Mentari sudah menampakkan sinarnya, seorang gadis yang sudah rapi memakai seragam sekolahnya kini sedang di depan cermin dan sedikit merapikan seragamnya.
"Duh cantik banget gue" ujarnya kepedean
Dengan senyum yang merekah karena hari ini adalah hari Jumat, berarti sekolahnya akan pulang lebih cepat dan juga besok adalah 2 hari weekend.
Sedikit bersenandung kecil seraya menuruni anak tangga. Dahinya mengkerut melihat kedua orangtuanya sudah rapi seperti ingin pergi ke suatu tempat tanpa mengajaknya.
"mama sama papa mau kemana?"
"Mau ke Bandung sayang" balas Olivia
"Kok ga ngajak sih" Alena mengerucutkan bibirnya kesal
Gadis itu adalah Alena dan kedua orangtuanya, Andrian dan Olivia.
"Kan kamu sekolah"
"Gini aja deh, besok kan weekend nyusul aja ajak temen-temen kamu sekalian" usul Andrian
"Bener ya?" Senyum Alena melebar mendengar usul ayahnya itu.
"Iya sayang"
"Emang ngapain ke Bandung?" Tanya Alena penasaran
"Kamu nanti juga tau sendiri pas disana"
"Terus aku nanti malem sendirian dirumah dong" senyum yang tadi melebar kini mulai memudar.
"Kan masih ada Bi Ratih sayang"
Bi Ratih adalah salah satu ART yang sudah lama bekerja di rumah keluarga Andrian bahkan dari Alena masih kecil.
"Ih kan beda" Alena menghentakkan kakinya kesal.
"Kenapa ga besok aja sih bareng perginya" ucap Alena sedikit merengek kepada kedua orangtuanya.
"Gabisa sayang" balas Olivia
"Nginep di rumah Mika aja kalau engga dirumah Tara" ujar Andrian sembari mengelus puncak kepala Alena
"Kalau di rumah Mika ada om Bara"
"Bara nanti ikut papa sama mama ke Bandung hari ini"
"Emang iya pah?" Tanya Alena memastikan
"Iya bener, kalau ga percaya tanya aja sama Baranya langsung"
"Oke deh ntar aku nginep di rumah Mika aja"
"Berangkat gih entar telat lagi, tapi sebelum itu sarapan dulu" titah Olivia
"Engga usah deh mah aku sarapan di sekolah aja"
"Yaudah kalau gitu aku pamit dulu"
"Assalamualaikum" salam Alena
"Waalaikum salam" jawab Andrian dan Olivia serempak
Setelah berpamitan kepada kedua orangtuanya Alena menuju halaman rumah tempat mobilnya berada.
Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju SMA Nusantara, matanya menyipit kala melihat seseorang yang dikenalnya sedang berdiri di samping motornya yang berada di pinggir jalan.
Alena berniat menghampiri seseorang tersebut dan ternyata adalah Regan.
Mobil yang Alena kendarai berhenti di pinggir jalan dibelakang motor Regan.
Ia membuka pintu mobilnya, lalu menghampiri Regan. Tetapi Regan sepertinya belum mengetahui kehadiran Alena yang kini berada di belakangnya.
"Motor Lo kenapa gan?" Tanya Alena
Regan pun tersentak kaget mendengar suara orang yang sepertinya dikenalnya, lalu menghadap ke kebelakang.
"Eh Lo len, gue kira siapa" Regan menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA
Teen FictionFollow sebelum membaca!! Kalau ga mau juga gpp sih, engga maksa saya mah Bercerita tentang seorang gadis bernama Alena Queenzie Alexandria yang masuk kedalam kehidupan seorang duda yang notabenenya adalah ayah dari sahabatnya. Note : Cerita dari pem...