temen sebangku ; hjw

O1 ; sebangku

seorang pria manis yang sedang berdiri di depan cermin, sembari merapihkan seragamnya

"ga nyangka banget sekarang gue uda kelas 1 SMA. eh tapi nanti kalau gue ga punya temen gimana ya?"

ia menunduk membayangkan nasibnya yang sedang memutar di otaknya, saat dia disekolah nanti

pria itu berfikir seperti itu, karna semasa SMP nya bisa dibilang ia sangat pendiam. hanya beberapa orang yang akrab berteman dengannya

"jeongwoo ayo nak, nanti terlambat" panggil seorang wanita yang usianya baru berkepala tiga

yap benar, Jeongwoo namanya. Park Jeongwoo, pria manis yang tidak menyadari kalau dia sangat amat manis

***

sekarang jeongwoo sedang berjalan menuju kelasnya, yang berada di lantai 4

"kelas gue miris amat dah, uda di lantai 4 paling pojok pula" misuh misuh jeongwoo

jeongwoo masuk kekelas dan memilih tempat duduk yang berada di pojok belakang

makin lama kelas semakin rame, jeongwoo ingin bergabung ngobrol dengan yang lain. tapi ia tidak percaya diri.

bel sekolah sudah berbunyi, dan sampai saat ini tidak ada yang menepati bangku sebelah jeongwoo

"sabar, nasib. tapi untung gue pinter so gausah nyari contekan" ー inner jeongwoo

wali kelas jeongwoo sudah ada didepan, tapi tiba tiba ada 1 murid yang baru saja datang

"maaf pak saya telat" ucapnya sambil ngatur nafas

"tidak masalah, silahkan cari tempat duduk mu" menepuk nepuk punggung murid itu

"pls anjrt jangan di sebelah gue, eh tapi sisah bangku di sebelah gue doang" ー inner jeongwoo

karna tidak ada bangku lagi, akhirnya murid itu berjalan menuju meja jeongwoo

"aduhh gue mau tremor, kwok dia bisa ganteng banget woi lah!" ー inner jeongwoo sambil memegangi dadanya

pelajaran pun di mulai, tapi teman sebelah jeongwoo sama sekali tidak mengajak jeongwoo bicara. ia malah lebih asik berbicara dengan teman di depan mejanya

pelajaran ke 2 pun dimulai, jeongwoo melihat teman sebelahnya seperti membawa buku yang salah, ia mau berbaik hati akan meminjamkan bukunya

jeongwoo mencolek teman sebangkunya itu "salah bawa buku ya?"

"iya" hanya itu yang keluar dari mulutnya

"ini barengan" mengeser bukunya agar berada di tengah

dia hanya mengangguk dan terus memerhatikan papan tulis. itu sangat membuat jeongwoo kesel

"anjg banget ni orang, gue uda baik juga ck. mending tadi gue ga kasi dah" ー inner jeongwoo

beberapa menit kemudian jeongwoo berusah menarik pelan pelan bukunya agar kembali berada tepat didepannya. karna ia sudah males dengan teman sebangkunya itu

tidak sempat buku itu berada didepan jeongwoo, temannya itu malah menahannya

"mau dikemanain, katanya mau barengan" memegang buku jeongwoo