1O ; keputusan jeongwoo

1K 171 25
                                    

beberapa minggu berlalu, jeongwoo sudah nyaman tinggal bersama haruto. semua biaya tentang jeongwoo di tangapi oleh haruto, jeongwoo sangat berhutang banyak padah haruto. dia berjanji akan melunasi hutangnya kalau dia mempunyai uang

"haruu?"

"apa hm?"

"tadi gue sekolah ketemu junkyu dia imut banget, lo gaada niatan mau pdkt sama dia gitu" jeongwoo menyengol nyengol haruto yang sedang bermain PS

"gatau ah gapeka"

"kasian junkyunya gapeka" jeongwoo tertawa terbahak bahak

"bagus kalo junkyu gapeka, malah jangan sampai peka deh" ー inner jeongwoo

"padahal gue pdktnya maunya sama lo wo, tapi lonya aja yang ke babik ga peka bangsat" ー inner haruto

tiba tiba ada yang mengetok pintu aprt haruto, jeongwoo langsung berlari untuk membuka pintu

beberapa detik kemudian

"gamau kaa, gue mau disini aja" teriak jeongwoo yang membuat haruto berdiri dan menghampirinya

"woy santai dong, jangan tarik tarik"

jeongwoo langsung mengumpat di belakang haruto

"wo, lo pulang sama gue aja yaa. gue pusing loh nyari lo kemana mana, pulang sama kaka." bujuk yoonbin

jeongwoo berfikir sebentar

"gausah ngehasut jeongwoo gue, bangke"

"lebih baik lo diem, lo ga penting dan ga ber hak ikut campur" tegas yoonbin

"gue behak dong ikut campur" balas haruto

"lo bukan SIAPA SIAPA jeongwoo" yoonbin menekan kata katanya

"bangsat" haruto menonjok pipi yoonbin sampai hidungnya mengeluarkan darah

jeongwoo yang melihat langsung memisahkan mereka

"ruu, kayanya gue harus ikut ka yoonbin deh. gue gamau terus terusan ngerepotin lo"

"tapi woo???"

haruto tidak mengerti lagi, dia sudah nyaman tinggal ber dua dengan jeongwoo, masa jeongwoo harus pergi secepat ini. dan dengan cara yang seperti ini?

"gue ga ngerasa direpotin sama lo ko. jangan tinggalin gue sendiri wo" haruto mengusap halus punggung tangan jeongwoo

jeongwoo hanya menggeleng geleng
dan berjalan meninggal kan haruto yang masi mematung

"BANGSATT, ANJING MONYET LO YOONBIN"

ia meluapkan emosinya dengan cara memukul semua benda yang ada didekatnya

"jeongwoo.."

1 jam berlalu haruto masih terdiam di tempat ia terakhir kali, matanya sembab. tidak tahu haruto kenapa bisa separah ini di tinggal sama jeongwoo. malah notabennya mereka baru tinggal bersama selama 4 minggu

"jeongwoo..."

tiba tiba ada yang mengetok ngetok pintu, haruto males untuk membukakannya

10 menit berlalu, ketokan itu masih terdengar

"siapa si anjing arghh" haruto berjalan menuju pintu, dan membukanya

setelah ia membuka pintunya, alangkah tekejut senang. ia langsung memeluk sosok itu dengan erat

"jeongwoo!"

"haruu" jeongwoo tertawa melihat haruto memelukkan dengan hangat

"jangan pernah ninggalin gue kaya gini lagi" haruto membawa masuk jeongwoo dengan keadaan badan mereka masih bertautan

"nggaa ru" jawabnya dengan mengusap usap punggung haruto

"janji?"

"janji"

mereka terus berpelukkan, mungkin ada 1 jam mereka tidak kunjung melepaskan pelukkannya

"ru lepas dong, udah 1 jam loh. gabosen peluk gue mulu"

"mana bisa bosen gue meluk manusia kaya lo" semakin erat pelukkannya

"tapi gue ga kemana kemana, mama udah ngijinin gue tinggal disini. mama bakal tfin uang setiap bulan ke gue, supaya gue ge ngerepotin lo" jeongwoo melepas pelukkannya dan tersenyum lebar

tiba tiba saja ...




















chup! 1 kecupan singkat mendarat di bibir manis jeongwoo










"HARUU CABULLL"

tbc

temen sebangku ; hjwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang