annafisah

11 2 0
                                    

Berasal dari keluarga kaya raya kadang membuat sebagian besar orang tua ingin menjadikan anak mereka nomor satu di manapun dia berada, hal itu juga di rasakan oleh keluarga Annafisah. Annafisah adalah anak seorang konglomerat dan merupakan anak tunggal dari keluarganya sehingga dia menjadi salah satu incaran dari penculikan anak untuk mendapatkan tebusan mahal. Sewaktu Annafisah belajar di TK maka dia mengalami 2 kali penculikan sehingga setelah itu orang tua Annafisah tidak pernah menyekolahkannya di sekolah manapun. Annafisah atau yang biasa di panggil Anna hanya menempuh pendidikan di dalam rumah dengan guru berskala internasional. Meski sekolah di rumah tapi Anna di minta orang tuanya untuk menggunakan topeng saat berinteraksi dengan orang lain termasuk para pembantu di rumah itu karena dengan begitu wajah Anna tidak akan terekspos kemana-mana. Selain belajar pendidikan maka Anna juga di minta untuk belajar bela diri semenjak usianya 10 tahun agar jika nanti dia sudah bisa berinteraksi dengan dunia luar maka dia bisa mempertahankan dirinya dari ancaman bahaya.

Guru-guru yang mengajar Anna mendapat perlakuan istimewa dari orang tua Anna, mereka di kasih sebuah kamar mewah, makanan tersedia, bahkan bayaran mereka sangat mengiurkan agar mereka tidak berkhianat.

Orang yang bisa melihat wajah Anna hanya orang tuanya dan juga seorang pengasuh Anna semenjak dia lahir.

Meski di perlakukan seperti dalam kurungan namun Anna tidak pernah memberontak karena dia sangat trauma setelah 2 kali mengalami penculikan. Selain tidak memberontak, Anna juga sangat giat belajar karena dia tidak tahu harus melakukan apalagi selain belajar. Semua keinginan Anna selalu di turuti bahkan jika Anna ingin pergi ke suatu tempat maka orang tuanya akan menyewakan tempat tersebut khusus untuknya saja. Jika Anna ingin shopping maka orang tuanya akan meminta pemilik mall mengosongkan pengunjung lainnya sehingga hari itu Anna bisa berbelanja sesuka hatinya.

Melihat Anna yang suka berbelanja maka kedua orang tuanya membuat beberapa mall mewah agar jika Anna ingin shopping maka mereka tidak perlu meminta bantuan kepada pemilik mall melainkan cukup menutup mall saja.

Kekayaan orang tua Anna tidak hanya perusahaan besar melainkan, hotel mewah, sekolahan, restoran mahal, mall, bahkan show room mobil-mobil impor sehingga Anna tidak perlu khawatir dengan masa depannya.

Om atau Tante Anna tidak pernah melihat Anna tanpa topeng karena orang tua Anna tidak percaya satu sama lain bahkan mereka juga pernah kedapatan mengunakan nama orang tua Anna untuk kepentingan mereka sendiri.

Saat umur Anna menginjak 15 tahun maka dia kini telah memiliki pengetahuan yang luas bahkan pelajaran yang dia pelajari telah di tingkat universitas. Orang tua Anna ingin memperkenalkan Anna kepada publik namun Anna menolak karena dia ingin merasakan dunia remaja di sekolah.
"Sayang,, selamat ulang tahun, semoga kamu panjang umur, sehat selalu, dan setelah ini kamu akan menemukan kebebasan kamu,"kata mama Anna ketika mereka bertiga merayakan ulang tahun anna.
"Terima kasih ma,"kata Anna sambil tersenyum kepada kedua orang tuanya.
"Apa yang paling kamu inginkan?"tanya papa Anna.
"Anna ga pengen apa-apa, Anna telah mempunyai semuanya,"jawab Anna.
"Besok kamu akan bebas dari topeng dan juga ruangan yang membosankan ini, kamu akan mengenal lingkungan yang luas di luar sana serta bertarung dengan senior-senior kamu di dunia bisnis,"kata papa anna tersenyum bahagia karena selama ini dia juga tidak ada niat untuk membelenggu anaknya di dalam surga indah mereka.
"Apa maksud papa?"tanya Anna.
"Besok papa dan mama akan memperkenalkan putri kami yang cantik ini kepada seluruh dunia,"kata papa Anna tersenyum bahagia.
"Iya sayang, kamu akan dapat identitas yang sesungguhnya dari keluarga kita, kamu ga perlu bersembunyi lagi dan kamu juga akan turun ke dunia bisnis membantu papa,"kata mama Anna
"Terima kasih maa paa telah merawat Anna dengan sangat baik selama ini, Anna sangat bersyukur memiliki orang tua seperti kalian, tapi bolehkah Anna minta satu permintaan sebelum Anna muncul di publik sebagai anak mama dan papa?"tanya Anna sedikit khawatir.
"Apa itu?"tanya mama Anna.
"Anna ingin sekolah,"jawab Anna singkat namun cukup mengejutkan kedua orangtuanya.
"Kamu sangat pintar, untuk apalagi kamu sekolah?"tanya papa Anna yang seakan tidak setuju dengan permainan anaknya.
"Iya Anna, pendidikan kamu udah melebihi mereka yang sarjana,"kata mama Anna membenarkan perkataan papanya
"Anna memang pintar tapi Anna ga punya teman sama sekali,"jawab Anna.
"Uang bisa membeli apa saja termasuk teman Anna,"kata mama Anna.
"Uang memang bisa membeli teman tapi uang ga bisa membayar pengalaman mempunyai teman yang mau susah dan senang bersama,"kata Anna.
"Apa yang kamu harapkan dari teman? Mereka bisa aja berkhianat suatu hari nanti, apa lagi jika mengetahui siapa kamu sebenarnya,"kata mama Anna sangat khawatir dengan permainan Anna.
"Maa,,, Anna ga akan mengunakan identitas Anna yang sekarang, Anna akan berakting di dunia nyata,"jelas Anna sambil tersenyum.
"Maksud Anna?"tanya mama Anna penuh kebingungan.
"Anna ingin sekolah di sekolah kita yang ada asramanya, Anna akan tinggal di asrama selama sekolah,"jawab Anna.
"Anna, dunia luar itu kejam, apalagi kamu selama ini hanya berada di rumah saja, mama takut kamu menderita di sana,"kata mama Anna penuh kekhawatiran.
"Jika Anna ga kuat nanti Anna akan berhenti dan kembali ke rumah kita ini,"kata Anna sambil tersenyum untuk menyakinkan kedua orangtuanya.
"Baiklah, papa setuju,"kata papa Anna yang mempercayai keinginan putrinya.
"Paa,,,"kata mama Anna masih saja khawatir dengan nasib Anna di luar pandangan mereka.
"Maa,, apa mama masih meragukan kemampuan putri mama ini?"tanya Anna.
"Meski kamu udah Segede ini tapi dalam pandangan mama kamu tetap seperti bayi yang baru mama lahir kan,"jawab mama anna masih saja tidak setuju.
"Anna harus berjuang dari hal kecil untuk menghadapi hal besar selanjutnya, kamu bisa sekolah tapi kamu harus hati-hati, gunakan kesempatan ini untuk menciptakan keindahan masa remaja kamu, papa percaya kamu adalah putri papa yang hebat,"kata papa Anna sambil mengusap kepala Anna dan Anna langsung memeluk papanya dengan erat sebagai bentuk terima kasihnya.
"Papa selalu memanjakan Anna,"kata mama Anna yang tampak kesal dengan tindakan suaminya.
"Maa, Anna harus punya masa remaja yang indah bersama teman-temannya untuk menjadi kenangan di masa tuanya nanti, selain itu juga kita ga boleh merampas masa remajanya dengan bisnis yang mungkin ga ada kesudahan ini,"kata papa Anna mencoba memberi pengertian kepada istrinya.
"Baiklah tapi kamu harus janji bisa menjaga diri kamu baik-baik di luar sana, jika kamu menderita maka jangan kamu tahan, langsung datang kepada kami,"kata mama Anna pasrah dengan permintaan anaknya.

Bersambung,,,

sumpah ! ku mencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang