CODE NAME : BUNNY

Chapter 5

Jungkook dan Yoongi telah berada di Genius Lab, studio rekaman milik Yoongi. Selain menjadi seorang penyanyi, Yoongi adalah seorang produser yang handal. Dia sudah melahirkan lagu lagu yang jadi hits saat ini.

Mereka berdiri di depan pintu studio. Jungkook menatap heran hyungnya.

"Hyung,, mengapa berdiri saja ? Tidak masuk ?" Tanyanya.

Yoongi menatap Jungkook bingung.

"Jungkook-ah,, hyung terakhir kesini dua bulan yang lalu."

"Ya,, terus kenapa hyung ?"

"Hyung memasukkan passwordnya tapi pintunya tak bisa terbuka."

Mata Jungkook terbelalak. Mulutnya berkedut. Ia tertawa terbahak bahak.

"Hyung lupa passwordnya ?" Tanyanya disela tawanya.

Yoongi kesal sekali melihatnya.

"Tidak lupa, hanya tak ingat. Apa aku mengganti passwordnya ya ?"

Jungkook masih terkekeh melihat wajah bingung Yoongi.

'tut tut tut'

Jungkook mengambil ponsel dari sakunya.

"Hyung aku mau menerima telpon dulu."

"Baiklah, aku akan mencoba mengingat kembali passwordnya."

Jungkook meninggalkan Yoongi menuju ke balkon. Memastikan keadaan aman dan tak ada orang lain disana.

'Ahjussi, bagaimana keadaanmu, kau baik baik saja ?'

'Bunny, aku baik baik saja. Kau jangan khawatir.'

'Bagaimana dengan Jin Goo hyung ?'

'Letnan Jin Goo masih belum sadar, tapi keadaannya sudah stabil sekarang.'

'Apa Jin Goo hyung akan baik baik saja ?'

'Kau tak perlu khawatir. Dia kuat. Dia jadi bagian tim Alpha bukan tanpa alasan. Dia akan segera pulih.'

'Ahjussi, maafkan aku belum bisa melihat kalian disana.'

'Tak masalah, aku tahu jadwal padatmu. Bunny,, kau harus berhati hati. Mereka mencarimu.'

Jungkook terdiam.

'Lee Dong Wook.'

'Bagaimana kau tahu ?'

'Dia mengirim email pada Bunny semalam.'

'Bagaimana bisa ?' Suara terkejut Kapten Song.

'Entahlah, mungkin dia hanya beruntung menemukan email Bunny. Pikiranku sangat kacau kemarin. Aku akan memeriksanya nanti.'

'Aku tahu dirimu. Kau jangan bertindak sendiri.'

'Jadi aku harus diam saja ?'

'Aku hanya memintamu untuk tidak bertindak sendirian.'

Jungkook tersenyum.

'Jendral memintaku untuk tidak terlibat dalam kasus ini.'

'Aku tahu. Apa yang akan kau lakukan.'

'Aku hanya tidak akan bertindak sendiri.'

Jungkook menampakkan senyum smirknya.

Jungkook duduk termenung di kursi balkon itu. Dia mengkhawatirkan kondisi Letnan Jin Goo. Teringat olehnya misi lapangan pertamanya beberapa tahun lalu.