Bagian 3

86 6 0
                                    


HAPPY READING

Kaila melewati koridor sekolah dengan tas di pundak kanan dan tak lupa tatapan dingin dan tajam, tak menghiraukan tatapan orang-orang yang menatapnya dengan penuh kebencian.

"Eh itu Kaila bukan si guys? Kok beda ya?"

"Kayaknya bukan deh, kembaran nya mungkin."

"Tapi kan dia ga punya kembaran."

"Kaila penampilannya lusuh, jelek, cupu. Tapi dia? Kok beda banget ya."

"Halah cuma sok keren aja, nanti juga di Bully nangis haha."

Kaila berhenti sejenak, mengontrol emosi nya yang hampir meledak. Kemudian dia menatap mereka dengan tatapan membunuh membuat mereka menunduk ketakutan.

"LO KALO GA SUKA SAMA PENAMPILAN GUE BILANG, JANGAN CUMA BISA NGOMONG DI BELAKANG?!!" Ujar Kaila dengan penuh kemarahan

"PERGI SEBELUM GUE HAJAR LO PADA!!" Perintah Kaila yang tak terbantah

Mereka semua terkejut dengan teriakan Kaila Tiba-tiba, mereka pikir Kaila gak bakal dengar obloran yang baru saja terucap olah mereka.
Semuanya menunduk ketakutan dan berlalu meninggalkan koridor tempat Kaila berada. Tidak pernah terbayang di otak mereka bahwa Kaila akan semarah itu.

Kaila berjalan menuju kelas yang dia tempati, sebelumnya dia sudah menanyakan di mana letak kelas Kaila kepada siswi nerd yang sama sekali tidak membenci Kaila. Mungkin?

Sesampainya di Kelas yang dia cari. 11 IPS 2. Dia membuka pintu kelas dan masuk ke dalam ruangan tanpa permisi yang mengundang tatapan benci dari semua warga kelas.

Tanpa menghiraukan tatapan orang-orang, Kaila mencari tempat duduk kosong dan tepat di barisan paling belakang.
Sesampainya di kursi milik Kaila, banyak sampah yang sengaja di taruh di tempat gadis itu dan juga banyak coretan yang menuliskan bahwa Kaila adalah pelacur.

Kaila memejamkan matanya sejenak, mengontrol emosi nya. Jangan sampai dia ngeluarin amarahnya. Setelah itu dia membuang sampah dan mengganti meja nya dengan meja yang baru.

Menyimpan tas ransel nya, duduk dan memasangkan Earphone ke telinganya dan mulai membuka novel yang sengaja ia bawa untuk dibaca di kelas. Karna dia tahu di sekolah Kaila tidak mempunyai satu orang teman pun.

Tiba-tiba datang trio cabe dengan make up menor, rok kurang bahan, baju kekecilan. Mengembrak meja yang sedang Kaila duduki

BRAK

"Hallo, Kaila." Sapa gadis berambut piring. VELICIA CHILIANA BAGASKARA

"Sok cantik banget si lo?!! Mau nyaingin gue? IYA?? "Tanya Veli sambil berteriak

"Hajar aja udah Vel, gak kapok-kapok dari dulu HAHA." Ujar teman Veli. RINA AMELIA

Lalu setelah itu Veli menjambak rambut hitam Kaila, Rina merobek Novel yang Kaila baca, dan terakhir TIARA ANGGRAENI memegang tangan Kaila erat

Tidak ada satu orang pun yang berani melerai perbuatan Veli dkk, semuanya tunduk pada gadis itu mereka hanya bisa menonton tidak untuk membantu. Gimana berkuasa nya keluarga Veli di sekolah ini, karna itulah tidak ada yang berani melawan Velicia dkk. Sebagai donatur terbesar di HIS.

Kaila hanya diam tidak berniat membalas, hal itu semakin membuat Veli dkk semangat untuk Bully Kaila.

"LO ITU CUMA ANAK PELACUR, ANAK MISKIN YANG BISA SEKOLAH DI SINI!!!" Teriak Veli

TRANSMIGRASI ALEXA(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang