Jungkook mengerjapkan matanya. Cahaya matahari memasuki jendela kamar VVIP tempatnya di rawat. Sudah cukup siang. Ia melihat Yoongi tertidur di sebelah ranjangnya. Di sofa panjang ada Namjoon, Seokjin dan Jimin tidur saling bersandar. Hoseok dan Taehyung tidur di single sofa. Ia tersenyum.
"Jungkookie, kau sudah bangun."
Jungkook terkejut mendengar suara Yoongi. Tak tahu kalau sang kakak sudah terbangun.
"Hyuung.." Ucap lirihnya. Badannya masih terasa lemas. Dilihatnya Yoongi berdiri dan mengelus rambutnya.
"Apa yang kau rasakan ? Apa ada yang terasa sakit ? Apa kepalamu pusing ?"
Jungkook menggeleng.
"Tidurlah lagi. Kau masih butuh banyak istirahat. Apalagi semalam mereka sangat heboh seperti itu." Ucap Yoongi.
Jungkook tertawa lirih. Perutnya masih terasa perih jika bergerak terlalu banyak.
Semalam saat ia akhirnya sadar, kakak kakaknya memang heboh sekali.
Seokjin menelepon Hoseok ingin memberitahukan kalau ia sudah sadar. Hoseok yang ditelepon Seokjin jam dua pagi sangat terkejut. Sudah berpikir yang tidak menentu. Apalagi Seokjin tak mengatakan apapun, hanya suara tangisannya dan menyebut nama Jungkook saja yang Hoseok dengar, membuatnya makin panik dan memaksa salah satu bodyguardnya terburu buru pergi ke rumah sakit bersama Jimin dan Taehyung.
Membuka pintu ruangan dengan kencang begitu sampai di rumah sakit, mengejutkan Dokter Kyoo yang sedang memeriksa Jungkook. Tak sengaja menekan luka di bahunya, membuat Jungkook meringis kesakitan. Membuat Dokter Kyoo kesal dan berakhir mengusir mereka dari ruangan.
"Hyung aku lapar." Ucapnya.
Yoongi melihat jam di tangannya. Pukul sebelas. Sudah waktunya makan.
"Akan kumintakan bubur. Tunggu sebentar ya." Jawab Yoongi.
"Mau ramyun." Pout Jungkook, membuat Yoongi gemas sekali.
"Kau belum boleh makan makanan padat, apalagi pedas. Tunggu sebentar akan kumintakan bubur untukmu pada perawat."
Sesaat Yoongi datang dengan membawa semangkuk bubur dan segelas susu. Meletakkannya di nakas. Mengatur ranjang Jungkook setengah duduk.
"Aku suapi ya."
Meskipun dengan tampang merengut, Jungkook tetap membuka mulutnya. Ia memang lapar sekali.
"Tak enak hyung. Mau bubur buatanmu atau sup ayam Jin hyung." Rengek manja Jungkook.
"Iya, nanti akan aku buatkan bubur untukmu. Sekarang makan ini dulu."
Dengan telaten Yoongi menyuapi Jungkook. Senyum tak lepas dari bibirnya. Yoongi begitu bahagia adiknya telah sadar kembali.
"Kau tertidur lama sekali. Hyung tahu kau pasti lapar tapi pelan pelan makannya." Ucapnya saat Jungkook tersedak.
Jungkook meminum susu yang diberikan Yoongi. Ia menatap wajah kakaknya itu.
"Berapa lama aku tak sadar hyung ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CODE NAME : BUNNY
Action(Book one) Dia tak boleh terlihat,, Dia tak boleh terlibat,, Keberadaannya tak pernah ada,, Start : 10 Januari 2022 End : 4 Maret 2023