Mendengar teriakan dan suara itu membuat Angel langsung bergegas keluar dari kamarnya dan mendobrak pintu dengan keras.








BRAKK





"ADA APA?!" Teriaknya.


".............."

Hening. Itu keadaan yang sekarang ada di depan matanya. Dirinya mengamati keadaan di kapal dan juga sekitarnya. Dapat dilihat kapal Merry Go rusak parah, dengan beberapa bagian yang terbakar serta tiang utama yang terlepas dari tempatnya. Tidak perlu dijelaskan, Angel dapat mengetahui apa yang telah terjadi.

Dirinya menggertakan gigi menahan amarah. Bagaimana tidak marah, kapal Going Merry Go sebelumnya sudah mengalami kerusakan dan melewati jalan masuk ke Pulau Langit yang terbilang ekstream, dan sekarang entah siapa merusaknya lagi? Tentu saja membuatnya marah, karena baginya sebuah kapal sama saja seperti rumah.








Blupp Blupp Blupp

Blupp Blupp Blupp









"!?"

Dirinya melangkahkan kaki menuju pinggir pagar kapal, lalu mengedarkan pandangannya ke arah bawah di mana lautan berwarna putih seperti awan terlihat. Setelah diteliti, dirinya dapat melihat adanya gelembung - gelembung di sana.








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Only Emberland X One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang