setelah bermalas malas an di dalam aprt selama 1 bulan penuh, bahkan lebih. akhirnya mereka mendatangin acara kelulusan yang di gelar hari ini.
mereka ber seneng senang bersama, karena mereka lulus dengan nilai yang memuaskan.
"akuu seneng kamu lulus dengan nilai 88,9 ruu." ucap jeongwoo senang, karena ia berhasil merubah nilai haruto yang awalnya 5-7 menjadi 8-9.
dan tidak lupa jeongwoo mendapat penghargaan sebagai murid paling pintar di kelasnya dengan merai nilai sebesar 98,5. dan dia juga menjadi top 1 di angkatan tahun ini.
tidak salah, karena hari hari jeongwoo hanya dapat bergelut dengan pelajaran.
setelah acaranya selesai, jeongwoo berniat untuk mengajak teman teman nya untuk merayakan kelulusan bersama.
"gue ga ikut deh woo, gue mau ngerayain nya ber dua sama cioo." matanya yang awal berbinar kembali murung mendengar jawaban dari junkyu.
sebab semua temen nya menolak ajakan jeongwoo, junkyu adalah harapan terakhir dan dia pun tidak bisa. huftt tidak asik.
"gapapa sayang, mereka juga punya kesenangan masing masing. lalu kita juga punya, mari rayakan ber dua saja." ucapan yang di akhir dengan haruto yang menarik tangan jeongwoo lembut, untuk melangkahkan kakinya.
🦋🦋🦋🦋🦋
haruto dan jeongwoo sampai ke aprt nya pukul 20:49 malam, mereka sungguh lelah dengan hari ini.
jeongwoo yang sedang membersihkan dirinya, tiba tiba saja haruto mengetok pintu kamar mandi jeongwoo.
jeongwoo yang sudah hapal dengan tingkah haruto selama 2 tahun ini, hanya mampu meroll kan bola matanya malas.
"gausah aneh aneh ruuu!" jeongwoo berteriak.
"kita uda lulus sayang."
"ga, ga apa apan. kamu berani masuk sama dengan aku ngambek."
mendengar kata kata itu haruto meneguk salivanya kasar, bisa bisa dia tidak dapat kiss morning dari jeongwoo. padahal itu asupan wajib untuknya, ia mengurungkan niatnya dan hanya tersenyum kikuk menggaruk tenguknya yang tidak terasa gatal.
"sukurin, lagian kebiasan."
🦋🦋🦋🦋🦋
"masakan kamu emang ga pernah mengecewakan, cita cita kamu apasi?." menyebalkan, 2 tahun bersama tapi haruto tidak tau dengan cita cita jeongwoo.
"cita citaku ingin menjadi istrimu, lalu setiap hari aku akan membuatkan makanan yang enak untukmu."
haruto tersipu malu "kamu bisa saja, a-" ucapannya terputus "agar kamu tidak mati kelaparan." sambung jeongwoo.
kekehan pelan terdengar oleh haruto, dan ia hanya men pout-kan bibirnya. jeongwoo yang melihat itu langsung berdiri dan memiringkan kepalanya, serentak mengkecup lama bibir haruto.
"kamu menyebalkan, tidak tahu dengan cita citaku." kini bergantian, jeongwoo melipat tangannya di depan dada dan memalingkan wajahnya.
sungguh indah ciptaan-mu itu yang sedang berputar di otak haruto saat ini.
"maaf, aku lupa. aku kan juga manusia sayang." haruto berjalan mendekati jeongwoo, menarik pinggangnya dan menyelipkan anakan rambut di belakang telinga jeongwoo.
"cita cita kamu menjadi chef kan, chef yang terkenalll. sampe kamu di notice sama chef idola kamu." haruto terus melemparkan senyumanya menatap manik yang sedang berpaling dari nya.
jeongwoo menatap haruto seakan akan bertanya akan sesuatu, yang tentu saja di pahami oleh haruto. "aku tau sayang, chef Dino dan chef Mingyu kan?" jeongwoo tersenyum lega lalu sontak menatap manik coklat haruto yang sudah menunggunya sejak tadi.
"aku juga inget, kalau kamu sudah menjadi chef kamu bakal gunain bakat bernyanyi kamu untuk caper ke Lee Seokmin aka DK dan Hoshi kan. aku hapal sayang." tidak sia sia haruto menata kalimat itu, karena ia berhasil membuat jeongwoo tersenyum dan mengalungkan tanganya di lehernya.
"semua di gunain buat caper, dasar. lo tau ga si lo tuh cuman boleh caper ke gue." inner haruto
dan ya di akhiri dengan mereka saling menyenangkan diri, dengan bibir manis yang mereka punya.
sorry for typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
temen sebangku ; hjw
Novela Juvenilkonflik pertengahan rada bikin bosen, jadi yang bosenan di sarankan jangan baca. ⚠️ hajeongwoo area. ⚠️ bxb. ⚠️ kasar/ campuran. ⚠️ male pregnant. start :: 1 april 2022 end :: ー