Part 4✨

499 40 1
                                    

Assalamualaikum pren
Jan lupa follow ig nya author ya..
@wp.gusyusuf
Happy reading...


Putri dan Fitri pun sudah kembali dari koridor menuju kamar dan mempersiapkan buku mereka. Dan untuk balasannya karna Fitri sudah menertawakannya dia pun berfikir untuk menjahili adeknya itu dengan menjagal kaki si Fitri dan brukk pak cepak cepak jederr, si Fitri pun terjatuh.

"Ka Putrii!!!"

Santriwati yang sekamar dengan mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya karena melihat tingkah mereka seperti anak kecil.

                               ****

Seperti MA dan SMA lainnya di MA Darul Hikmah ini juga melakukan MOPDB untuk siswa baru.

Para siswa pun memakai kalung hasil karya mereka sendiri entah itu dari sayuran, buah-buahan, ataupun barang bekas.

Mereka semua berkumpul di lapangan sambil berkenalan dengan teman-teman baru mereka.

"Hahaha keren banget kalung namamu lan" Ucap Fika dibarengi gelak tawa dirinya dan Kaira.

"Diem kalian berdua yang penting kan estetok" Ucap Wulan sambil memutar bola mata malasnya. "Dari pada kalian apa itu kalung dari sayuran kayak mau jualan aja" lanjut Wulan sambil tertawa.

Fika dan Kaira yang mendengar itu hanya berdecak kesal dan tersenyum miris.

Ketua osis pun mulai memberi arahan kepada para adek kelasnya untuk kegiatan MOPDB.

Di MA ini terdapat beberapa ekstrakulikuler yakni Pramuka, Paskibra, Olahraga, Rebana, PMR dan masih banyak lagi.

Banyak siswa yang memilih PMR dan Pramuka. Sedangkan Wulan, Fika dan Kaira lebih memilih pramuka karena mereka ingin melanjutkan ekstranya waktu saat mereka MTs, sayangkan kalo ga dilanjutin.

Wulan adalah mantan ketua pimpas di MTsnya, sedangkan Fika adalah mantan wakil pimpas dan Kaira adalah mantan bendahara pimpas.

Kegiatan MOPDB telah selesai saatnya para santri balik ke asrama. Wulan pun berjalan menuju kamarnya sambil bernyanyi lagu kesukaannya

يا غايب ليه ما تسأل؟
عأحبابك اللي يحبونك
بيناموا الليل لعيونك
أنا بفكر بيك
تبعد عني وتنساني
محتاجك جنبي ترعاني
تنسيني جروحي وأحزاني
أنا مشتاق لعينيك

saat itu juga Gus Yusuf sedang melewati kamar Wulan karena dia habis dari ruang astatidz yang berada searah jalan dengan kamar para santriwati.

Wulan pun berhenti bernyanyi saat dia melihat Gus Yusuf semakin mendekat.

Kemudian mereka pun berjalan saling melewati tanpa bertegur sapa dan disitulah mereka berdua merasakan hal yang berbeda. Tidak seperti biasanya jantung Wulan berdetak kencang "Eh Astagfirullah ngapain jantung, lo cepet banget" dumel Wulan sambil memasuki kamarnya.

Disaat masuk kamar, Wulan tidak melihat ada siapa-siapa karena Wulan duluan, dirinya merasa lelah sedangkan Fika dan Kaira pergi kekantin untuk membeli beberapa cemilan.

Seketika wulan terdiam dan memikirkan sesuatu "Apa aku beneran jatuh cinta sama Gus itu? padahalkan aku waktu itu penasaran cuman bercanda tapi kok ini rasanya ah sudahlah mungkin hanya kebetulan aku lagi lelah jadi jantungku berdetak kencang" Ucap wulan dalam hati sambil bertengkar dengan fikirannya.

Di lain sisi Gus Yusuf pun merasakan hal yang sama, ini adalah pertemuan pertama kali mereka berdua sungguh rasa ini begitu berbeda dari biasanya bahkan saat melewati Wulan tanpa sadar Gus Yusuf tersenyum tipis, kemudian dia sadar dan langsung beristighfar karena dia takut zina.

Ingat ya!!

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

wa taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa 'a sabīlā

Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. {QS.AL ISRA (17) : 32}

Mendekatinya aja ga boleh apalagi melakukannya?

"Ada apa dengan wanita itu? kenapa dari sekian banyaknya wanita, hanya dia yang bisa membuat jantungku berdetak kencang seperti ini, parasnya juga cantik" Ucap Gus Yusuf dalam hati kemudian di kagetkan oleh Gus Gibran yang menepuk bahu kanan Gus Yusuf.

"Astagfirullah akhi" Ucap Gus yusuf spontan.




                   To be continued




Jan lupa spam vote n comment yaa🤗

Gus Yusuf (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang