PART O7✨

384 37 7
                                    

GUS YUSUF UPDATE YEAH

HAI KALIAN APA KABAR?
GIMANA LEBARANNYA? THR-NYA LANCAR APA SERET?

LANGSUNG KE CERITA NYA AJA YA..
HAPPY READING😙


“Definisi bahagia itu bisa dicintai dan dimiliki oleh seseorang yang paham


👑👑


Hari sudah semakin gelap matahari pun sudah menyembunyikan diri dan muncullah rembulan yang sangat indah  nan cantik untuk menyinari malam yang gelap gulita.

Keluarga Alfarizqi pun sudah berkumpul di ruang tamu ndalem untuk sekedar berbagi cerita.

"Nak Yusuf," panggil Abi kepada Yusuf yang berhasil memecah kesunyian di ruangan itu.

"Dalem abi," sahut Gus Yusuf dengan sopan.

"Kamu lagi mencintai salah satu santriwati di pondok ini ya nak?"

"Iya bi, abi kok tau ummi ya yang ngasih tau?"

"Jelas dong kan yang tau ini cuma ummi haha," ucap umi dengan terkekeh kecil.

"Haha iya nak ummi mu yang ngasih tau abi, katanya kamu juga ingin ta'aruf dengan dia ya?"

"Nggih Abi, Yusuf mau ta'aruf dengannya," balas Yusuf dengan sopan.

"Nggih mpun jika memang Yusuf udah mantep sama hati Yusuf secepatnya kita ke rumah Wulan ya nak kalau bisa besok aja gimana?" tanya Abi.

"Apa ndak terlalu cepet bi? Yusuf aja belum tau alamat rumahnya dimana dan Yusuf juga belum kenal banget sama Wulan," ujar Yusuf yang syok dengan ucapan Abi nya itu.

"Tenang kan ada kita," sela Gus Gibran sambil meyakinkan Yusuf.

"Iya tuh ada abang kamu sama ada nak Aisyah juga yang kelihatanya deket sama Wulan, jadi nanti nak Aisyah juga yang tanya-tanya nak," ucap Ummi meyakinkan Yusuf.

"Nggih Mi nanti Aisyah bakal bantu, terus apalagi Aisyah juga udah clop banget deh sama Wulan udah pinter, good akhlaknya, good looking lagi."

Mereka semua pun terus berbincang bincang sampai mereka tak menyadari waktu sudah menunjukan pukul 21.00 malam yang artinya sudah memasuki jam maksimal mereka untuk tidur.

Mereka semua pun segera menuju ke kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

****


"Pren pren pren kalian udah tidur belom," ucap Wulan yang sedari tadi tidak berhenti menganggu teman-temannya yang ingin tidur.

"Apasi Lan kamu tau gak si ini udah waktunya kita tidur loh, dari tadi ngomong mulu kamu Lan," seru Fika dengan rasa kesal.

Sedangkan Kaira dan yang lain acuh dengan perseteruan dua manusia itu.

****

Para santriwan dan santriwati sudah terbangun dari alam bawah sadarnya dan waktu sudah menunjukan pukul 03.00 pagi, seperti biasa mereka melaksanakan ibadah malam. Setelah selesai mereka pun membersihkan badan dan segera bersiap-siap untuk sekolah.

Gus Yusuf (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang