Bagian 18

79 4 0
                                    

Kaila dan yang lainnya sudah berada di ruang tamu sambil menonton Televisi bersama dengan para orang tua, tidak dengan Daddy Arga dan juga Papi Adlin karena mereka belum juga pulang dari kantornya.

Sekarang sudah pukul 19.20, Daddy Arga dan juga papi Adlin pulang dari kantornya.

"Assalamualaikum." Ucap Papi Adlin yang baru memasuki mansion.

"Walaikumsalam." Jawab mereka serempak.

Mommy dan juga Mami berdiri dari duduknya, menyambut kedatangan sang suami, lalu mengambil alih tas kerja mereka.

"Sayang." Ucap Daddy Arga lalu mencium kening Mommy, begitu juga dengan Papi Adlin melakukan hal yang serupa.

"Belum makan, kan?" Tanya Mami di angguki mereka.

"Mandi dulu, terus ke meja makan, kita makan bareng." Ujar Mami.

"Anak-anak udah pada makan?" Tanya Daddy pada Kaila dan juga yang lainnya.

"Udah, Dad."

"Yaudah bagus."

Kemudian Daddy Arga dan juga dan juga Papi Adlin pergi ke kamar mereka di ikuti oleh sang istri.

"Udah lama gue ga ke markas." Ucap Kaila membuat mereka menoleh ke arah gadis itu.

"Kapan-kapan aja, lagian markas juga baik-baik aja, kok." Jawab Abya di angguki Maira dan juga Ara.

"Geng PAVER gimana?"

"Mungkin lagi ngerencanain sesuatu."

Kaila berbicara soal markas di depan Yasa dan juga Ardan, bukan kah tidak ada yang mengetahui identitas ketuanya?

Hanya keluarganya yang tau, lagi pula Geng itu sudah ada semenjak kakek nya yang memimpin, jadi sekarang turun pada Kaila.

Kenapa tidak Yasa atau Ardan saja? Kan mereka pria yang mungkin lebih hebat dari Kaila.

Mereka sudah diperintahkan untuk memimpin Geng ANGEL'S OF DEATH, namun Yasa dan juga Ardan menolak itu, Ardan karena dia bersekolah di luar negeri kala itu, lalu Yasa dia hanya takut Tidak bisa jadi pemimpin yang baik.

Yasa dan juga Ardan menyerahkan itu pada Alexa dan juga Abya, gadis itu pun tak kalah hebat dengan pria.

"Kalian baik-baik aja, kan?"

"Kita baik, kok."

"Lo lupa klo kita juga hebat." Sombong Abya

"Sehebat apapun kalian, pasti punya titik lemah."

"Iya kita tau, kita bakal jaga diri."

"Kalo ada apa-apa kasih tau gue atau Yasa aja."

"Iya, Adan."

***

Daddy Arga, Mommy Aurel, Papi Adlan dan Mami Attha selesai makan malam, lalu mereka pergi ke ruang tau menyusul anak-anak.

Tak lupa mama Nai yang sudah berjalan duluan ke arah mereka, dan duduk di kursi yang kosong.

Begitu juga dengan yang lain, mereka duduk di tempatnya yang kosong.

"Daddy denger kamu lagi kerja sama dengan salah satu perusahaan, sayang?" Tanya Daddy.

"Iya, Dad. Dia sih yang bakal dapet keuntungan besar juga." Jawabnya.

"Oh iya, Dad. Nenek sama kakek kapan pulang sih?" Tanya Ardan. "Dan juga ini kenapa Bunda sama Ayah belum kesini juga."

"Loh, mereka lagi dalam perjalanan, sayang." Jawab Mami Attha.

TRANSMIGRASI ALEXA(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang